Menguji Kriteria Lengkap dalam Pengisian SPT Masa PPh Pasal 21

2. Menguji Kriteria Lengkap dalam Pengisian SPT Masa PPh Pasal 21

danatau Pasal 26 Lengkap adalah memuat semua unsur-unsur yang berkaitan dengan objek pajak dan unsur-unsur lain yang harus dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan. Dalam Undang-Undang No.36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan disebutkan bahwa objek Pajak adalah penghasilan. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 262PMK.032010 pasal 2 ayat 2, menyatakan bahwa penghasilan yang dikenakan PPh pasal 21 yaitu penghasilan tetap dan teratur setiap bulan yang menjadi beban APBN atau APBD meliputi penghasilan tetap dan teratur bagi: a pejabat negara untuk gaji dan tunjangan yang sifatnya tetap dan teratur setiap bulan atau imbalan tetap sejenisnya, b PNS, anggota TNI dan POLRI, untu gaji dan tunjangan tetap dan teratur; dan c pensiunan, untuk uang pensiuan dan tunjangan lain yang sifatnya tetap dan teratur setiap bulan. Pada Dinas Pendapatan Daerah yang menjadi objek pajak yaitu penghasilan yang diterima Pegawai Negeri Sipil PNS berupa gaji dan tunjangan lain yg sifatnya tetap dan teratur setiap bulan. Dispenda melaporkan objek pajak pajak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Unsur lain yang dilaporkan Dispenda dalam Surat Pemberitahuan Masa Pajak Penghasilan Pasal 21 danatau Pasal 26 yakni berupa Surat Setoran Pajak, daftar pegawai tetappenerima pensiun berkala formulir 1721-T, data diri pegawai dan data perhitungan pajak penghasilan pasal 21 terutang per bulan bagi masing-masing pegawai. Untuk Surat Setoran Pajak dapat dilihat pada lampiran 2 dua sedangkan penghitungan PPh Pasal 21 yang terutang untuk semua pegawai dapat dilihat pada lampiran 4 empat. Berdasarkan penjelasan diatas, pengisian SPT Masa PPh Pasal 21 oleh Dispenda telah memenuhi kriteria lengkap. SPT Masa PPh Pasal 21 danatau Pasal 26 yang dilaporkan telah memuat unsur yang berkaitan dengan objek pajak dan Dispenda melampirkan keterangan atau dokumen lain yang dilaporkan dalam SPT Masa PPh Pasal 21.

3. Menguji Kriteria Jelas dalam Pengisian SPT Masa PPh Pasal 21