C. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di PD BPR Bank Sleman di Jl. Magelang Km. 10 Tridadi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55511.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan selama bulan Maret sampai dengan Mei 2016 di PD BPR Bank Sleman.
D. Data yang Dibutuhkan
1. Sejarah dan gambaran umum bank.
2. Struktur organisasi bank.
3. Deskripsi jabatan.
4. Prosedur permohonan kredit.
5. Prosedur penyidikan dan analisis kredit.
6. Prosedur pengambilan keputusan kredit.
7. Prosedur pencairan kredit.
8. Prosedur administrasi kredit.
E. Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung untuk memperoleh informasi dari sumber
yang bersangkutan atau bagian yang berwenang yang berhubungan dalam proses pemberian kredit.
Wawancara dibutuhkan untuk memperoleh informasi tentang gambaran umum PD BPR Bank Sleman, pengendalian intern bank pada
pemberian kredit, dan informasi yang lebih rinci mengenai sistem pemberian kredit, serta dokumen yang digunakan dalam pemberian kredit.
2. Observasi
Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan pengamatan secara langsung pada objek kajian. Tujuan observasi ini adalah untuk
memperoleh tambahan data yang mendukung penelitian seperti tahap pemberian kredit dan informasi lainnya mengenai praktik pekreditan bank.
3. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan melihat dokumen, arsip, catatan-catatan yang terdapat ada di PD BPR Bank
Sleman. Teknik dokumentasi dibutuhkan untuk memperoleh informasi data mengenai prosedur dan dokumen permohonan kredit, prosedur dan
dokumen pencairan kredit, dan dokumen administrasi kredit.
F. Teknik Analisis Data
1. Teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab permasalahan yang
pertama mengenai pengendalian intern prosedur pemberian kredit yang terdapat pada BPR Bank Sleman sesuai dengan unsur pengendalian intern
menurut COSO adalah menggunakan teknik analisis deskriptif. Langkah –
langkah teknik analisis data yang dilakukan adalah: a.
Mendeskripsikan sistem pemberian kredit yang terdapat pada BPR Bank Sleman.
b. Mendeskripsikan kesesuaian prosedur pemberian kredit yang terdapat
pada BPR Bank Sleman dengan unsur-unsur pengendalian intern menurut COSO yang meliputi lingkungan pengendalian, informasi dan
komunikasi, penaksiran
risiko, aktivitas
pengendalian, dan
pemantauan. 2.
Teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab permasalah yang kedua mengenai menentukan efektivitas pengendalian intern sistem
pemberian kredit dengan melakukan pengujian kepatuhan Stop-or-Go Sampling Mulyadi: 2002. Stop-or-Go Sampling dapat mencegah peneliti
dari pengambilan sampel yang terlalu banyak, yaitu dengan cara menghentikan pengujian sedini mungkin. Langkah-langkah teknik analisis
data yang dilakukan adalah: a.
Menentukan attribute yang akan diperiksa, yaitu: Attribute I
: Pemberian tanda tangan oleh pihak yang berwenang. Attribute II
: Kelengkapan surat keputusan kredit, dengan adanya dokumen-dokumen pendukung yang diperlukan.
Attribute III : Pemberian nomor urut pada dokumen kredit dan
penggunaannya dapat dipertanggung jawabkan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Menentukan sampel yang akan diambil
Dalam pengujian kepatuhan terhadap sistem pemberian kredit, sampel yang akan diambil adalah dokumen-dokumen pemberian kredit beserta
dokumen pendukung lainnya PD BPR Bank Sleman pada bulan Juni- September tahun 2014.
c. Menentukan tingkat keandalan R dan DUPL.
Tingkat keandalan
R adalah
probabilitas benar
dalam mempercayai efektivitas struktur pengendalian intern. Desired Upper
Precision Limit DUPL yaitu tingkat kesalahan maksimum yang dapat diterima. Pada prosedur ini peneliti menentukan tingkat
keandalan yang akan dipilih dan tingkat kesalahan maksimum yang masih diterima. Tabel yang tersedia dalam stop-or-go sampling
menyarankan peneliti untuk memilih tingkat kepercayaan 90, 95, dan 97,5.
d. Menentukan sampel pertama yang harus diambil dengan
menggunakan tabel besarnya sampel minimum Tabel 3.1 Tabel Besarnya Sampel Minimum untuk Pengujian
Pengendalian Acceptable Upper
Precision Limit Sample Size Based on Confidence Levels
90 95
97.5 10
24 30
37 9
27 34
42 8
30 38
47 7
35 43
53 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6 40
50 62
Tabel 3.1 Tabel Besarnya Sampel Minimum untuk Pengujian Pengendalian lanjutan
Acceptable Upper Precision Limit
Sample Size Based on Confidence Levels 90
95 97.5
5 48
60 74
4 60
75 93
3 80
100 124
2 120
150 185
1 240
300 370
Sumber: Mulyadi 2002: 265 Dengan tingkat keandalan R 95 dan AUPL 5, maka besarnya
sampel yang dapat diambil dalam penelitian sebanyak 60, berdasarkan tabel 3.1 Tabel Besarnya Sampel Minimum untuk Pengujian
Pengendalian. e.
Memilih anggota sampel dari seluruh anggota populasi secara acak. Pemilihan sampel harus dilakukan secara acak agar setiap anggota
populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive
sampling, purposive sampling adalah pengambilan sampel yang dilakukan berdasarkan suatu kriteria tertentu. Dalam penelitian ini,
peneliti menggunakan metode pengambilan sampel ini karena pengambilan sampel bertujuan untuk melihat bahwa sampel yang
dipilih sudah memenuhi attribute yang sudah ditentukan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI