Deskripsi Data ANALISIS DAN PEMBAHASAN

50

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Dinas Pendapatan Daerah Dispenda merupakan suatu instansi yang mempunyai tugas melaksanakan kewenangan otonomi daerah dalam rangka pelaksanaan tugas desentralisasi di bidang pungutan dan pendapatan daerah. Dari kegiatan operasional perusahaan tentunya tidak terlepas dari kegiatan membayar pajak. Dispenda telah terdaftar sebagai wajib pajak dan telah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP dengan Nomor 00.299.455.6.xxx,000. Dispenda dalam hal ini memiliki kewajiban untuk memotong, menghitung, menyetor, dan melaporkan jumlah pajak terutang serta melaporkan Pajak Penghasilan PPh Pasal 21 dalam Surat Pemberitahuan SPT Masa PPh Pasal 21 danatau Pasal 26 sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan. Penelitian yang dilakukan di Dispenda, bertujuan untuk mengetahui kesesuaian pengisian SPT Masa PPh Pasal 21 danatau Pasal 26 sudah memenuhi kriteria benar, lengkap, jelas, dan ditandantangani berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 262PMK.032010. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah SPT Masa PPh Pasal 21 danatau Pasal 26 formulir 1721. Formulir 1721 merupakan formulir yang digunakan untuk melaporkan kewajiban pemotongan PPh Pasal 21. Data lain yang diperlukan yaitu data diri pegawai yang meliputi Nama, NPWP, status pegawai, gender, sudah atau belum menikah, jumlah tanggungan. Penulis memperoleh data diri pegawai di Dispenda sebanyak 60 orang. Pegawai yang dipotong PPh Pasal 21 merupakan Pegawai Negeri Sipil PNS. Untuk lebih jelasnya mengenai data diri pegawai di Dispenda dapat dilihat pada tabel 2. Selain itu, penulis juga menggunakan data mengenai daftar gaji pegawai beserta tunjangan-tunjangannya dan SPT Masa Pasal 21 danatau 26 bulan januari 2011. Data mengenai daftar gaji karyawan beserta tunjangan- tunjangannya dapat dilihat pada lampiran 1. Pengisian SPT Masa PPh Pasal 21 danatau Pasal 26 formulir 1721 yang dilakukan oleh Dispenda dapat dilihat pada tabel 9. Tabel 2 Data Diri Pegawai Per 1 Januari 2011 No Nama Karyawan NPWP Gender Jumlah Tanggungan 1. Syahnin 68.338.519.9-728.000 L K2 2. Mikael 68.338.521.5-728.000 L K2 3. Yohana 68.338.522.3-728.000 P TK0 4. Uji Rinjani 68.338.523.1-728.000 L K1 5. Imamat 77.731.253.9-728.000 L K1 6. Lorensius Liah 07.291.293.4-728.000 L K2 7. Rustam 68.338.526.4-728.000 L K2 8. Evodius Awang 07.291.291.6-728.000 L K2 9. Christina Sri 68.338.525.6-728.000 P K1 10. Suriansyah 68.338.529.8-728.000 L K2 11. Engelbertus 68.338.536.3-728.000 L K2 12. Fristi Iin Diarni 68.338.530.6-728.000 P K2 13. Smith 14.467.451.2-728.000 L K0 14. Missianus 68.338.528.0-728.000 L K3 15. Suhardi 68.338.549.6-728.000 L K1 16. Sarwani 58.863.247.1-728.000 L K1 17. Ayanlia 68.338.553.0-728.000 P K2 18. Mokosandi 68.338.538.9-728.000 L K2 19. Amon 68.338.637.1-728.000 L TK0 20. Titik Sukamti 68.338.549.6-728.000 P K1 21. Santosa Linda 68.338.532.2-728.000 P TK0 22. Eliusepa 78.371.880.2-728.000 P TK0 23. Nurzakiah 78.371.879.4-728.000 P TK0 24. Betyemil 15.170.274.3-728.001 P TK0 Sumber: Dispenda Tabel 2 Lanjutan Tabel 2 Data Diri Pegawai Per 1 Januari 2011 No Nama Karyawan NPWP Gender Jumlah Tanggungan 25. Lukius Elisa 78.731.884.4-728.000 L TK0 26. Paulus Rianto 78.371.914.4-728.000 L TK0 27. Tambun 68.338.539.7-728.000 L K2 28. Wenny Yulianti 68.338.540.5-728.000 P K2 29. Deby Novitasari 68. 338.541.3-728.000 P K2 30. Rosalina Berty 68. 338.544.7-728.000 P K2 31. Alexander 68. 338.543.9-728.000 L K0 32. Endah Tri Utami 68. 338.542.1-728.000 P TK0 33. Agustine Christiantie 78. 371.878.6-728.000 P TK0 34. Sidin 68. 338.545.4-728.000 L K2 35. H.Fahmi Reza Fahlevi 78. 163.038.9-728.000 L K2 36. Tomy Edwin 68. 338.547.0-728.000 L K2 37. Suparman 68. 338.546.2-728.000 L K2 38. Sepinus 14. 467.418.1-728.000 L K2 39. M.Farid Wazidi 78. 371.877.8-728.000 L K2 40. Yulius Runcen 78. 371.875.2-728.000 L K2 41. Simon Diki 78. 371.885.1-728.000 L K1 42. Dody Purdadi L K1 43. Y.Beni Chandra 78. 371.883.6-728.000 L K1 44. Icansius 78. 371.882.8-728.000 L K1 45. F.Addi Setiawan 78. 381.881.0-728.000 L K0 46. Margareta 78. 371.886.9-728.000 P K0 47. Sukirno 68. 338.548.8-728.000 L K1 48. Natalia Italiani P K2 49. Yulpina 15.922.889.9-728.000 P K2 50. Enang Sudirman L K2 51. FDS.Sandi L K2 52. Kana Henrayani P K2 53. Haiatul Khairunnisa P K2 54. Urbanus Rusdi 78. 371.884.7-728.000 L K2 55. Nelianus L K1 56. Iin Wahyuni P K0 57. Victor 68. 338.524.9-728.000 L TK0 58. Alansius L K2 59. Maslina Neri 67. 371.531.4-728.001 P K2 60. Hansen 68. 335.607.5-728.000 L K2 Sumber: Dispenda Berdasarkan data diri pegawai pada tabel 2, dari 60 pegawai tidak semuanya sudah memiliki NPWP. Pegawai yang memiliki NPWP berjumlah 51 lima piluh satu dan 9 Sembilan orang pegawai yang belum memiliki NPWP. Daftar pegawai yang belum memiliki NPWP dapat dilihat pada tabel 3 berikut ini: Tabel 3 Daftar pegawai yang belum memiliki NPWP No Nama 1. Dody Purdadi 2. Natalia Italiani 3. Enang Sudirman 4. FDS.Sandi 5. Kana Henrayani 6. Haiatul Khairunnisa 7. Nelianus 8. Iin Wahyuni 9. Alansius Sumber: Dispenda Data diri pegawai pada tabel 2, digunakan oleh Dispenda untuk mengisi formulir 1721-T. Formulir 1721-T wajib disampaikan hanya pada saat pertama kali Wajib Pajak mempunyai kewajiban untuk menyampaikan SPT Masa PPh Pasal 21danatau Pasal 26. Bagi Wajib Pajak yang telah mempunyai kewajiban untuk menyampaikan SPT Masa PPh Pasal 21 danatau Pasal 26 sebelum berlakunya Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-32PJ2009, maka formulir ini wajib disampaikan pada saat SPT Masa Pajak juli 2010. Dispenda telah mengisi Formulir 1721-T pada SPT PPh Pasal 21 danatau Pasal 26 Masa januari tahun 2011 seperti tampak pada tabel 4. Tabel 4 Daftar Pegawai TetapPenerima Pensiun Berkala Formulir1271 – T Sumber: Data Internal Tabel 4 lanjutan Tabel 4 Daftar Pegawai TetapPenerima Pensiun Berkala Formulir1271 – T Sumber: Data Internal Tahap selanjutnya Dispenda melakukan penghitungan potongan PPh Pasal 21 setiap bulan. Penghitungan potongan PPh Pasal 21 digunakan untuk pengisian formulir SPT Masa PPh Pasal 21 danatau Pasal 26 formulir 1721. Penghitungan pemotongan PPh Pasal 21 yang dilakukan oleh Dispenda berdasarkan SPT Masa PPh Pasal 21 danatau Pasal 26 formulir 1721-A2. Berdasarkan formulir 1721-A2, formula penghitungan PPh Pasal 21 bagi pegawai tetap dapat dinyatakan sebagai berikut: Tabel 5 Rincian Penghasilan dan Penghitungan PPh Pasal 21 oleh Dispenda berdasarkan SPT Masa Formulir 1721-A2 Rincian Penghasilan dan Penghitungan PPh Pasal 21 Rupiah Penghasilan Bruto 1. Gaji Pokok 1 2. Tunjangan Isteri 2 3. Tunjangan Anak 3 4. Jumlah Gaji dan Tunjangan Keluarga 1+2+3 4 5. Tunjangan Perbaikan Penghasilan 5 6. Tunjangan StrukturalFungsional 6 7. Tunjangan Beras 7 8. Tunjangan Khusus 8 9. Tunjangan lain-lain 9 10. Jumlah Penghasilan Bruto 4 s.d 9 10 Pengurangan 11. Biaya Jabatanbiaya pension 11 12. Iuran Pensiun atau Iuaran THT 12 13. Jumlah Pengurangan 11+12 13 Penghitungan PPh Pasal 21 14. Jumlah Penghasilan Neto 10-13 14 15. Jumlah Penghasilan Neto setahundisetahunkan 15 16. Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP 16 17. Penghasilan Kena Pajak Setahundisetahunkan 15-16 17 18. PPh Pasal 21 terutang 18 19. PPh Pasal 21 yang telah dipotong dan dilunasi 19 20. Jumlah PPh Pasal 21: a. Yang kurang dipotong 18-19 b. Yang lebih dipotong 19-18 20 Sumber: Lampiran 1 B formulir 1721-A2 Jumlah Gaji dan Tunjangan Keluarga diperoleh dari gaji pokok ditambah dengan tunjangan isteri dan anak. Untuk Penghasilan Bruto diperoleh Jumlah Gaji dan Tunjangan Keluarga ditambah dengan tunjangan- tunjangan. Tunjangan-tunjangan yang terdapat pada Dispenda yaitu tunjangan anak dan isteri, tunjangan umum, tunjangan strukturalfungsional, tunjangan beras, dan tunjangan lain-lain. Penghasilan Neto sebulan yang diperoleh dengan cara mengurangi penghasilan bruto sebulan dengan biaya jabatan dan Iuran pensiun. Biaya jabatan dapat dihitung dengan cara mengalikan tarif 5 dengan Penghasilan Bruto. Sedangkan Iuran Pensiun dihutung dengan cara mengalikan 4,75 dengan jumlah Gaji pokok ditambah dengan Tunjangan Anak dan Isteri. Selanjutnya dihitung Penghasilan neto setahun, yaitu jumlah penghasilan neto sebulan dikalikan 12 dua belas. Penghasilan Kena Pajak dihitung dengan cara mengurangkan Jumlah Penghasilan Neto disetahunkan dengan Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor Per 31Pj2009 Pasal 11 ayat 1. PPh Pasal 21 yang terutang dihitung dengan cara mengalikan jumlah Penghasilan Kena Pajak dengan tarif Pajak Pasal 17 Undang-Undang Pajak Penghasilan Nomor 36 Tahun 2008. Selanjutnya dihitung PPh Pasal 21 sebulan yaitu jumlah PPh Pasal 21 terutang dibagi dengan 12 dua belas. Berdasarkan penjelasan diatas, maka ringkasan data hasil penghitungan PPh Pasal 21 yang dilakukan oleh Dispenda berdasarkan formula pada Formulir 1721-A2 dapat dilihat pada tabel 6 berikut ini: Tabel 6 Penghitungan PPh Pasal 21 oleh Dinas Pendapatan Daerah Bulan Januari 2011 dalam Rupiah No Nama NPWP Gaji Tunj. Keluarga Jumlah Pengh. Bruto Biaya Jabatan Iuran Pensiun Peng. Neto Sebulan Peng. Neto Setahun PTKP PKP Setahun PPh 21 Setahun PPh 21 Sebulan 1. Syahnin 68.338.519.9-728.000 3.106.500 5.541.412 277.071 147.559 5.116.783 61.401.392 19.800.000 41.601.392 2.080.070 173.339 2. Mikael 68.338.521.5-728.000 2.819.334 4.396.954 219.848 133.918 4.043.188 48.518.255 19.800.000 28.718.255 1.435.913 119.659 3. Yohana 68.338.522.3-728.000 2.490.700 3.925.930 196.297 118.308 3.611.325 43.335.903 15.840.000 27.495.903 1.374.795 114.566 4. Uji Rinjani 68.338.523.1-728.000 2.313.920 3.509.990 175.500 109.911 3.224.579 38.694.952 18.480.000 20.214.952 1.010.748 84.229 5. Imamat 77.731.253.9-728.000 2.259.594 3.492.047 174.602 107.331 3.210.114 38.521.367 18.480.000 20.041.367 1.002.068 83.506 6. Lorensius Liah 07.291.293.4-728.000 2.205.444 2.974.560 148.728 104.759 2.721.073 32.652.881 19.800.000 12.852.881 642.644 53.554 7. Rustam 68.338.526.4-728.000 2.205.444 2.974.560 148.728 104.759 2.721.073 32.652.881 19.800.000 12.852.881 642.644 53.554 8. Evodius Awang 07.291.291.6-728.000 2.152.662 2.919.403 145.970 102.251 2.671.181 32.054.177 19.800.000 12.254.177 612.709 51.059 9. Christina Sri 68.338.525.6-728.000 1.973.292 2.654.852 132.743 93.731 2.428.378 29.140.536 18.480.000 10.660.536 533.027 44.419 10. Suriansyah 68.338.529.8-728.000 2.388.756 3.166.122 158.306 113.466 2.894.350 34.732.200 19.800.000 14.932.200 746.610 62.217 11. Engelbertus 68.338.536.3-728.000 2.167.938 2.935.366 146.768 102.977 2.685.621 32.227.448 19.800.000 12.427.448 621.372 51.781 12. Fristi Iin Diarni 68.338.530.6-728.000 2.065.224 2.828.032 141.402 98.098 2.588.532 31.062.387 19.800.000 11.262.387 563.119 46.927 13. Smith 14.467.451.2-728.000 1.811.600 2.447.330 122.367 86.051 2.238.913 26.866.950 17.160.000 9.706.950 485.348 40.446 14. Missianus 68.338.528.0-728.000 2.569.632 3.021.828 151.091 122.058 2.748.679 32.984.149 21.120.000 11.864.149 593.207 49.434 15. Suhardi 68.338.549.6-728.000 1.946.672 2.613.212 130.661 92.467 2.390.084 28.681.014 18.480.000 10.201.014 510.051 42.504 16. Sarwani 58.863.247.1-728.000 2.043.440 2.394.847 119.742 97.063 2.178.041 26.136.495 18.480.000 7.656.495 382.825 31.902 17. Ayanlia 68.338.553.0-728.000 2.236.908 2.604.153 130.208 106.253 2.367.692 28.412.307 19.800.000 8.612.307 430.615 35.885 18. Mokosandi 68.338.538.9-728.000 2.030.112 2.419.478 120.974 96.430 2.202.074 26.424.885 19.800.000 6.624.885 331.244 27.604 19. Amon 68.338.637.1-728.000 1.824.500 2.408.434 120.422 86.664 2.201.349 26.416.183 15.840.000 10.576.183 528.809 44.067 20. Titik Sukamti 68.338.549.6-728.000 1.866.304 2.171.185 108.559 88.649 1.973.976 23.687.716 18.480.000 5.207.716 260.386 21.699 21. Santosa Linda 68.338.532.2-728.000 1.780.800 2.043.276 102.164 84.588 1.856.524 22.278.290 15.840.000 6.438.290 321.915 26.825 22 Eliusepa 78.371.880.2-728.000 1.390.480 1.635.398 81.770 66.048 1.487.580 17.850.964 15.840.000 2.010.964 100.548 8.379 23 Nurzakiah 78.371.879.4-728.000 1.390.480 1.635.398 81.770 66.048 1.487.580 17.850.964 15.840.000 2.010.964 100.548 8.379 24 Betyemil 15.170.274.3-728.001 1.390.480 1.635.398 81.770 66.048 1.487.580 17.850.964 15.840.000 2.010.964 100.548 8.379 25 Lukius Elisa 78.731.884.4-728.000 1.390.480 1.635.398 81.770 66.048 1.487.580 17.850.964 15.840.000 2.010.964 100.548 8.379 26 Paulus Rianto 78.371.914.4-728.000 1.627.600 1.877.951 93.898 77.311 1.706.742 20.480.909 15.840.000 4.640.909 232.045 19.337 27 Tambun 68.338.539.7-728.000 1.707.948 2.077.576 103.879 81.128 1.892.570 22.710.836 19.800.000 2.910.836 145.542 12.128 28 Wenny Yulianti 68.338.540.5-728.000 1.707.948 2.077.576 103.879 81.128 1.892.570 22.710.836 19.800.000 2.910.836 145.542 12.128 Sumber: Dispenda Table 6 lanjutan Tabel 6 Penghitungan PPh Pasal 21 oleh Dinas Pendapatan Daerah Bulan Januari 2011 dalam Rupiah No Nama NPWP Gaji Tunj. Keluarga Jumlah Pengh. Bruto Biaya Jabatan Iuran Pensiun Peng. Neto Sebulan Peng. Neto Setahun PTKP PKP Setahun PPh 21 Setahun PPh 21 Sebulan 29. Deby Novitasari 68. 338.541.3-728.000 1.707.948 2.077.576 103.879 81.128 1.892.570 22.710.836 19.800.000 2.910.836 145.542 12.128 30. Rosalina Berty 68. 338.544.7-728.000 1.627.122 1.993.113 99.656 77.288 1.816.169 21.794.029 19.800.000 1.994.029 99.701 8.308 31. Alexander 68. 338.543.9-728.000 1.648.020 1.937.838 96.892 78.281 1.762.665 21.151.982 17.160.000 3.991.982 199.599 16.633 32. Endah Tri Utami 68. 338.542.1-728.000 1.498.200 1.742.726 87.136 71.165 1.584.425 19.013.102 15.840.000 3.173.102 158.655 13.221 33. Agustine C. 78. 371.878.6-728.000 1.462.300 1.705.209 85.260 69.459 1.550.489 18.605.872 15.840.000 2.765.872 138.294 11.524 34. Sidin 68. 338.545.4-728.000 1.678.878 2.047.198 102.360 79.747 1.865.091 22.381.097 19.800.000 2.581.097 129.055 10.755 35. H.Fahmi Reza 78. 163.038.9-728.000 1.678.878 2.047.198 102.360 79.747 1.865.091 22.381.097 19.800.000 2.581.097 129.055 10.755 36. Tomy Edwin 68. 338.547.0-728.000 1.678.878 2.047.198 102.360 79.747 1.865.091 22.381.097 19.800.000 2.581.097 129.055 10.755 37. Suparman 68. 338.546.2-728.000 1.678.878 2.047.198 102.360 79.747 1.865.091 22.381.097 19.800.000 2.581.097 129.055 10.755 38. Sepinus 14. 467.418.1-728.000 1.638.636 2.005.144 100.257 77.835 1.827.052 21.924.619 19.800.000 2.124.619 106.231 8.853 39. M.Farid Wazidi 78. 371.877.8-728.000 1.279.536 1.629.889 81.494 60.778 1.487.617 17.851.399 19.800.000 NIHIL 40. Yulius Runcen 78. 371.875.2-728.000 1.248.801 1.597.767 79.888 59.318 1.458.561 17.502.727 19.800.000 NIHIL 41. Simon Diki 78. 371.885.1-728.000 1.257.088 1.567.874 78.394 59.712 1.429.769 17.157.223 18.480.000 NIHIL 42. Dody Purdadi 1.257.088 1.567.874 78.394 59.712 1.429.769 17.157.223 18.480.000 NIHIL 43. Y.Beni Chandra 78. 371.883.6-728.000 1.257.088 1.567.874 78.394 59.712 1.429.769 17.157.223 18.480.000 NIHIL 44. Icansius 78. 371.882.8-728.000 1.234.640 1.505.858 75.293 58.645 1.371.920 16.463.036 18.480.000 NIHIL 45. F.Addi Setiawan 78. 381.881.0-728.000 1.204.984 1.474.869 73.743 57.237 1.343.889 16.126.666 17.160.000 NIHIL 46. Margareta 78. 371.886.9-728.000 1.122.400 1.350.013 67.501 53.314 1.229.198 14.750.380 17.160.000 NIHIL 47. Sukirno 68. 338.548.8-728.000 1.446.144 1.760.197 88.010 68.692 1.603.495 19.241.944 18.480.000 761.944 38.097 3.175 48. Natalia Italiani 1.499.510 1.859.755 92.988 71.227 1.695.541 20.346.486 19.800.000 546.486 27.324 2.277 49. Yulpina 15.922.889.9-728.000 1.347.115 1.700.506 85.025 63.988 1.551.493 18.617.913 19.800.000 NIHIL 50. Enang Sudirman 1.347.115 1.700.506 85.025 63.988 1.551.493 18.617.913 19.800.000 NIHIL 51. FDS.Sandi 1.347.115 1.700.506 85.025 63.988 1.551.493 18.617.913 19.800.000 NIHIL 52. Kana Henrayani 1.347.115 1.700.506 85.025 63.988 1.551.493 18.617.913 19.800.000 NIHIL 53. Haijatul K. 1.347.115 1.700.506 85.025 63.988 1.551.493 18.617.913 19.800.000 NIHIL 54. Urbanus Rusdi 78. 371.884.7-728.000 1.347.115 1.700.506 85.025 63.988 1.551.493 18.617.913 19.800.000 NIHIL Sumber: Dispenda Table 6 lanjutan Tabel 6 Penghitungan PPh Pasal 21 oleh Dinas Pendapatan Daerah Bulan Januari 2011 dalam Rupiah No Nama NPWP Gaji Tunj. Keluarga Jumlah Pengh. Bruto Biaya Jabatan Iuran Pensiun Peng. Neto Sebulan Peng. Neto Setahun PTKP PKP Setahun PPh 21 Setahun PPh 21 Sebulan 55. Nelianus 1.323.481 1.637.250 81.863 62.865 1.492.522 17.910.266 18.480.000 NIHIL 56. Iin Wahyuni 1.181.680 1.411.960 70.598 56.130 1.285.232 15.422.786 17.160.000 NIHIL 57. Victor 68. 338.524.9-728.000 1.464.080 1.712.306 85.615 69.544 1.557.147 18.685.763 17.160.000 1.525.763 76,288 6.357 58. Alansius 1.347.115 1.700.506 85.025 63.988 1.551.493 18.617.913 19.800.000 NIHIL 59. Maslina Neri 67. 371.531.4-728.001 1.725.276 2.093.821 104.691 81.951 1.907.179 22.886.152 19.800.000 3.086.152 154.308 12.859 60. Hansen 68. 335.607.5-728.000 2.227.902 2.998.030 149.902 105.825 2.742.303 32.907.638 19.800.000 13.107.638 655.382 54.615 Sumber: Dispenda Hasil penghitungan PPh Pasal 21 perbulan atas penghasilan pegawai pada tabel 6 dijadikan sebagi dasar penyetoran PPh Pasal 21 yang dipotong oleh Dispenda. Dokumen yang digunakan untuk menyetorkan PPh Pasal 21 yaitu Surat Setoran Pajak. Contoh Surat Setoran Pajak untuk Masa Pajak dapat dilihat pada lampiran 2. Data yang dijadikan sampel ini merupakan Surat Setoran Masa Pajak Januari tahun 2011. Penyetoran harus dilakukan paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya setelah masa pajak berakhir. Berdasarkan penghitungan PPh Pasal 21 yang dilakukan Dispenda pada tabel 6, dari 60 pegawai tidak semuanya dikenakan PPh Pasal 21, sejumlah 43 orang pegawai yang dikenakan PPh Pasal 21 dan 17 orang tidak dikenakan PPh pasal 21. Oleh karena penghasilan neto setahun lebih kecil dari PTKP, maka penghasilan tersebut tidak dikenakan PPh pasal 21 terutang nihil. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 262PMK.032010, tentang kewajiban pemotong pajak pasal 11 ayat 4 ketentuan mengenai kewajiban untuk melaporkan pemotongan PPh Pasal 21 untuk setiap Masa Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat 2 tetap berlaku dalam hal jumlah pajak yang dipotong pada Masa Pajak yang bersangkutan nihil. Data mengenai pegawai yang Penghasilan neto setahun lebih kecil dari PTKP sehingga tidak dikenakan PPh Pasal 21 dapat dilihat pada tabel 7. Tabel 7 Pegawai yang Penghasilan Neto setahun lebih kecil dari PTKP berdasarkan Penghitungan Dispenda No Nama Penghasilan Neto setahun Rp PTKP 1. M.Farid Wazidi 17.851.399 19.800.000 2. Yulius Runcen 17.502.727 19.800.000 3. Simon Diki 17.157.223 18.480.000 4. Dody Purdadi 17.157.223 18.480.000 5. Y.Beni Chandra 17.157.223 18.480.000 6. Icansius 16.463.036 18.480.000 7. F.Addi Setiawan 16.126.666 17.160.000 8. Margareta 14.750.380 17.160.000 9. Yulpina 18.617.913 19.800.000 10. Enang Sudirman 18.617.913 19.800.000 11. FDS.Sandi 18.617.913 19.800.000 12. Kana Henrayani 18.617.913 19.800.000 13. Haijatul K. 18.617.913 19.800.000 14. Urbanus Rusdi 18.617.913 19.800.000 15. Nelianus 17.910.266 18.480.000 16. Iin Wahyuni 15.422.786 17.160.000 17. Alansius 18.617.913 19.800.000 Sumber: Data yang diolah Dari 43 orang pegawai yang dikenakan PPh Pasal 21, besarnya jumlah penghasilan bruto adalah Rp106.092.173,00 dan jumlah PPh Pasal 21 sebulan pajak terutang sebesar Rp1.529.255,00. Angka ini diperoleh dari hasil penghitungan PPh Pasal 21 oleh Dispenda bulan Januari 2011 pada tabel 6 diatas. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 8 yaitu sebagai berikut: Tabel 8 Perhitungan Potongan PPh Pasal 21 Per Januari 2011 No Nama Karyawan Penghasilan Bruto Rp Pajak Terutang Rp 1 Syahnin 5.541.412 173.339 2 Mikael 4.396.954 119.659 3 Yohana 3.925.930 114.566 4 Uji Rinjani 3.509.990 84.229 5 Imamat 3.492.047 83.506 6 Lorensius Liah 2.974.560 53.554 7 Rustam 2.974.560 53.554 8 Evodius Awang 2.919.403 51.059 9 Christina Sri 2.654.852 44.419 10 Suriansyah 3.166.122 62.217 11 Engelbertus 2.935.366 51.781 12 Fristi Iin Diarni 2.828.032 46.927 13 Smith 2.447.330 40.446 14 Missianus 3.021.828 49.434 15 Suhardi 2.613.212 42.504 16 Sarwani 2.394.847 31.902 17 Ayanlia 2.604.153 35.885 18 Mokosandi 2.419.478 27.604 19 Amon 2.408.434 44.067 20 Titik Sukamti 2.171.185 21.699 21 Santosa Linda 2.043.276 26.825 22 Eliusepa 1.635.398 8.379 23 Nurzakiah 1.635.398 8.379 24 Betyemil 1.635.398 8.379 25 Lukius Elisa 1.635.398 8.379 26 Paulus Rianto 1.877.951 19.337 27 Tambun 2.077.576 12.128 28 Wenny Yulianti 2.077.576 12.128 29 Deby Novitasari 2.077.576 12.128 30 Rosalina Berty 1.993.113 8.308 31 Alexander 1.937.838 16.633 32 Endah Tri Utami 1.742.726 13.221 33 Agustine C. 1.705.209 11.524 34 Sidin 2.047.198 10.755 35 H.Fahmi Reza 2.047.198 10.755 36 Tomy Edwin 2.047.198 10.755 37 Suparman 2.047.198 10.755 38 Sepinus 2.005.144 8.853 39 Sukirno 1.760.197 3.175 40 Natalia Italiani 1.859.755 2.277 41 Victor 1.712.306 6.357 42 Maslina Neri 2.093.821 12.859 43 Hansen 2.998.030 54.615 Total 106.092.173 1.529.255 Sumber: Data yang Diolah Setelah menyetorkan Pajak Penghasilan Pasal 21 yang terutang, Instansi Pemerintah harus melaporkan penyetoran pajak sekalipun nihil dengan menggunakan Surat Pemberitahuan SPT. Pelaporan dapat dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak selambat-lambatnya tanggal 20 bulan takwim berikutnya. Data yang digunakan untuk melaporkan penyetoran PPh Pasal 21 yaitu SPT Masa PPh Pasal 21 danatau Pasal 26 1721. Sebelum melaporkan penyetoran PPh Pasal 21 Dispenda terlebih dahulu menghitung jumlah PPh Pasal 21 yang terutang seperti yang tampak pada tabel 6. Penghitungan PPh Pasal 21 oleh Dispenda pada tabel 6 enam dan 8 delapan akan digunakan oleh bendaharawan Dispenda untuk mengisi SPT Masa PPh Pasal 21 danatau Pasal 26 formulir 1721. Data tersebut digunakan untuk mengetahui kebenaran, kelengkapan, dan kejelasan, serta ditandatangani pengisian SPT Masa PPh Pasal 21 danatau Pasal 26 yang dilakukan oleh Dispenda. Sampel yang digunakan di Dispenda yaitu SPT Masa PPh Pasal 21 danatau Pasal 26 bulan januari 2011. Untuk lebih jelasnya mengenai pengisian SPT Masa yang dilakukan oleh Dispenda dapat dilihat pada tabel 9. Tabel 9 Pengisian SPT Masa PPh Pasal 21 danatau Pasal 26 oleh Dinas Pendapatan Daerah Sumber: Dispenda Tabel 9 lanjutan Tabel 9 Pengisian SPT Masa PPh Pasal 21 danatau Pasal 26 oleh Dinas Pendapatan Daerah Sumber: Dispenda

B. Analisis Data