33
BAB III METODE PENELITIAN
Pada bab ini metode penelitian dibagi menjadi beberapa bagian, meliputi: jenis penelitian, setting penelitian, prosedur pengembangan, uji coba modul,
instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Research and Development
R n D atau penelitian dan pengembangan. Menurut Sukmadinata 2008: 164 penelitian dan pengembangan adalah suatu proses atau langkah-
langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada. Senada dengan pernyataan tersebut, pengembangan materi
pembelajaran bisa dalam bentuk buku teks, buku kerja, kaset, CD-ROM, video, handout fotokopi, koran, sebuah paragraf yang ditulis pada papan tulis atau apa pun
yang menyajikan atau menginformasikan tentang bahasa yang dipelajari Tomlinson 1998: xi. Produk yang dihasilkan berupa modul kegiatan pembelajaran
IPA utuk kelas IV sekolah dasar. Modul ini diharapkan mampu meningkatkan sikap peduli siswa kelas IV terhadap lingkungan sekitar.
3.2 Setting Penelitian
3.2.1 Subjek penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV.2 SD BOPKRI Gondolayu yang berjumlah 29 siswa pada semester gasal tahun ajaran 20162017.
3.2.2 Obyek Penelitian
Obyek penelitian ini adalah pengembangan modul kegiatan pembelajaran IPA pada materi Bab 5 Makhluk Hidup dan Lingkungannya, sub bab Pengaruh
Perubahan Lingkungan.
3.2.3 Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian dilaksanakan di SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan di kelas IV.
Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2016 – Februari 2017
yaitu memulai dengan membuat instrumen analisis kebutuhan hingga penyelesaian laporan kegiatan.
3.3 Prosedur Pengembangan
Prosedur pengembangan penelitian ini mengarah pada produk berupa modul pembelajaran IPA. Langkah-langkah atau prosedur pengembangan bahan
meliputi 1 analisis kebutuhan, 2 desain, 3 implementasi, 4 evaluasi, dan 5 revisi modul Tomlinson, 2001: 66. Adapun dapat digambarkan bagannya seperti
berikut:
Bagan 3.1 Tahap Penelitian dan Pengembangan Tomlinson
Tahap Ketiga
Implementasi
Tahap Pertama
Analisis kebutuhan
Analisis Kebutuhan
Wawancara Observasi
Siswa Guru
Tahap Kedua
Desain
Konsep Desain
Produk Modul
Pembelajaran Pembuatan
Modul
Cheker oleh ahli Bahasa Validasi
Modul Cheker oleh ahli IPA
Hasil Cheker
Revisi Modul Pembelajaran
Modul siap diujicobakan
Tahap Keempat
Evaluasi
Analisis kualitas modul dan hasil observasi Ujicoba modul pembelajaran IPA kepada
siswa kelas IV.2 SD BOPKRI Gondolayu Observasi Sikap
Peduli Modul divalidasi
oleh siswa
Tahap Kelima
Revisi Modul
Revisi Produk Produk Akhir Modul Pembelajaran
IPA
1. Analisis kebutuhan
Tahap pertama peneliti melakukan identifikasi terhadap tujuan pembelajaran di SD BOPKRI Gondolayu. Peneliti melakukan wawancara
terhadap guru dan siswa yang bertujuan untuk mencari tahu kesulitan dan kebutuhan yag diperlukan guru dan siswa di Sekolah Dasar terutama pada
mata pelajaran IPA. Peneliti melakukan analisis terhadap hasil identifikasi dan menentukan indikator pembelajaran untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Indikator tersebut meliputi competence, conscience, dan compassion
. Hasil analisis kebutuhan dibuat menjadi silabus. 2.
Desain modul Tahap II dalam penelitian ini adalah desain modul. Peneliti
mengembangkan desain modul pembelajaran berdasarkan hasil identifikasi tujuan instruksional, analisis instruksional, dan identifikasi perilaku dan
karakteristik siswa. Langkah-langkah desain meliputi perumusan draft pertama dari materi pembelajaran yang telah dibuat menjadi silabus,
kebutuhan siswa, pilihan sifat yang sesuai materi pembelajaran, dan prinsip- prinsip pengembangan materi pembelajaran. Setelah itu modul Pembelajaran
IPA diteliti dan di validasi. Validasi dilakukan untuk menilai kelayakan modul sebelum di ujicobakan. Validasi modul ini dilakukan oleh 2 ahli yaitu
ahli IPA dan ahli bahasa. Selanjutnya peneliti melakukan revisi yang menjadi klemahan modul sebelum diujicobakan. Peneliti melakukan revisi modul
sesuai komentar dan saran dari ahli IPA dan ahli Bahasa.
3. Implementasi
Pada tahap III dalam penelitian ini adalah implementasi modul atau ujicoba modul. Ujicoba modul dilaksanakan kepada 29 siswa kelas IV.2 SD
BOPKRI Gondolayu. Ujicoba modul dilakukan untuk mengetahui dampak prngembangan modul terhadap sikap peduli lingkungan siswa. Peneliti
melakukan observasi pada saat pembelajaran untuk mengetahui sikap peduli siswa terhadap lingkungan.
4. Evaluasi
Pada tahap IV dalam penelitian ini adalah evaluasi. Peneliti melakukan evaluasi terhadap modul pembelajaran IPA. Peneliti melakukan analisis
kualitas Modul pembelajaran dan pengaruh penggunaan modul Pembelajaran IPAuntuk menumbuhkan sikap peduli lingkungan.
5. Revisi Modul
Pada tahap V dalam penelitian ini adalah revisi modul setelah di ujicobakan. Revisi modul dilakukan dengan melihat hasil analisis dari hasil
pembelajaran.
3.4 Instrumen Penelitian