Sejarah Singkat Bursa Efek Indonesia

46

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat Bursa Efek Indonesia

Bursa Efek Indonesia adalah bursa saham yang memberikan peluang investasi dan sumber pembiayaan dalam upaya mendukung pembangunan ekonomi Indonesia. Bursa Efek Indonesia berdiri pada tanggal 14 Desember 1912 ketika jaman kolonial Belanda. Pada awalnya, Bursa Efek Indonesia dimulai dengan pembentukan suatu asosiasi 13 broker. Asosiasi tersebut diberi dengan nama “Vereniging voor Effectenhandel” atau dikenal dengan Bursa Batavia. Pada tahun 1925, pemerintah Belanda membuka pasar modal di Surabaya dan Semarang. Meskipun pasar modal telah hadir sejak tahun 1912, perkembangan dan pertumbuhan pasar modal tidak berjalan dengan lancar bahkan pada beberapa periode kegiatan pasar modal mengalami kevakuman. Setelah beberapa kali sempat vakum karena terjadinya perang, pemerintah Republik Indonesia mengaktifkan kembali pasar modal pada tahun 1977. Bursa Efek diresmikan kembali oleh Presiden Soeharto pada tanggal 10 Agustus 1977, di bawah pengawasan BAPEPAM Badan Pelaksana Pasar Modal. Pada tahun 1987, ditandai dengan hadirnya Paket Desember 1987 PAKDES 87 yang memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk melakukan Penawaran Umum dan investor asing menanamkan modal di Indonesia. Pada tahun 1988-1990, pintu Bursa Efek Jakarta terbuka untuk asing dan aktivitas bursa terlihat meningkat. Pada tanggal 2 Juni 1988, Bursa Paralel Indonesia BPI mulai beroperasi dan dikelola oleh Persatuan Perdagangan Uang dan Efek PPUE sedangkan organisasinya terdiri dari broker dan dealer. Pada tanggal 16 Juni 1989, Bursa Efek Surabaya BES mulai beroperasi dan dikelola oleh Perseroan Terbatas milik swasta yaitu PT Bursa Efek Surabaya. Pada tanggal 10 November 1995, Pemerintah mengeluarkan Undang –Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. Undang-Undang ini mulai berlaku mulai Januari 1996. Pada tahun yang sama pula, Bursa Paralel Indonesia melakukan merger dengan Bursa Efek Surabaya. Pada tanggal 30 Oktober 2007 diadakan RUPSLB Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang menghasilkan penggabungan Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya yang berubah nama menjadi Bursa Efek Indonesia BEI.

B. Gambaran Umum Perusahaan Sampel

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, Free Cash Flow dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2011-2013

6 65 94

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Insider Ownership, Likuiditas, Profitabilitas Dan Leverage Terhadap Dividend Payout Ratio (Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

4 120 76

Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 56 97

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2010

0 78 102

Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 47 96

Analisis Pengaruh Struktur Kepemilikan, Dividend Payoud Ratio, Cash Holding, dan Kualitas Audit terhadap Nilai Perusahaan ( Studi Em piris pada Perusahaan Go Public yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2007 - 2011 )

0 19 189

PENGARUH FREE CASH FLOW TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH FREE CASH FLOW TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013.

0 4 13

PENGARUH FREE CASH FLOW TERHADAP DIVIDEND PAYOUT PENGARUH FREE CASH FLOW TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2001-2007.

0 4 11

ANALISIS FREE CASH FLOW, PROFITABILITAS,LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP DIVIDEN PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN OTOMOTIVE DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 74

Pengaruh profitabilitas, likuiditas, leverage, dividend payout ratio, dan free cash flow terhadap nilai perusahaan studi empiris pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009 2011

0 1 120