7
BAB II LANDASAN TEORI
A. Laporan Keuangan
Secara umum laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu Kasmir,
2010: 66. Pengertian dari kondisi keuangan perusahaan pada saat ini merupakan kondisi keuangan perusahaan terkini. Kondisi perusahaan terkini adalah keadaan
keuangan perusahaan pada tanggal tertentu dan periode tertentu. Dalam praktiknya laporan keuangan terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan
perubahan modal, laporan arus kas, dan laporan catatan atas laporan keuangan Kasmir, 2010: 67.
Laporan keuangan merupakan media komunikasi dan pertanggungjawaban antar perusahaan dan para pemiliknya atu pihak lainnya Suwardjono, 2002: 65.
Laporan keuangan digunakan untuk menghubungkan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan, baik pihak eksternal pemegang saham,
kreditur, pemerintah, dan sebagainya maupun pihak internal manajemen. Dalam praktiknya terdapat beberapa tujuan laporan keuangan yang hendak
dicapai, terutama bagi pemilik usaha dan manajemen perusahaan Kasmir, 2010: 86. Tujuan laporan keuangan disusun guna memenuhi kepentingan berbagai
pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan .
Laporan keuangan bertujuan
untuk memberikan informasi kepada pemakai laporan keuangan agar dapat membantu menterjemahkan aktifitas ekonomi dari suatu perusahaan. Oleh
karena itu laporan keuangan menjadi perhatian utama bagi penggunanya untuk mengambil keputusan sehingga laporan keuangan harus disajikan dengan benar
sesuai dengan standar pelaporan yang berlaku. Menurut Standar Akuntansi Keuangan, tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang
menyangkut posisi keungan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan
keputusan ekonomi Fahmi, 2011: 26. Menurut Prastowo 2002: 4, pemakai laporan keuangan menggunakan
laporan keuangan untuk memenuhi beberapa kebutuhan informasi yang berbeda, yang meliputi:
1. Investor membutuhkan informasi untuk membantu menentukan apakah harus
membeli, menahan atau menjual investasi. Selain itu, investor juga tertarik pada informasi yang memungkinkan melakukan penilaian terhadap
kemampuan perusahaan dengan membayar dividen. 2.
Kreditor pemberi pinjaman tertarik dengan informasi keuangan untuk memutuskan apakah pinjaman serta bunganya dapat dibayar pada saat jatuh
tempo. 3.
Shareholders para pemegang saham berkepentingan dengan informasi mengenai kemajuan perusahaan, pembagian keuntungan yang akan
diperoleh, dan penambahan modal untuk business plan selanjutnya.
4. Pelanggan berkepentingan dengan informasi mengenai kelangsungan hidup
perusahaan, terutama jika pelanggan terlibat dalam perjanjian jangka panjang dengan atau bergantung pada perusahaan.
5. Pemerintah dan berbagai lembaga yang berada dibawah kekuasaannya
berkepentingan dengan alokasi sumber daya dan oleh karenanya berkepentingan dengan aktivitas perusahaan.
6. Karyawan tertarik pada informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas
perusahaan. Karyawan juga tertarik pada informasi yang memungkinkan melakukan penilaian atas kemampuan perusahaan dalam memberikan balas
jasa, masa pensiun dan kesempatan kerja. 7.
Masyarakat, laporan keuangan dapat membantu masyarakat dengan menyediakan informasi kecenderungan trend dan perkembangan terakhir
kemakmuran perusahaan serta rangkaian aktivitasnya.
B. Teori Keagenan