2.3 Desain Diagram
Bagan 2.1 Penelitian yang Relevan Modul
Peduli Lingkungan
Theresia Dwi Kurniawati 2016
Hasilnya modul
praktikum IPA layak untuk digunakan sebagai
bahan ajar siswa kelas IV Sekolah Dasar.
Rismawati Halawa 2016
Hasilnya modul tanaman obat “Daun Ajaib” untuk pendidikan
konservasi lingkungan layak diuji cobakan.
Wahyu Wido Sari 2014
Hasilnya Sekolah memberikan respon sangat positif 84
terhadap program conservation scout.
Siswa memberikan persepsi positif 3,5.
Aulia Mutiara Sari 2014
Hasilnya alat peraga pemanasan global berbahan bekas pakai yang
dikembangkan layak dan efektif digunakan dan dapat
meningkatkan sikap peduli lingkungan siswa.
Agil Lepiyanto, Dasrieny pratiwi 2015
Hasil pengembangan bahan ajar berbasis inkuiri terintegrasi nilai
karakter peduli lingkunga pada materi ekosistem adalah harus
terus direvisi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Sumiyati 2016
Hasil pengembangan multimedia pendidikan karakter peduli
lingkungan telah layak untuk digunakan sebagai media dalam
proses pembelajaran.
Mengetahui dan meningkatkan sikap peduli lignkungan.
Menghasilkan produk berupa modul
Judul Penelitian:
Pengembangan Modul Pelajaran IPA Untuk Menumbuhkan Sikap Peduli Lingkungan Kelas IV di SD BOPKRI Gondolayu Dengan
Pendekatan PPR
2.4 Kerangka Berpikir
Lingkungan merupakan sumber dari kehidupan makhluk hidup. Seiring berkembangnya jaman lingkungan yang semulanya asri sekarang mulai hilang.
Perubahan itu timbul karena kurangnya rasa pedulli manusia terhadap lingkungan sekitarnya. Seperti membuang sampah tidak pada tempatnya. Namun manusia tidak
menyadari bahwa apa yang telah dilakukan itu akan merusak lingkungan. Seharusnya melalui pendidikan tingkat dasar sudah mulai ditanamkan sikap peduli
terhadap lingkungan sekitar. Salah satunya dengan mata pelajaran IPA tentang materi dampak perubahan ligkungan terhadap makhluk hidup.
Dengan melibatkan siswa dalam pembelajaran maka siswa akan menemukan pengalaman dan mengembangkan dirinya menjadi pibadi yang utuh.
PPR adalah salah satu model pendekatan yang tepat untuk menemukan dan mengembangkan pribadi siswa secara utuh. Sehingga peran guru dalam
pembelajaran adalah sebagai fasilitator bagi siswa. Untuk menciptakan pembelajaran yang aktif salah satunya dengan menggunakan modul pembelajaran.
Modul pembelajaran berisi kegiatan siswa mengamati lingkungan dan melakukan eksperimen. Bahan eksperimen juga sangat mudah untuk didapatkan di
ingkungan sekitar. Selain itu, modul juga dapat membantu siswa dalam menumbuhkan sikap peduli lingkungan.
Untuk menumbuhkan sikap peduli lingkungan siswa maka penulis mengembangkan modul pembelajaran IPA mengenai dampak perubahan
lingkungan terhadap makhluk hidup yang diterapkan di SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta. Dengan modul tersebut diharapkan dapat mendorong siswa untuk
lebih aktif dan muncul sikap peduli terhadap lingkungan.
33
BAB III METODE PENELITIAN
Pada bab ini metode penelitian dibagi menjadi beberapa bagian, meliputi: jenis penelitian, setting penelitian, prosedur pengembangan, uji coba modul,
instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Research and Development
R n D atau penelitian dan pengembangan. Menurut Sukmadinata 2008: 164 penelitian dan pengembangan adalah suatu proses atau langkah-
langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada. Senada dengan pernyataan tersebut, pengembangan materi
pembelajaran bisa dalam bentuk buku teks, buku kerja, kaset, CD-ROM, video, handout fotokopi, koran, sebuah paragraf yang ditulis pada papan tulis atau apa pun
yang menyajikan atau menginformasikan tentang bahasa yang dipelajari Tomlinson 1998: xi. Produk yang dihasilkan berupa modul kegiatan pembelajaran
IPA utuk kelas IV sekolah dasar. Modul ini diharapkan mampu meningkatkan sikap peduli siswa kelas IV terhadap lingkungan sekitar.
3.2 Setting Penelitian