belajar siswa kompetensi keahlian teknik otomaf di sekolah menengah kejuruan negeri 2 Depok Yogyakarta menunjukkan bahwa terdapat
pengaruh positif dan signifikan antara motivasi berprestasi terhadap hasi belajar siswa.
Laela Istiqomah 2009 dengan judul pengaruh minat dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP
negeri Se-Kabupaten Jepara tahun ajaran 20082009 menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara minat dan motivasi belajar terhadap
hasil belajar siswa. Namun dalam penelitian Minarni 2014 yang berjudul minat belajar terhasap hasil belajar siswa pada pembelajaran akuntansi di
kelas XI IPS, menujukkan bahwa minat belajar tidak terdapat pengaruh terhadap hasil belajar siswa.
Dari penelitian yang telah dilakukan, peneliti menyimpulkan bahwa profesionalisme guru, sarana dan prasarana, motivasi dan minat belajar
siswa mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap hasil belajar. Oleh karena itu, peneliti memfokuskan penelitian pada
profesionalisme guru, sarana dan prasarana, motivasi dan minat belajar.
C. Kerangka Berfikir
1. Pengaruh Profesionalisme Guru Terhadap Hasil belajar Siswa
Kehadiran guru dalam proses belajar mengajar atau pengajaran masih tetap memegang peranan penting. Guru berperan sebagai
sutradara sekaligus aktor dalam proses belajar mengajar. Maka guru harus memiliki kompetensi profesional. Guru profeisional adalah
orang yang memiliki kemampuan dalam keahlian khusus dalam bidang keguruan sehingga ia mampu melakukan tugas dan fungsinya sebagai
guru dengan kemampuan maksimal Kunandar, 2007: 46-47. Profesionalisme guru sangat membantu dalam kegiatan belajar
mengajar di kelas. Guru profesional akan menciptakan pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan di dalam proses kgiatan belajar
mengajar di kelas. Dengan kegiatan belajar yang dapat membuat siswa senang maka secara otomatis siswa akan merasa lebih tertarik untuk
belajar, memahami materi yang diajarkan oleh gurunya. Sehingga ketika siswa diuji kemampuan pemahamannya terhadap materi yang
diajarkan hasilnya pun akan memuaskan. Dengan guru yang memiliki profesional dalam pembelajaran,
siswa dapat lebih semangat dan aktif dalam kegiatan belajar mengajar dalam hal ini adalah guru dapat menyampaikan materi dengan baik
kepada siswa dan ketika siswa diuji kemampuan pemahaman tentang materi yang diajarkan siswa dapat menjawab pertanyaan dengan baik
dan hasil belajarnya pun memuaskan. Jadi profesionalisme guru diduga dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Berdasarkan
uraian di atas, dapat dirumuskan hipotesis pertama sebagai berikut: H1 : Profesionalisme guru berpengaruh terhadap hasil belajar
siswa.
2. Pengaruh Sarana dan Prasarana Terhadap Hasil Belajar Siswa
Sarana dan prasarana merupakan faktor penting dalam proses kegiatan pembelajaran di sekolah yang dapat menunjang keberhasilan
belajar siswa. Bila sarana dan prasarana tidak tersedia di sekolah, maka proses kegiatan belajar dan pembelajaran akan terhambat. Sarana dan
prasarana atau fasilitas belajar akan berpengaruh secara langsung terhadap proses kegiatan pembelajaran di kelas dan ketika
pembelajaran tercipta suasana yang kondusif maka akan terjadi proses kigiatan belajar yang menyenangkan. Siswa dapat menyerap dan
memahami materi yang diberikan oleh guru. Dan ketika murid ditagih pemahamannya dengan ulangan maka murid akan menjawab dengan
benar dan hasil yang diperoleh memuaskan. Singkatnya, dengan adanya sarana dan prasarana dapat membantu
kegiatan belajar mengajar secara langsung maupun secara tidak langsung menunjang pelaksanaan proses belajar di sekolah, dan
membantu peningkatan pemahaman materi yang diajarkan oleh guru, sehingga hasil belajar yang diperoleh oleh siswa akan baik Bafadal
2004: 2. Dengan sarana dan prasarana yang memadai guru dan murid dapat melakukan kegiatan proses belajar mengajar dikelas dengan
baik. Sehingga hasil belajar yang akan diperoleh oleh siswa akan baik pula. Jadi sarana dan prasarana diduga dapat berpengaruh terhadap
hasil belajar siswa. Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan bahwa hipoteses kedua sebagai berikut.
H2 : Sarana dan prasarana berpengaruh terhadap hasil belajar
siswa. 3.
Pengaruh Motivasi Terhadap Hasil Belajar Siswa
Terdapat hubungan erat antara motivasi terhadap kegiatan belajar mengajar di kelas. Motivasi yang dimiliki oleh siswa akan berpengaruh
langsung terhadap kemauan belajar siswa. Dilihat dari dasar pembentukannya, motivasi ada dua macam yaitu motivasi intinsik dan
motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik adalah motif-motif yang akan menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar karena
dalam diri individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah motif-motif, suasana yang
menyenangkan dan mempertinggi gairah belajar serta sekaligus untuk membangkitkan harga diri Sardiman 2007: 89.
Siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi, semangat dan gairah untuk belajar menjadi tinggi pula. Ketika proses belajar mengajar di
kelas daya fokus perhatian siswa terhadap pelajaran yang sedang diterangkan oleh guru akan tinggi pula. Dengan motivasi belajar yang
tinggi kemauan siswa untuk belajar dan memahami materi akan tinggi dan akan menghasilkan hasil pemahaman materi yang tinggi pula.
Sehingga hasil belajar yang diperoleh siswa akan tinggi peula. Jadi motivasi diduga dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.
Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan bahwa hipoteses ketiga sebagai berikut.
H3 : Motivasi berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. 4.
Pengaruh Minat Terhadap Hasil Belajar Siswa
Minat adalah rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah
penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, makin besar
minatnya. Minat berhubungan dengan gaya gerak yang mendorong seseorang untuk menghadapi atau berusaha dengan orang, benda
kegiatan, pengalaman, yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri Dejaali 2006: 12. Minat yang dimiliki oleh siswa akan berpengaruh
terhadap kemauannya untuk belajar dan memahami materi yang diajarkan oleh guru. Dengan minat siswa dalam mengikuti kegiatan
belajar maka siswa akan berusaha memahami apa yang sedang diajarkan oleh gurunya. Minat belajar merupakan faktor penting yang
harus dimiliki oleh siswa dalam kegiatan belajar mengajar agar menjadi baik. Jadi diduga motivasi dapat berpengaruh terhadap hasil
belajar siswa. Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan hipotesis keempat sebagai berikut.
H4 : Minat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.
5. Pengaruh Profesionalisme Guru, Sarana dan Prasarana, Motivasi,