Istilah Musik Klasik Studi Literatur

9

2.1.2 Studi Literatur

Studi literatur digunakan sebagai pengenalan masalah untuk memperjelas pemahaman yang lebih mendalam dalam pelaksanaan yang berhubungan dengan proyek perancangan.studi literatur juga digunakan untuk melengkapi data yang berhubungan dengan Gedung Pagelaran Musik Klasik. Berikut adalah pegangan sebagai pedoman perancangan.

A. Istilah Musik Klasik

Menurut Friendrich Blume musik klasik adalah suatu karya seni musik yang sempat mengintikan daya ekspresi dan bentuk bersejarah sedemikian sehingga terciptalah suatu ekspresi yang meyakinkan dan dapat bertahan terus. Prier sj, 1993, hal76. Untuk musik klasik merupakan lanjutan dari jaman barok dan merupakan persiapan untuk masa klasismeromantik. Awal era baru yang disebut klasik ini berawal dari tahun 1750. namun sejak tahun1730 di Prancis berkembanglah gaya galan yang bergabung dengan musik Ilatia Opera buffa, Sonata, Simfonia.jadi disini terdapat masa peralihan yang disebut Rakoko atau Pra-Klasik 1730-1760. Sedangkan akhir dari era klasik ini tidak diketahui secara pasti. Ada macam- macam pendapat dari batas akhir periode musik klasik ini. Hal ini memang masuk akal karena klasik dan romantik merupakan dua pola yang saling bertentangan, namun di pihak lain saling melengkapi. Karya-karya musik Beethoven digolongkan sebagai karya musik Romantik, sedangkan karya Scubert masih digolongkan sebagai musik klasik. Dengan demikian dapat dilihat bahwa jaman klasik masih berlangsung meskipun jaman Romantik sudah dimulai. Jaman musik klasik merupakan suatu reaksi terhadap jaman barok. Hal ini nampak dalam timbulnya dua gaya baru : a. Gaya galan, mulai di Perancis sejak tahun 1730 yang merupakan suatu teknik komposisi yang sengaja ingin menjauh dari teknik kontrapung polifon dan bersifat lebih bebas, lebih mudah untuk dimengerti bentuk yang jelas, dengan melodi yang enak, dengan ornamentik yang lebih halus, dengan iringan tanpa keterikatan akan jumlah suara, dsb. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 10 b. Gaya sensitif, berasal dari Inggris. Pada dasarnya gaya ini ingin menentang gaya barok yang terlalu patetis dan kaku, terlalu emosional. Maka keinginan untuk mengungkapkan perasaan pribadi, secara konkrit hal ini diwujudkan dalam dinamika cresendo yang setelah mengalami perkembangan akhirnya dapat mengungkapkan rasa suka dan duka dalam suatu karya musik yang sama. Musik klasik ini bukan lagi musik yang patetis dibuat-buat dan berat banyak mayor, namun musik klasik ini berusaha untuk menciptakan suatu ‘bahasa universal’ yang dapat dimengerti tidak hanya secara lokal tetapi secara internasional maka terdapat banyak musik instrumental. Tema-tema sonata dan simfoni mirip dengan lagu rakyat, yang seimbang dalam melodi, ritmik dan harmonik. Baru dalam variasi-variasi dan development komponis memperlihatkan kekayaan yang tersembunyi dalam tema yang sederhana. Jadi musik klasik bukan hanya ditujukan untuk kelompok elite saja tetapi ditujukan juga untuk masyarakat umum pada jaman sebelumnya, musik hanya ditujukan untuk kaum elite terutama di istana, gedung opera dan di gereja katedral. Musik klasik ini membatasi diri dalam bentuk, harmoni, instrumentasi, dsb. Maka teori estetika dari Plato yang menyatakan bahwa irama adalah “suatu ketertiban terhadap gerakan melodi dan harmoni atau suatu ketertiban terhadap tinggi rendahnya nada-nada” berlaku penuh sebagai dasar musik klasik. Ada beberapa faktor yang penting dalam komposisi Klasik, yaitu : a. Bentuk sonata, musik linear dari titik awal ke titik akhir. b. Bentuk kalimat dan periode, dalam musik klasik satu periode terdiri dari kalimat depanpertanyaan dan kalimat belakangjawaban yang menjadi satu keutuhan. Secara normal satu periode disusun secara simetris. Kedua fakta ini, ‘tanya-jawab’ dalam harmoni dan ‘simetri’ dalam jumlah birama merupakan ciri khas dari musik klasik, karena dengan demikian dapat terjadi keseimbangan dan keutuhan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 11

B. Tata Ruang