Uji Kepatuhan Sampling ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

110 Sleman. Hasil pengujian menunjukkan jumlah kesalahan yang ditemukan adalah nol, maka tidak diperlukan sampel tambahan. Pada tingkat kesalahan sama dengan 0 untuk mencari tingkat kesalahan yang terjadi, maka diperlukan perhitungan terhadap Achieved Upper Precision Limit AUPL dengan rumus sebagai berikut: AUPL = Berdasarkan tabel 5. 3 dengan tingkat keandalan R adalah 95 dan jumlah kesalahan pada sampel adalah 0, maka dapat diketahui besarnya confidence level factor adalah 3. Tabel 5.3 Attribute Sampling Table for Determining Stop-or-Go Sampling Sizes dan Upper Precision Limit Population Occurrence Rate Based on Sample Results Number of Occurrences Confidence Levels 90 95 97,5 2,4 3,0 3,7 1 3,9 4,8 5,6 2 5,4 6,3 7,3 3 6,7 7,8 8,8 4 8,0 9,2 10,3 5 9,3 10,6 11,7 6 10,6 11,9 13,1 7 11,8 13,2 14,5 8 13,0 14,5 15,8 9 14,3 16,0 17,1 10 15,5 17,0 18,4 Sumber: Mulyadi, 2002: 268 111 Sehingga besarnya AUPL adalah AUPL = AUPL = 0,05 AUPL = 5 Pada tingkat kesalahan sama dengan 0, AUPL = DUPL, yaitu sebesar 5, dari pemeriksaan 60 buah sampel dapat disimpulkan bahwa pengendalian intern pada sistem pemberian kredit yang dilaksanakan oleh PD BPR Bank Sleman sudah efektif. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 112

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh serta hasil analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1. Sistem pemberian kredit yang dilaksanakan oleh PD BPR Bank Sleman sudah memenuhi unsur-unsur pengendalian internal menurut COSO. Hal ini dapat dilihat dari terpenuhinya unsur-unsur sistem pemberian kredit dan kebijakan dalam memberikan kredit di PD BPR Bank Sleman, kecuali unsur Dewan Komisaris dan Komite Audit karena PD BPR Bank Sleman belum memiliki Komite Audit. 2. Pengendalian internal dalam sistem pemberian kredit di BPR Bank Sleman sudah efektif. Hal ini tercermin dari terpenuhinya unsur-unsur pengendalian internal dan dari hasil pengujian kepatuhan tidak ditemukan adanya kesalahan dalam pemeriksaan sampel serta hasil perhitungan yang diperoleh AUPL = DUPL, yaitu sebesar 5.

B. Keterbatasan Penelitian

Peneliti tidak memiliki akses penuh berkaitan dengan pengambilan sampel penelitian secara acak. Pengambilan sampel dilakukan sendiri oleh PD BPR Bank Sleman, kemudian memberikan sampel tersebut kepada peneliti dan peneliti diawasi oleh pihak bank saat proses pengambilan sampel. Data dan informasi yang diperoleh terbatas pada data yang diberikan PD BPR Bank Sleman karena adanya prinsip kerahasiaan umum dalam dunia perbankan.

C. Saran

Pengendalian internal pada sistem pemberian kredit di PD BPR Bank Sleman sudah diterapkan secara efektif. Hal ini terlihat dari hasil penelitian tidak ditemukan penyimpangan yang terjadi. PD BPR Bank Sleman harus terus mempertahankan kondisi ini dengan selalu mengadakan pertemuan rutin untuk mengkomunikasi segala sesuatu yang terjadi agar aktivitas bank dapat selalu terlaksana sesuai dengan kebijakan yang sudah ditetapkan. Unsur-unsur pengendalian internal PD BPR Bank Sleman sudah sesuai dengan teori pengengendalian menurut COSO, tetapi ada salah satu unsur yang belum terpenuhi yaitu belum adanya Komite Audit. PD BPR Bank Sleman sebaiknya membentuk Komite Audit yang dapat bertanggung jawab untuk mengawasi struktur pengendalian intern perusahaan, proses pelaporan keuangan, kepatuhan terhadap peraturan dan standar yang terkait. DAFTAR PUSTAKA Abdullah, T. dan Tantri. 2012. Bank dan Lembaga Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Andayani, Wuryani. 2008. Audit Internal. Yogyakarta: BPFE Budisantoso Totok, Triandaru Sigit. 2006. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Jakarta: Salemba Empat Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission COSO. 2013. Internal Control – Integrated Framework. Durham Diana, Anastasia dan Lilis Setiawati 2011. Sistem Informasi Akuntansi: Perancangan, Proses dan Penerapan. Yogyakarta: Andi Offset Jehaut, Yohanes Krisostomus. 2010. Analisis Efektivitas Pengendalian Intern Sistem Pemberian Kredit Studi Kasus pada Credit Union Cindelaras Tumangkar Yogyakarta. Skripsi Ekonomi. Program Sarjana. Universitas Sanata Dharma Jusup, Haryono. 2010. Auditing: Pengauditan. Yogyakarta: STIE YKPN. Hall, James A dan Tommie Singleton. 2007. Information Technology Auditing and Assurance. Jakarta: Salemba Empat. Kasmir. 2004. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Edisi Keenam. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Kuncoro. 2002. Manajemen Perbankan: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: BPFE Mulyadi. 2002. Auditing. Edisi Keenam. Jakarta: Salemba Empat. Mulyadi. 2008. Sistem Akuntansi. Edisi Ketiga. Jakarta: Salemba Empat. Romney, Marshall B, dan Paul John Steinbart. 2006. Accounting Information System. Edisi Sembilan. Jakarta: Salemba Empat Setyawati, Agatha Gerry. 2007. Analisis Pengendalian Intern Pada Sistem Pemberian Kredit Studi Kasus pada PT. BPR Karticentra Artha. Skripsi Ekonomi. Program Sarjana. Universitas Sanata Dharma Simorangkir, U., dkk. 2000. Kredit Perbankan di Indonesia. Yogyakarta: Andi Offset Suyatno, Thomas. 1995. Dasar-Dasar Perkreditan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Suyatno, Thomas. 2007. Dasar-Dasar Perkreditan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998. Manajemen Perbankan. Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia. LAMPIRAN Panduan Pertanyaan Wawancara No Pertanyaan Ya Tidak Lingkungan Pengendalian Integritas nilai dan etika 1 Apakah pihak bank memiliki kode etik perusahaan? 2 Apakah pihak bank sudah memiliki pedoman dalam bidang perkreditan? Komitmen terhadap kompetensi 3 Apakah para pegawai kredit mempunyai pengetahuankecakapan yang sesuai dengan tanggungjawabnya dibidang kredit? 4 Apakah pihak bank melakukan pelatihan pegawai untuk mengupayakan peningkatan pemahaman para pegawai kredit? Dewan komisaris dan komite audit? 5 Apakah terdapat Dewan Komisaris dalam bank? Jika mempunyai Dewan Komisaris, apakah Dewan Komisaris mempumyai deskripsi tugas dan tanggung jawab yang jelas? 6 Apakah terdapat Komite Audit dalam bank? Jika mempunyai Komite Audit, apakah Komite Audit mempumyai deskripsi tugas dan tanggung jawab yang jelas? Filosofi dan gaya operasi manajemen 7 Apakah manajemen bertugas dalam memantau keefektifan dari lingkungan pengendalian? Struktur Organisasi 8 Apakah pihak bank mempunyai struktur organisasi? Jika mempunyai struktur organisasi, apakah struktur organisasi menunjukkan pola wewenang dan tanggung jawab para pegawai? 9 Apakah bank memiliki unit organisasi yang berfungsi untuk melaksanakan pengendalian intern? Pembagian wewenang dan pembebanan tanggung jawab 10 Apakah bank mempunyai pedoman kebijakan uraian tugas dan tanggung jawab untuk setiap unit?