Existing Aksesbilitas Potensi Lingkungan

43

3.3. Fisik Lokasi

Gedung Pagelaran Musik Klasik ini berada di wilayah Surabaya pusat, yaitu jalan Tunjungan. Pada Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW Kota Surabaya yang ada, kawasan ini merupakan unit pengembangan Genteng. Sedangkan menurut Rencana Teknik Ruang Kota RTRK adalah : a. Kawasan koridor Tunjungan dikhususkan untuk pengembangan kegiatan fasilitas perdagangan dan perkantoran dan perkantoran untuk lingkup regional. b. Bangunan yang terdiri di wilayah Jl. Tunjungan dan sekitamya harus mengadaptasi dari bangunan kolonial yang sudah ada. c. Intensitas penggunaan lahan yang ditentukan dalam 3 jenis ketentuan yaitu :  KDB koefisien dasar bangunan = 60-70  KLB koefisien lantai bangunan = 80- 250  Ketinggian bangunan = 2 – 4 Lantai  GSB Garis sepadan bangunan: 0 meter atau Overdek trotoar 3 meter. d. Ketentuan khusus untuk bangunan di kanan kiri Hotel Majapahit, ketinggian 8 – 12 meter.

3.3.1. Existing

Lokasi proyek merupakan lahan kosong yang berada di jalan Tunjungan, Lahan memiliki luas ± 9800 m². Gambar 3.2 Tampak Site Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 44 Untuk lebih mengenal kondisi fisik lokasi, akan dijelaskan mengenai batas site. - Batas Existing Lokasi Site Gedung Pagelaran Musik Klasik di Surabaya akan terletak di lokasi wilayah Pusat kota Surabaya dengan batas:  Sebelah Utara : Permukiman penduduk dan Hotel Majapahit  Sebelah Timur : Permukiman Penduduk dan Dealer Honda Gambar 3.3 Site Area Gambar 3.4 Batas Utara Gambar 3.5 Batas Timur Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 45  Sebelah Selatan : Jln. Kenari  Sebelah Barat : Jln. Tunjungan dan Monumen Pers

3.3.2. Aksesbilitas

 Jalan Kenari merupakan jalan permukiman yang menghubungkan Jl. Tunjungan dan Jl. Simpang Dukuh. Kondisi jalan baik, dengan lebar jalan 6 meter. Saat ini masih ditutup karena lahan belum difungsikan. Gambar 3.6 Batas Selatan Gambar 3.7 Batas Barat Gambar 3.8 Aksesbilitas Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 46  Mudah dijangkau dan aman.  Tidak mengganggu arus lalu lintas sekitamya.  Terdapat jembatan penyeberangan yang menghubungkan dari Tunjungan Plaza menuju ke lokasi site.  Jalur utama yang sangat lebar memudahkan akses jalan untuk menuju site.

3.3.3. Potensi Lingkungan

Site terletak diwilayah kelurahan Genteng segi empat emas, Surabaya Pusat. Termasuk dalam wilayah Surabaya koridor perdagangan dengan ciri bangunan kolonial. Dimana aktifitas utamanya adalah sebagai tempat berbelanja dan rekreasi seni kerajinan Jawa Timur. Lokasi ini dipilih karena memiliki potensi yang besar dalam sektor perdagangan dan pariwisata:  Lokasi kawasan bersejarah kota Surabaya antara lain Tugu Pahlawan dan Tunjungan.  Terdapat bangunan-bangunan kolonial bernilai sejarah di Jl. Kebon Rojo, Jl. Pahlawan, Jl. Gemblongan, dan J l. Tunjungan.  Mempunyai potensi wisata sungai di Kali Mas.  Memiliki fasilitas komersial yang spesifik, antara lain perdagangan aneka ragam kulit imitasi dan sejenisnya di Jl. Kramat Gantung, perdagangan Meubel di Jl. Gemblongan, Perdagangan sepatu di Jl. Praban, Perdagangan emas di Jl. Blauran, Perdagangan keramik di Jl. Baliwerti, Perdagangan peralatan mesin di Jl. Bubutan sebelah utara.  Bangunan umum dan pemerintahan seperti kantor Polresta Surabaya utara dan bangunan Pemerintahan Provinsi Jawa Timur yang berarsitektur kolonial  Terdapat makam Dr. Soetomo di Jl. Bubutan yang berpotensi sebagai sejarah perjuangan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 47

3.3.4. Infrastuktur Kota