Latar Belakang Lokasi TINJAUAN LOKASI PERANCANGAN

41

BAB III TINJAUAN LOKASI PERANCANGAN

3.1. Latar Belakang Lokasi

Kota Surabaya sebagai pemilihan lokasi Gedung Pagelaran Musik Klasik di Surabaya ini, karena Surabaya sebagai kota terbesar kedua di Indonesia. Dikategorikan pula sebagai kota metropolis, karena tingkat pertumbuhan penduduknya yang juga cukup padat setelah Jakarta. Kota di Surabaya dibagi menjadi lima kawasan yaitu Surabaya Pusat, Surabaya Utara, Surabaya Timur, Surabaya Selatan, Surabaya Barat. Struktur tata ruang kota Surabaya yang cenderung dilayani satu pusat utama yaitu kawasan pusat kota memberikan dampak terhadap jalur transportasi dengan terjadinya kelambatan waktu pergerakan ke kawasan pusat kota. Dampak yang lain adalah terhadap perkembangan fisik kota, yang disebabkan kelengkapan fasilitas yang cenderung memusat. Bangunan ini merupakan jenis bangunan komersial maka untuk menenentuan lokasi Gedung Pagelaran Musik Klasik di Surabaya ini didasarkan pada studi kasus yang telah ada, diantaranya : - Terletak pada kawasan komersial, yang mendukung fungsi komersial gedung pertunjukan musik. - Aksesibilitas yang mudah dicapai oleh pemakai bangunan, sehingga memudahkan dalam pencapaian menuju lokasi. - Adanya komplek – komplek lembaga pendidikan, pertokoan, perhotelan, restaurant, pusat perbelanjaan, dan tempat rekreasi yang dapat mendukung aktifitas pagelaran musik klasik tersebut. - Tersedianya sarana dan prasarana infrastuktur kota seperti telah tersedianya air bersih, listrik, telepon, dan lain – lain, yang dapat mendukung pelaksanaan operasional. Berdasarkan kriteria di atas, maka Proyek Gedung Pagelaran Musik Klasik di Surabaya ini terletak di kawasan Surabaya Pusat, karena tempatnya yang stategis dan mudah terjangkau seperti banyaknya bus, taxi, maupun kendaraan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 42 angkut lainnya yang melewati sekitar, dan Proyek Gedung Pagelaran Musik Klasik ini juga dekat dengan hotel , pertokoan, dan pusat perbelanjaan.

3.2. Penetapan Lokasi