Analisis Pengendalian Intern dalam Pemberian Kredit
91
No Unsur-Unsur
Pengendalian Intern Teori Pengendalian Intern COSO
Penerapan PD BPR Bank Sleman Kesesuaian
Sesuai Tidak
Sesuai struktur organisasi, karena struktur
organisasi dapat memberikan rerangka untuk
menunjang aktivitas
perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian, dan
pemantauan aktivitas perusahaan.
gambar 4.1. Hal ini ditunjukkan dengan adanya pemisahan tanggung
jawab dan wewenang pada masing- masing bagian yang terkait, seperti
adanya pemisahan tugas antara Bagian Survei dan Analisis kredit dilakukan
oleh Account Officer dan Appraisal, Bagian Keputusan Kredit dilakukan
oleh Direksi, dan Bagian Pencairan dan Pelunasan Kredit dilakukan oleh
Bagian Teller.
6 Pembagian
wewenang dan tanggung jawab
Pembagian wewenang dan pembebanan tanggung jawab merupakan perluasan
dan pengembangan struktur organisasi. Dalam suatu organisasi harus ada
sistem yang mengatur pembagian wewenang dan tanggung jawab untuk
mengotorisasi suatu aktivitas. Jika satu unit dibebankan wewenang yang terlalu
banyak, hal ini akan mengakibatkan timbulnya
kecurangan dalam
pelaksanaan wewenang tersebut. Dalam pelaksanaannya PD BPR Bank
Sleman telah memiliki pedoman yang mengatur pembagian wewenang dan
tanggung jawab yaitu Job Description berisi tentang pernyataan tertulis yang
menjelaskan suatu jabatan, tugas- tugas, tanggung jawab, wewenang dan
aspek-aspek lainnya dari suatu jabatan tertentu. Job Description digunakan
untuk menghindari pekerjaan rangkap, serta untuk mengetahui batas-batas
√ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
No Unsur-Unsur
Pengendalian Intern Teori Pengendalian Intern COSO
Penerapan PD BPR Bank Sleman Kesesuaian
Sesuai Tidak
Sesuai tanggung
jawab dan
wewenang masing-masing jabatan. Selain itu, PD
BPR Bank Sleman juga memiliki pedoman kebijakan tertulis yaitu
Standard
Operational Procedure
SOP yang berisi tentang prosedur semua
aktivitas terhadap
semua bagian yang ada di organisasi. Setiap
transaksi atas proses pemberian kredit telah ditandatangani oleh pihak-pihak
yang berwenang dalam hal itu. Tahap Permohonan Kredit diotorisasi oleh
Bagian Administrasi Kredit, Tahap Penyidikan
dan Analisis
Kredit diotorisasi oleh Account Officer dan
Bagian Administrasi Kredit, Tahap Keputusan Kredit diotorisasi oleh
Kepala Bagian Kredit dan Direksi, serta Tahap Pencairan dan Pelunasan
Kredit diotorisasi oleh Bagian Teller. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
No Unsur-Unsur
Pengendalian Intern Teori Pengendalian Intern COSO
Penerapan PD BPR Bank Sleman Kesesuaian
Sesuai Tidak
Sesuai 7
Kebijakan dan praktik sumber
daya manusia Kebijakan dan praktik yang sehat
berhubungan dengan
kebijakan perekrutan,
pelatihan, tindakan-
tindakan pendisplinan
atas pelanggaran, evaluasi, dan promosi
kerja. Hal tersebut dapat menentukan apakah personil perusahaan memiliki
tingkat integritas yang diharapkan, nilai etika, dan kompetensi.
Kebijakan di PD BPR Bank Sleman yaitu menetapkan adanya persyaratan
atau kualifikasi tertentu terhadap seleksi
calon karyawan
dapat mendorong terbentuknya sumber daya
manusia yang berkualitas, disiplin, bertanggung jawab dan kompeten.
Beberapa
program pengembangan
kualitas sumberdaya manusia yang secara rutin direalisasikan PD BPR
Bank Sleman antara lain adalah pendidikan
dan pelatihan
yang bertujuan
meningkatkan keahlian
dalam bidang perbankan. Selain itu, PD BPR Bank Sleman juga memiliki
kebijakan mengenai cuti kerja dan perputaran jabatan. Kebijakan cuti
kerja yang ditetapkan oleh PD BPR Bank Sleman adalah 12 hari dalam
setahun. Perputaran jabatan di PD BPR Bank Sleman dilakukan pada
periode tertentu sesuai dengan √
94
No Unsur-Unsur
Pengendalian Intern Teori Pengendalian Intern COSO
Penerapan PD BPR Bank Sleman Kesesuaian
Sesuai Tidak
Sesuai kebijakan Direksi. Hal ini dilakukan
berfungsi untuk
menilai kinerja
karyawan yang kurang baik dapat digantikan dengan karyawan baru,
serta agar karyawan tidak merasa jenuh dengan jabatan yang lama dalam
jangka waktu yang panjang.
Penaksiran Resiko 8
Identifikasi Risiko Identifikasi risiko adalah kegiatan
untuk menemukan atau mengetahui risiko
– risiko yang mungkin timbul dalam kegiatan yang dilakukan oleh
perusahaan atau perorangan terhadap faktor eksternal maupun faktor internal.
PD BPR Bank Sleman memiliki lima tahap dalam proses pemberian kredit
yaitu tahap permohonan kredit, tahap survei dan analisis kredit, tahap
keputusan kredit, tahap pencairan kredit, dan tahap pelunasan kredit.
Setiap tahap pada proses pemberian kredit diotorisasi oleh pihak yang
berwenang, hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko yang mungkin
terjadi yaitu kredit bermasalah atau kredit macet. Resiko lain yang
kemungkinan terjadi pada PD BPR Bank Sleman atas pemberian kredit
√ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
No Unsur-Unsur
Pengendalian Intern Teori Pengendalian Intern COSO
Penerapan PD BPR Bank Sleman Kesesuaian
Sesuai Tidak
Sesuai adalah kecurangan yang dilakukan
oleh karyawan. Kecurangan mungkin dilakukan oleh karyawan khususnya
bagian Teller, seperti kecurangan tidak melakukan pencatatan saat pemberian
dana pinjaman kepada debitur atau saat debitur melakukan pembayaran
angsuran pinjaman, karyawan bisa tidak menyetorkan uang yang diterima
dari debitur atau karyawan bisa memanipulasi
data debitur
yang bertujuan untuk kepentingan pribadi.
9 Analisis Risiko
Analisis risiko
meliputi menilai
kemungkinan terjadinya risiko, dan bagaimana mengelola risiko. Suatu
risiko yang telah di identifikasi dapat di analisis dan di evaluasi, sehingga risiko
dapat
memperkirakan akibat
dari terjadinya risiko dan dapat melakukan
tindakan yang dapat meminimalkan risiko tersebut.
Kredit macet mungkin terjadi, apabila nasabah
tidak dapat
melunasi kreditnya
dikarenakan keadaan
tertentu yang tidak dapat diketahui oleh pihak bank. PD BPR Bank
Sleman telah melakukan antisipasi dini akan adanya kredit bermasalah
yang dihadapi dimasa mendatang dengan melakukan beberapa prosedur
yang telah ditetapkan antara lain √
96
No Unsur-Unsur
Pengendalian Intern Teori Pengendalian Intern COSO
Penerapan PD BPR Bank Sleman Kesesuaian
Sesuai Tidak
Sesuai adanya pemantauan kredit secara
berkala, pihak bank melakukan seleksi kepada
calon debitur
dengan menggunakan pendekatan 5C untuk
menentukan kelayakan kredit yang diberikan. Selain itu, ada kegiataan
pembinaan kepada debitur dengan melakukan pemberitahuanperingatan
untuk membayar angsuran secara lisan maupun
tulisan, apabila
debitur menunjukkan
gejala-gejala akan
adanya kredit
bermasalah, maka
Account Officer harus melakukan penagihan secara intensif. Selain itu,
PD BPR Bank Sleman juga sudah melakukan
pencegahan terjadi
kecurangan yang mungkin dilakukan karyawan
dengan melakukan
pemeriksaan pencataan
transaksi setiap
hari dan
mencocokkan kesesuaian antara catatan milik debitur
dan catatan milik Bank Sleman. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
No Unsur-Unsur
Pengendalian Intern Teori Pengendalian Intern COSO
Penerapan PD BPR Bank Sleman Kesesuaian
Sesuai Tidak
Sesuai Informasi dan komunikasi
10 Mengidentifikasi
dan mencatat semua transaksi
yang valid Perusahaan harus mengidentifikasi dan
mencatat semua transaksi yang valid. Transaksi
pencairan kredit
akan dicatat dalam Kuintansi Pencairan
Kredit dan transaksi pelunasan kredit akan dicatat dalam Slip Setoran
Kredit. √
11 Mencatat transaksi
pada periode akuntansi yang
tepat Perusahaan harus mencatat transaksi
sesuai dengan periode akuntansi yang tepat.
Hal ini
berfungsi supaya
informasi pada transaksi dapat sesuai dengan
kronologis dan
peristiwa ekonomi yang telah terjadi pada
perusahaan, sehingga informasi periode akuntansi dapat relevan bagi pengguna
laporan keuangan. Setiap dokumen pemberian kredit PD
BPR Bank Sleman sudah memiliki keterangan tanggal transaksi dan
dicatat sesuai dengan waktu transaksi, sehingga
data tidak
dapat dimanipulasi.
√
12 Menyajikan transaksi
dan pengungkapan
terkait dalam
laporan keuangan
secara tepat Perusahaan harus menyajikan transaksi
dengan pengungkapan
laporan keuangan secara tepat agar tidak
menyesatkan pembaca
laporan keuangan dan laporan keuangan dapat
dipertanggungjawabkan dan
diandalkan. Penyajian transaksi dalam sistem
pemberian kredit dan pengungkapan dalam laporan keuangan sudah tepat
karena transaksi sudah tercatat oleh sistem
informasi yang
dimiliki perusahaan, sistem tersebut bernama
Application Retail BPR sehingga √
98
menghasilkan laporan keuangan yang No
Unsur-Unsur Pengendalian Intern
Teori Pengendalian Intern COSO Penerapan PD BPR Bank Sleman
Kesesuaian Sesuai
Tidak Sesuai
dapat dipertanggungjawabkan
dan tidak menyesatkan pengguna laporan
keuangan. Aktivitas Pengendalian
13 Otorisasi yang
memadai Dalam organisasi, setiap transaksi
hanya terjadi atas dasar otorisasi dari yang
memiliki wewenang
untuk menyetujui
terjadinya transaksi
tersebut. Oleh karena itu, dalam organisasi harus dibuat sistem yang
mengatur pembagian wewenang untuk otorisasi atas terlaksananya setiap
transaksi. PD
BPR Bank
Sleman telah
melaksanakan aktivitas pengendalian aplikasi
yaitu setiap
transaksi pemberian kredit harus mendapat
persetujuan dari
pejabat yang
berwenang. Pada setiap transaksi pemberian
persetujuan dilakukan
secara bertahap, hal ini dilakukan agar mengantisipasi terjadinya kesalahan
yang mungkin terjadi. Pada umumnya setiap transaksi memiliki persetujuan
dari
tiga orang
penjabat yang
berwenang secara bertahap, setiap pejabat akan melakukan pemeriksaan
terlebih dahulu dengan menverifikasi kesesuaian antara dokumen utama dan
dokumen pendukung. √
99
No Unsur-Unsur
Pengendalian Intern Teori Pengendalian Intern COSO
Penerapan PD BPR Bank Sleman Kesesuaian
Sesuai Tidak
Sesuai 14
Pemisahan fungsi yang memadai
Pemisahan fungsi antar unit pada organisasi memiliki tujuan pokok yaitu
untuk mencegah dan deteksi secara dini atas kesalahan dan ketidakberesan
dalam
pelaksanaan tugas
yang dibebankan
kepada seseorang.
Pembebanan tanggung jawab ke orang yang
berbeda dapat
mengurangi kesempatan bagi seseorang untuk
berbuat curang atau menyembunyikan kesalahan
dalam menjalankan
tugasnya. Di PD BPR Bank Sleman terdapat
pemisahan tugas antar bagian atas proses pemberian kredit yaitu bagian
penerima
permohonan kredit
dilakukan oleh Bagian Pelayanan, bagian survei dan analisis kredit
dilakukan oleh Account Officer dan Appraisal yang bertugas melakukan
penilaian terhadap debitur, bagian keputusan
kredit dilakukan
oleh Direksi yang bertugas memberikan
persetujuan otorisasi
permohonan kredit disetujui atau tidak, dan bagian
pencairan dan
pelunasan kredit
dilakukan oleh Bagian Teller yang berfungsi menerima semua transaksi
yang berhubungan dengan keuangan debitur.
√ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
No Unsur-Unsur
Pengendalian Intern Teori Pengendalian Intern COSO
Penerapan PD BPR Bank Sleman Kesesuaian
Sesuai Tidak
Sesuai 15
Pengendalian fisik atas kekayaan dan
catatan Perlindungan secara fisik adalah cara
yang paling baik dalam perlindungan kekayaan dan catatan. Perlindungan
fisik juga diperlukan untuk catatan dan dokumen. Catatan dan dokumen adalah
objek fisik di mana transaksi akan dicantumkan
serta diikhtisarkan.
Perusahaan lebih baik mengeluarkan biaya untuk penjagaan catatan dan
dokumen serta biaya untuk pembuatan catatan
pengganti daripada
menanggung risiko
kerugian atas
hilangnya catatan dan dokumen. PD
BPR Bank
Sleman sudah
melakukan pengendalian fisik dengan memiliki
gedung khusus
untuk penyimpanan arsip, dokumen, dan
catatan yang
berkaitan dengan
aktivitas perusahaan, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi apabila terjadi
kehilangan atau kerusakan catatan dan dokumen perusahaan. PD BPR Bank
Sleman
juga sudah
melakukan pengendalian agunan atau jaminan
kredit dengan melakukan penilaian jaminan sebelum pemberian kredit dan
setelah pemberian kredit. Penilaian jaminan
dilakukan oleh
Bagian Appraisal
dengan melakukan
peninjauan langsung ke lapangan untuk
mensesuaikan antara
data jaminan yang diberikan debitur dan
keadaan jaminan yang sebenarnya. √
101
Selain itu, PD BPR Bank Sleman juga sudah memiliki sistem informasi yang
dapat
No Unsur-Unsur
Pengendalian Intern Teori Pengendalian Intern COSO
Penerapan PD BPR Bank Sleman Kesesuaian
Sesuai Tidak
Sesuai mencatat
segala transaksi secara
komputerisasi, sehingga perusahaan bisa menghasilkan informasi yang
akurat yang didukung adanya nomor urut tercetak pada setiap dokumen.
16 Pemeriksaan
independen atas kinerja
Pemeriksaan harus independen karena pemeriksaan umumnya akan lebih
efektif apabila dilaksanakan oleh orang lain yang tidak bertanggung jawab atas
jalannya
operasi yang
diperiksa. Manajemen melakukan pemeriksaan
atas kinerja berfungsi untuk menilai pekerjaaan
karyawan apakah
pelaksanaan pekerjaan tersebut sudah sesuai dengan prosedur atau belum.
PD BPR
Bank Sleman
telah melaksanakan aktivitias pengendalian
untuk pemeriksaan
kinerja yang
dilakukan oleh
manajemen dan
didukung oleh Satuan Kerja Audit Intern SKAI. Manajemen telah
melakukan penilaian
anggaran terhadap
laporan-laporan yang
meringkas hasil
operasional perusahaan, dan manajemen juga telah
melakukan pemeriksaan
terhadap pencapaian
kinerja sesungguhnya
dibandingkan pencapaian kinerja pada tahun-tahun
sebelumnya dengan
√ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
menggunakan rasio-rasio keuangan.
No Unsur-Unsur
Pengendalian Intern Teori Pengendalian Intern COSO
Penerapan PD BPR Bank Sleman Kesesuaian
Sesuai Tidak
Sesuai 17 Desain dan
penggunaan dokumen serta
catatan yang memadai
Desain dan penggunaan catatan yang memadai membantu untuk memastikan
pencatatan yang akurat dan lengkap atas seluruh data transaksi yang
berkaitan.
Desain dokumen
yang sederhana
akan meminimalkan
kemungkinan kesalahan pencatatan, dan
mendukung pencatatan
yang efisien. Dokumen harus memiliki ruang
untuk tanda
tangan pihak
yang berwenang
untuk mengotorisasi
transaksi dan dokumen harus diberikan nomor urut tercetak, agar penggunaan
dokumen pemberian
kredit dapat
dipertanggungjawabkan. Desain dokumen pemberian kredit PD
BPR Bank Sleman sudah sederhana meliputi Formulir Permohonan Kredit
FPK, Laporan Analisa Kredit, Berita Acara Penilaian Agunan, sehingga
dapat
meminimalkan kesalahan
pencatatan. Setiap dokumen juga telah memiliki ruang untuk tanda tangan
pihak berwenang untuk mengotorisasi transaksi, setiap dokumen minimal
memiliki tiga tempat tanda tangan pihak yang berwenang. Slip setoran
kredit, kuintansi pencairan kredit, dan formulir
pencairan kredit
sudah memiliki nomor urut tercetak.
√
Pemantauan 18
Supervisi yang efektif
Supervisi yang
efektif mencakup
melatih dan mendampingi pegawai, mengawasi
kinerja, mengoreksi
PD BPR
Bank Sleman
telah melakukan pangawasan atas kinerja
pegawai, secara umum yang dilakukan √
103
kesalahan, dan melindungi aset dengan cara
mengawasi pegawai
yang memiliki akses pada aset perusahaan.
oleh Dewan Pengawas dan didukung Satuan Kerja Audit Internal SKAI.
Pengawasan dilakukan melalui sistem
No Unsur-Unsur
Pengendalian Intern Teori Pengendalian Intern COSO
Penerapan PD BPR Bank Sleman Kesesuaian
Sesuai Tidak
Sesuai Aplikasi
Retail BPR
ARB, pengawasan ini dilakukan khususnya
bagi karyawan yang memiliki akses terhadap kas perusahaan secara rutin.
Selain itu, PD BPR Bank Sleman telah melakukan pelatihan dan pendidikan
untuk mendampingi pegawai yang dilakukan oleh Human Capital HC.
Hal ini dapat terlihat dengan adanya rencana pelatihan dan pendidikan
dalam
satu tahun
untuk pengembangan
kualitas pegawai
perusahaan. 19 Audit Internal
Audit internal mencakup peninjauan ulang
keandalan dan
integritas informasi keuangan dan operasional
serta menyediakan
penilaian keefektifan
pengendalian internal.
Audit internal juga mencakup evaluasi Pada proses pemberian kredit PD BPR
Bank Sleman
sudah melakukan
pemantauan kredit secara berkala yaitu adanya kegiatan pemantauan
secara preventif yang dilakukan pada tahap survei dan analisis kredit, serta
√ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
penilaian kesadaran pegawai terhadap prosedur dan kebijakan manajemen,
hukum dan peraturan yang berlaku. kegiatan pemantauan secara represif
yang dilakukan
setelah tahap
pencairan kredit. Upaya pemantauan kredit dilakukan oleh Account Officer
dan
No Unsur-Unsur
Pengendalian Intern Teori Pengendalian Intern COSO
Penerapan PD BPR Bank Sleman Kesesuaian
Sesuai Tidak
Sesuai Bagian Appraisal dengan melakukan
peninjauan langsung secara berkala ke lokasi usaha, lokasi jaminan, atau
tempat lain yang ada kaitannya dengan fasilitas kredit yang diberikan. PD
BPR
Bank Sleman
juga telah
melakukan evaluasi kinerja pegawai setiap bulan yang dilakukan secara
rutin, dan diikuti oleh seluruh anggota perusahaan
untuk mengevaluasi
kegiatan perusahaan
yang telah
dilakukan. Pertemuan
rutin ini
berfungsi sebagai sarana untuk saling berdiskusi membahas permasalahan
yang terjadi
dan bersama-sama
mencari solusi yang terbaik dari permasalahan tersebut.
105