49
BAB IV ANALISA PERANCANGAN
4. 1 . Analisa Ruang
Analisa program ruang dilakukan untuk memperoleh gambaran hubungan antar ruang yang tebentuk serta pola sirkulasi antar ruang yang ada
pada Gedung Pertunjukan Musik Klasik di Surabaya ini.
4. 1. 1. Organisasi Ruang
Merupakan pembagian kebutuhan ruang didalam obyek perancangan yang membentuk sebuah alur antara ruang yang satu dengan ruang yang lain.
Dimana nantinya didalam pengorganisasian ruang ini dapat terlihat hubungan antara ruang yang satu dengan yang lain.
- Area Main Hall
Diagram 4. 1. Organisasi Ruang Area Main Hall ME
Parkir Lobby
Auditorium Receptionis
Loket R. Kontrol
G. Penyimpanan Alat Musik
Loker R. Ganti
R. Rias
R. Latihan Toilet
Keluar
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
50 -
Area Penunjang
- Area Pengelola
Diagram 4. 2. Organisasi Ruang Area Penunjang
R. Staff
Toilet Lobby
Ruang Dirut M.E
Parkir
Ruang rapat R. Kabid
R. Kabid R. Kabid
R. Kabid
R. Staff R. Staff
R. Staff R. Staff
Diagram 4. 3. Organisasi Ruang Area Pengelola
Area Penerimaan
Gift Shop
Kafetaria Toilet
Gallery
Musholla Function room
lobby
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
51 -
Area Servis
4. 1. 2. Hubungan Ruang dan Sirkulasi
Merupakan akses bagi pengguna atau pemakai dari kebutuhan – kebutuhan ruang yang ada didalam obyek perancangan. Dimana pengguna atau pemakai
disini terbagi atas pengunjung, penggelar, pengelola. a.
Sirkulasi untuk pengunjung.
Sirkulasi ruang bagi pengunjung Main Hall
Diagram 4. 4. Organisasi Ruang Area Servis. Parkir
R. Karyawan R. Loker
R. Genset R. AHU
R. Pompa plumbing
R. Panel Toilet
Gudang
ME Parkir
Lobby
Auditorium Receptionis
Lobby tiket
Loket Diagram 4. 5. Alur sirkulasi pengunjung pada area Main
Hall
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
52
Sirkulasi ruang bagi pengunjung Penunjang
b. Sirkulasi ruang bagi penggelar pertunjukan Diagram 4. 6. Alur sirkulasi pengunjung pada area
penunjang Gift Shop
Kafetaria Fungtion Room
ME Parkir
Lobby Receptionis
Lobby tiket
Musholla Toilet
Main Hall Kafetaria
Lobby Ticket M.E
Parkir
Diagram 4. 7. Alur sirkulasi penggelar pertunjukan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
53 c.
Sirkulasi untuk pengelola
b. Sirkulasi ruang bagi area servis
4. 1. 3. Diagram Abstrak
Menggambarkan tentang hubungan massa bangunan secara per-blok hingga menghasilkan output baik hubungan horizontal dalam satu lantai maupun
vertikal antar lantai. Tatanan ruang didalam bangunan secara abstrak namun Lobby
Ruang kerja M.E
Parkir
Ruang rapat
Kafetaria Toilet
Musholla Diagram 4. 8. Alur sirkulasi pengelola
Parkir
R. Karyawan R. Loker
Mushola Gudang
Kafetaria
Toilet
Diagram 4. 9. Alur sirkulasi area servis
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
54 disini masih belum terlihat dimensi ukuran dari ruang – ruang yang ada,gambaran
abstrak sebagai berikut :
4. 2. Analisa Site
Analisa site mempunyai peranan yang cukup besar didalam perencanaan maupun dalam perancangan. Pada penganalisaan fisik site dapat digunakan
sebagai penentuan zonning, perletakan pintu masuk, arah hadap bangunan, maupun tampilan bangunan.
4. 2. 1. Analisa Aksesbilitas
Pencapaian site lokasi dari daerah sekitarnya ditentukan berdasarkan pertimbangan :
Keleluasaan pengamatan untuk berorientasi terhadap obyek.
Ruang yang memiliki potensi sebagai titik pandang pengamat untuk
mengenali obyek.
Sudut pandang orang berjalan, kendaraan Diagram 4. 10. Diagram abstrak obyek perancangan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
55 Keterangan dari kondisi site diatas :
Jalan Tunjungan merupakan jalan utama yang menghubungkan antara
Jalan Bubutan dengan Jalan Pemuda, jalan ini cukup lebar karena untuk menghindari kemacetan yang terjadi di Jalan Tunjungan dan arus
pencapaiannya juga mudah, selain bisa dicapai dengan kendaraan pribadi Jalan Tunjungan dilewati banyak kendaraan umum Bus, Angkutan
Umum, Taxi, dll.
Jalan Kenari merupakan jalan permukiman yang menghubungkan Jl. Tunjungan dan Jl. Simpang Dukuh. Kondisi jalan baik, dengan lebar jalan
6 meter. Saat ini masih ditutup karena lahan belum difungsikan. Maka dari pertimbangan diatas, perletakkan pintu masuk kedalam site
terletak di jalan Tunjungan, untuk memudahkan pengunjung menuju lokasi site. Jalan Tunjungan
Jalan Kenari Site
Gambar 4. 1. Kondisi site
Gambar 4. 2. Analisa Kondisi Aksebilitas Site
KETERANGAN : I. Cocok digunakan sebagai ME karena
letaknya yang dekat dengan jalan raya utama dan sangat strategis dan memberi
waktu bagi pengunjung untuk melihat bangunan.
II. Kurang cocok sebagai ME maupun SE karena letaknya diujung site
III. Kurang cocok sebagai ME karena jalan terlalu sempit untuk berpapasan
I II
III
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
56
4. 2. 2. Analisa Iklim
Matahari terbit dari arah timur - barat. Solusi untuk bangunan pada arah hadap timur – barat yaitu dapat diberikan sun screen atau penahan-penahan pada
bangunan atau bisa juga hadap arah bangunan yang tidak langsung menghadap sinar matahari, solusi yang lain adalah diberikan pepohonan agar sinar tidak
langsung mengenai bangunan. untuk pergerakan angin yaitu dari arah barat laut ke tenggara untuk
musim hujan, sedangkan musim kemarau angin bertiup dari tenggara ke barat laut, untuk mengatasi agar angin tidak langsung masuk ke dalam bangunan disekitar
site maka diberi vegetasi untuk meminimalkan.
4. 2. 3. Analisa Lingkungan Sekitar
Lokasi perancangan disini terletak diwilayah bisnis dengan Hotel Majapahit sebagai salah satu landmark nya yang berpotensi untuk menarik minat
masyarakat. Hotel Majahapit ini adalah salah satu hotel yang mempunyai nilai sejarah tersendiri dan nama awal hotel ini adalah Hotel Yamato.
Gambar 4. 3. Analisa Iklim
U
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
57 Selain lokasi site yang berdekatan dengan Hotel Majapahit, yang
merupakan hotel ternama di Surabaya Pusat, lokasi site gedung pagelaran ini juga berdekatan dengan salah satu tempat perbelanjaan yang terkenal di Surabaya
Pusat, Plaza Tunjungan.
4. 2. 4. Analisa Zoning
Merupakan pengelompokkan zona – zona kebutuhan ruang yang digunakan oleh pemakai atau pengguna didalam obyek perancangan. Dimana
pengelompokkan zona – zona tersebut memberikan batas – batas terhadap fungsi - fungsi ruang yang ada dalam obyek perancangan.
Gambar 4. 4 Hotel Majapahit
Gambar 4. 5 Plaza Tunjungan SOGO
Zona parkir Zona utama
Zona servis
Gambar 4. 6. Analisa zoning
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
58
4. 3. Analisa Bentuk Dan Tampilan
Analisa bentuk dan tampilan ini menggambarkan hasil dari analisa ruang dan gagasan desain tetapi masih dalam bentuk geometri baik secara dua dimensi
maupun tiga dimensi.
4. 3. 1. Analisa Bentuk
Analisa bentuk ini menggambarkan sebuah bangunan yang bentukannya masih bentuk geometri, pada bentukan awal dari bangunan ini mengadopsi pada
bentuk persegi dan lengkung yang menggambarkan suatu fungsi utama bangunan, yaitu auditorium yng berbentuk tapal kuda. Karena bentuk tapal kuda cocok
digunakan untuk pagelaran musik sejanis orkestra.
4. 3. 2. Analisa Tampilan
Analisa tampilan ini menjelaskan tentang gambaran ide bentuk yang memberikan sentuhan pada tampilan bangunan agar dapat memperoleh tampilan
yang sesuai dengan konteks perancangan. Dalam hal ini paling utama adalah mendesain tampilan atau fasad sesuai dengan metode perancanagan.
Gambar 4. 7. Analisa Bentuk
Gambar 4. 8. Analisa Tampilan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
59
BAB V KONSEP PERANCANGAN