Ratio LDR X
3
berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen variabel terikat Y dengan menggunakan Return On Asset ROA.
Adapun besarnya pengaruh tersebut dapat dirumuskan dalam bentuk regresi linier sebagai berikut :
ROA = 1.690 - 0.038 CAR + 1,361 NPL – 0,004 LDR
Variabel CAR Capital Adequacy Ratio X
1
berpengaruh negatif terhadap variabel ROA Return on Assets sebesar 0.038, yang berarti tiap
peningkatan nilai rasio CAR akan berbanding terbalik dengan nilai rasio ROA. NPL Non Performing Loan X
2
berpengaruh positif terhadap variabel ROA Return on Assets sebesar 1,361, yang berarti tiap peningkatan nilai rasio NPL
akan berbanding lurus dengan nilai rasio ROA. Dan Loan to Deposit Ratio LDR X
3
berpengaruh negatif terhadap variabel ROA Return on Assets sebesar 0.004, yang berarti tiap peningkatan nilai rasio LDR akan berbanding terbalik
dengan nilai rasio ROA. Kesemuanya didapatkan nilai konstan sebesar 1,690, jika rasio variabel independen juga konstan.
Berikut akan dibahas pengaruh dari masing-masing variabel bebas CAR, NPL dan LDR terhadap variabel terikat ProfitabiltasROA:
1. CAR X
1
CAR merupakan variabel control yang mempengaruhi profitabilitas yang didasarkan hubungannya dengan tingkat risiko bank. Dengan tingkat
kecukupan modal atau kemampuan modal yang cukup maka dapat digunakan untuk meredam timbulnya risiko. CAR merupakan indikator terhadap
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
kemampuan bank untuk menutupi penurunan aktivitasnya sebagai akibat dari kerugian- kerugian bank yang disebabkan oleh aktiva berisiko.
Semakin besar rasio Capital Adequacy Ratio CAR, maka akan semakin rendah kemungkinan timbulnya bank bermasalah dan juga dapat
meningkatkan kepercayaan terhadap masyarakat. Dengan semakin rendah kemungkinan timbulnya bank bermasalah, maka semakin besar pula tingkat
profitabilitas suatu bank. Tetapi dalam penelitian ini mengalami pengecualian, dikarenakan tingkat rasio profitabilitas bank umum syariah sangat kecil. Hal ini
menyebabkan rasio Capital Adequacy Ratio CAR berpengaruh terbalik terhadap Return On Assets ROA secara index rasio.
2. NPL X
2
Rasio NPL menunjukkan kemampuan manajemen bank dalam mengelola kredit bermasalah yang diberikan oleh bank. Semakin tinggi rasio
NPL maka semakin buruk kualitas kredit yang menyebabkan jumlah kredit bermasalah semakin besar sehingga dapat menyebabkan kemungkinan suatu
bank dalam kondisi bermasalah semakin besar. Maka dalam hal ini semakin tinggi rasio NPL maka semakin rendah profotabilitas suatu bank. Sekali lagi
terjadi pengecualian pada bank umum syariah yang diteliti, nilai index rasio NPL yang lebih kecil memang diharapkan. Tetapi nilai rasio index profitabilitas
yang juga kecil menyebabkan index rasio NPL menjadi pengaruh yang positif.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3. LDR X