Rasio Keuangan Profitabilitas LANDASAN TEORI

8. Untuk penilaian portofolio perusahaan Pemahaman proses valuasi memberikan peluang bagi manajemen untuk menilai kinerja perusahaan-perusahaan yang menjadi bagian portofolio investasinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan nilai perusahaan dengan rasio Tobin’s Q. Rasio ini dikembangkan oleh Profesor James Tobin pada tahun 1967. Rasio Tobin’s Q adalah nilai pasar suatu perusahaan dengan membandingkan nilai pasar suatu perusahaan yang terdaftar di pasar keuangan dengan nilai penggantian aset perusahaan. Rasio ini juga merupakan konsep yang berharga karena menunjukkan estimasi pasar keuangan saat ini tentang nilai hasil pengembalian dari setiap dolar investasi Herawaty, 2008: 100. Apabila rasio di atas satu menunjukkan bahwa investasi dalam aktiva menghasilkan laba yang memberikan nilai yang lebih tinggi daripada pengeluaran investasi, hal ini akan merangsang investasi baru. Apabila rasio di bawah satu, investasi dalam aktiva tidak menarik.

D. Rasio Keuangan

Secara sederhana, rasio disebut sebagai perbandingan jumlah, dari satu jumlah dengan jumlah lainnya itulah dilihat perbandingannya dengan harapan nantinya akan ditemukan jawaban yang selanjutnya itu dijadikan bahan kajian untuk dianalisis dan diputuskan Fahmi, 2011: 44. Rasio keuangan financial ratio sangat penting gunanya untuk melakukan analisa terhadap kondisi keuangan perusahaan. Analisis rasio keuangan merupakan instrumen analisis prestasi perusahaan yang menjelaskan berbagai hubungan dan indikator keuangan, yang ditujukan untuk menunjukkan perubahan dalam kondisi keuanganprestasi operasi di masa lalu dan membantu menggambarkan trend pola perubahan tersebut, untuk kemudian menunjukkan risiko dan peluang yang melekat pada perusahaan Fahmi, 2011: 45. Melalui pengertian di atas, rasio keuangan dan kinerja keuangan mempunyai hubungan yang erat. Rasio keuangan ada banyak jumlahnya dan setiap rasio mempunyai kegunaannya masing-masing. Bagi investor, ia akan melihat rasio dengan penggunaan yang paling sesuai dengan analisis yang akan dilakukan. Para investor adalah mereka yang menerapkan konsep “Think fast and decision fast” Fahmi, 2011: 52. Oleh karena faktor itu, investor menginginkan penggunaan rasio keuangan yang dianggap lebih fleksibel dan sederhana namun mampu memberikan jawaban yang diinginkan. Bagi investor ada tiga rasio keuangan yang paling dominan yang dijadikan rujukan untuk melihat kondisi kinerja suatu perusahaan, yaitu rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan rasio profitabilitas Fahmi, 2011: 53.

E. Profitabilitas

Rasio profitabilitas merupakan rasio untuk menunjukkan tingkat kemampulabaan perusahaan atau kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba Prasetyo, 2011: 19. Rasio profitabilitas bermanfaat untuk menunjukkan keberhasilan perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan. Menurut Fahmi 2011, rasio profitabilitas secara umum ada empat yaitu sebagai berikut: 1. Gross Profit Margin GPM = Sales – Cost of Good Sold Sales 2. Net Profit Margin NPM = Earning After Tax Sales 3. Return on Investment ROI ROI = Earning After Tax Total Assets 4. Total Asset Turnover Total Asset Turnover = Earning After Tax Shareholder’s Equity Analisis profitabilitas ini dilakukan dengan membandingkan antara rasio yang sama tahun sebelumnya dengan perolehan tahun yang bersangkutan atau dengan nilai rasio perusahaan pesaing dengan ukuran yang sama. Dalam penelitian ini, rasio profitabilitas yang digunakan adalah net profit margin . Net profit margin merupakan ukuran keuntungan dengan membandingkan antara laba setelah bunga dan pajak dibandingkan dengan penjualan Kasmir, 2010: 135. Semakin baik rasio profitabilitas maka semakin baik menggambarkan kemampuan tingginya perolehan keuntungan perusahaan Fahmi, 2011: 68.

F. Likuiditas

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, Free Cash Flow dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2011-2013

6 65 94

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Insider Ownership, Likuiditas, Profitabilitas Dan Leverage Terhadap Dividend Payout Ratio (Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

4 120 76

Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 56 97

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2010

0 78 102

Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 47 96

Analisis Pengaruh Struktur Kepemilikan, Dividend Payoud Ratio, Cash Holding, dan Kualitas Audit terhadap Nilai Perusahaan ( Studi Em piris pada Perusahaan Go Public yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2007 - 2011 )

0 19 189

PENGARUH FREE CASH FLOW TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH FREE CASH FLOW TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013.

0 4 13

PENGARUH FREE CASH FLOW TERHADAP DIVIDEND PAYOUT PENGARUH FREE CASH FLOW TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2001-2007.

0 4 11

ANALISIS FREE CASH FLOW, PROFITABILITAS,LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP DIVIDEN PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN OTOMOTIVE DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 74

Pengaruh profitabilitas, likuiditas, leverage, dividend payout ratio, dan free cash flow terhadap nilai perusahaan studi empiris pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009 2011

0 1 120