Mengurutkan Pecahan-Pecahan Pecahan yang Nilainya di Antara Dua Pecahan

penyebutnya berbeda, terlebih dahulu tentukanlah pecahan senilai dari tiap pecahan semula yang penyebutnya adalah KPK dari penyebutnya pecahan semula. Contoh: Urutkanlah pecahan , , dan dari yang terkecil ke yang terbesar 3 Tentukan KPK dari 7, 4, dan 20 dengan cara menuliskan semua faktor prima tiap bilangan, kemudian tandailah semua faktor berbeda yang paling sering muncul Kalikan faktor-faktor yang telah ditulis lebih besar 3 2 6 x  2 2 2 2 4   x 5 2 2 5 2 2 20 x x x   Jadi, jika yang diurutkan dari yang terkecil ke yang terbesar diperoleh , ,

G. Pecahan yang Nilainya di Antara Dua Pecahan

Misalkan kita mempunyai 58 Dan 34 Adakah pecahan yang berada di antara bilangan-bilangan tersebut ? Untuk mengujinya, dapat dilakukan tahap-tahap berikut: 1. Penyebut dua pecahan disamakan terlebih dahulu, kemudian kita tentukan pecahan yang nilainya terletak di antara kedua pecahan yang diketahui. Terlihat bahwa dan tidak memungkinkan adanya nilai di antara keduanya, maka kita harus melakukan tahap berikutnya. 2. Jika belum diperoleh pecahan yang dimaksud, ubah lagi penyebutnya menjadi dua kali lebih besar daripada penyebut semula, demikian seterusnya. Jadi, di antara dua pecahan yang berbeda, selalu dapat ditemukan pecahan yang nilainya di antara dua bilangan itu. H. Pecahan Desimal Pecahan biasa atau pecahan campuran dapat pula dinyatakan dalam bentuk pecahan desimal. Demikian pula sebaliknya, pecahan desimal dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan biasa atau pecahan campuran. Tulislah 0,253 sebagai suatu pecahan dalam bentuk pecahan sederhana. 0,25 = Tulislah dalam bentuk pecahan Sederhankanlah dengan cara membagi pembilang dan penyebutnya dengan FPBnya. FPB dari 125 dan 200 adalah 25. Jadi, 0,25 = bilangan desimal tersebut dapat ditulis sebagai pecahan campuran. Contoh: Bilangan cacah tetap ditulis terpisah dari pecahan. Sederhanakanlah pecahan tersebut. FPB dari 100 dan 45 adalah 5. Jadi, Selanjutnya, untuk menulis suatu pecahan dalam bentuk desimal, dapat menulisnya dengan cara membagi pembilang oleh penyebut. Ingat bahwa simbol pecahan tersebut juga berarti pembagian . 4 , 20 2 5 Pada pecahan, jika kamu membagi pembilang oleh penyebut dan sisanya nol, maka hasil baginya merupakan bilangan desimal tak berulang. Tetapi, jka hasil baginya mengulang sebuah angka atau sekelompok angka tertentu tanpa berakhir, maka bilangan desimal itu disebut bilangan desimal berulang. 0,22222 . . . . . = Garis datar yang ada di atas angak 2 menandakan bahwa angka 2 berulang = Angka 63 berulang.

H. Persen Jika membandingkan sebuah bilangan dengan 100 maka akan menemukan

prosen. Prosen artinya “perseratus”. ,

I. Permil Permil artinya per seribu. Jadi, pecahan permil adalah suatu pecahan yang

penyebutnya seribu atau per seribu. Permil dilambangkan oleh . , Sebagai ilustrasi OPERASI PADA PECAHAN Operasi dalam pecahan meliputi: 1Penjumlahan pecahan 2Pengurangan pecahan 3Perkalian pecahan 4 Pembagian pecahan

A. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan