46
Sesuai dengan kriteria yang disebutkan, maka sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Muamalat, PT.
Bank Syariah Mandiri PT, dan Bank Syariah Mega Indonesia.
3.3. Teknik Pengumpulan Data
3.3.1. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari
sumbernya dan bukan diusahakan sendiri oleh penulis atau peneliti Sulistyoningsih, 2006: 36. Data tersebut berupa laporan keuangan
publikasi bank yang diperoleh dari internet.
3.3.2. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data laporan keuangan publikasi perbankan syariah yaitu PT. Bank Syariah Muamalat,
PT. Bank Syariah Mandiri PT, dan Bank Syariah Mega Indonesia periode tahun 2006 hingga tahun 2009 yang diperoleh dari masing-masing website
bank tersebut dan dari website Bank Indonesia.
3.3.3. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara metode dokumentasi. Dokumen-dokumen yang ada dipelajari untuk memperoleh data dan
informasi dalam penelitian ini. Dokumen tersebut meliputi laporan dan atau berbagai artikel dari majalah, koran atau jurnal yang berkaitan dengan topik
penelitian. Dokumen-dokumen tersebut digunakan untuk mendapatkan data
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
47
sekunder. Selanjutnya peneliti mencatat dan mengkopi data sekunder berupa Laporan Keuangan Publikasi Bank periode 2006-2009. Data
sekunder diperoleh dari internet yang kemudian diolah sesuai dengan kebutuhan penelitian.
3.4. Uji Kualitas Data 3.4.1. Uji
Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah suatu data mengikuti sebaran noemal atau tidak. Untuk mengetahui apakah data
tersebut mengikuti sebaran normal dapat dilihat dengan berbagai metode adalah metode Kolmogorov Smirnov dan metode Shaphiro Wilk
Sumarsono, 2004 : 40. Konsep dasar dari uji normalitas Kolmogorov Smirnov adalah dengan
membandingkan distribusi data yang akan diuji normalitasnya dengan distribusi normal baku. Distribusi normal baku adalah data yang telah
ditransformasikan ke dalam bentuk Z-Score dan diasumsikan normal. Jadi sebenarnya uji Kolmogorov Smirnov adalah uji beda antara data yang diuji
normalitasnya dengan data normal baku. Seperti pada uji beda biasa, jika signifikansi di bawah 0,05 berarti terdapat perbedaan yang signifikan atau
distribusi tidak normal, dan jika signifikansi di atas 0,05 maka tidak terjadi perbedaan yang signifikan atau distribusi adalah normal
http:www.konsultanstatistik.com.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
48
Kelebihan dari uji ini adalah sederhana dan tidak menimbulkan perbedaan persepsi di antara satu pengamat dengan pengamat yang lain,
yang sering terjadi pada uji normalitas dengan menggunakan grafik. Tetapi uji ini juga terdapat kelemahan yaitu bahwa jika kesimpulan kita
memberikan hasil yang tidak normal, maka kita tidak bisa menentukan transformasi seperti apa yang harus kita gunakan untuk normalisasi
http:www.konsultanstatistik.com.
3.5. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis