Kerangka Pikir Hipotesis KAJIAN PUSTAKA

39 Rasio likuiditas menurut Fred Weston dalam Kasmir 2008: 129 merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya, terutama kewajiban dana jangka pendek. Suatu bank dikatakan likuid apabila bank bersangkutan dapat memenuhi kewajiban hutang-hutangnya, dapat membayar kembali semua depositonya, serta dapat memenuhi permintaan kredit yang diajukan tanpa terjadi penangguhan Rindawati, 2007: 35. Rasio likuiditas yang dipakai dalam penelitian ini adalah Loan to Deposit Ratio LDR. Loan to Deposit Ratio LDR adalah rasio antara seluruh jumlah kredit yang diberikan bank dengan dana yang diterima oleh bank. Rasio ini digunakan untuk mengetahui kemampuan bank dalam membayar kembali kewajiban kepada para nasabah yang telah menanamkan dananya dengan kredit-kredit yang telah diberikan kepada para debiturnya. Semakin tinggi rasionya semakin tinggi tingkat likuiditasnya Marcella, 2009: 35. Rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Rasio LDR = 100  diterima yang Dana diberikan yang Kredit Dendawijaya, 2009:147

2.3. Kerangka Pikir

Dari uraian diatas tentang pengaruh variabel CAMEL terhadap kinerja profitabilitas pada Bank Umum Syariah di Indonesia, dapat dibuat suatu kerangka pikir yang berkaitan dengan penelitian ini seperti yang terlihat pada Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 40 gambar 2.1 teknik analisis data yang digunakan adalah metode statistik analisis regresi linier barganda. Gambar 2.1 : Kerangka Pikir Analisis Regresi Linier Berganda

2.4. Hipotesis

Berdasarkan latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian dan berdasarkan definisi yang telah diuraikan diatas, maka hipotesis yang dapat dikemukakan adalah sebagai berikut : Bahwa diduga variabel CAR, NPL dan LDR berpengaruh positif terhadap kinerja profitabilitas pada Bank Umum Syariah di Indonesia. NPL Non Performing Loan X 2 Loan to Deposit Ratio LDR X 3 Kinerja Profitabilitas ROA Y CAR Capital Adequacy Ratio X 1 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 41

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel atau kontstrak dengan cara memberikan arti, atau menspesifikasikan kegiatan, ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur konstrak atau variabel tersebut Nazir, 2009: 126. Penelitian ini menggunakan kinerja profitabilitas bank syariah sebagai variabel dependen varabel terikat Y dengan menggunakan Return On Asset ROA sebagai rasionya, sedangkan variabel independen variabel bebasnya adalah CAR Capital Adequacy Ratio X 1 , NPL Non Performing Loan X 2 , dan Loan to Deposit Ratio LDR X 3 . Setelah semua data terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah pengolahan data yang diawali dengan menghitung variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Definisi operasional dari setiap variabel adalah: 1. Variabel Independen Variabel yang menjadi penyebab atau munculnya hubungan sebab-akibat terhadap variabel Y yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. CAR Capital Adequacy Ratio X 1 Capital Adequeency Ratio CAR yaitu perbandingan jumlah modal dengan jumlah Aktiva Tertimbang Menurut Ratio ATMR yang diformulasikan dengan : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Dokumen yang terkait

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia Periode 2012-2014 (Studi Kasus Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah

0 3 20

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH DENGAN BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah Dengan Bank Umum Konvensional Di Indonesia (Periode 2007-2013).

0 2 17

ANALISIS PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP KINERJA PROFITABILITAS PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2005 – 2008.

0 0 118

ANALISIS PENGARUH FAKTOR INDUSTRI KEUANGAN, MAKROEKONOMI DAN KARAKTERISTIK BANK TERHADAP PROFITABILITAS BANK SYARIAH DI INDONESIA (STUDI PADA BANK SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2006-2010).

0 1 86

Analisis Pengaruh Rasio Kinerja Keuangan Terhadap Profitabilitas Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Di Indonesia

0 0 19

ANALISIS PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP KINERJA PROFITABILITAS PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2005 – 2008 SKRIPSI

0 0 24

ANALISIS PENGARUH BEBERAPA RASIO KEUANGAN TERHADAP KINERJA PROFITABILITAS PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2006 - 2009

0 1 22

PENGARUH RASIO KESEHATAN BANK TERHADAP KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2012–2016 - Raden Intan Repository

0 1 128

PENGARUH RASIO KESEHATAN BANK TERHADAP KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH PERIODE 2011-2015

0 1 17

HALAMAN PERSETUJUAN ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA (Periode 2010 – 2014)

0 1 16