Menguji Kriteria Jelas dalam Pengisian SPT Masa PPh Pasal 21

pajak penghasilan pasal 21 terutang per bulan bagi masing-masing pegawai. Untuk Surat Setoran Pajak dapat dilihat pada lampiran 2 dua sedangkan penghitungan PPh Pasal 21 yang terutang untuk semua pegawai dapat dilihat pada lampiran 4 empat. Berdasarkan penjelasan diatas, pengisian SPT Masa PPh Pasal 21 oleh Dispenda telah memenuhi kriteria lengkap. SPT Masa PPh Pasal 21 danatau Pasal 26 yang dilaporkan telah memuat unsur yang berkaitan dengan objek pajak dan Dispenda melampirkan keterangan atau dokumen lain yang dilaporkan dalam SPT Masa PPh Pasal 21.

3. Menguji Kriteria Jelas dalam Pengisian SPT Masa PPh Pasal 21

danatau Pasal 26 Jelas adalah melaporkan asal-usul atau sumber dari objek pajak dan unsur- unsur lain yang harus dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan. Sumber objek pajak pada Dispenda yaitu Surat Keputusan Bupati tentang pengangkatan calon Pegawai Negeri Sipil daerah. Penulis menggunakan 2 dua lembar Surat Keputusan tentang pengangkatan calon pegawai Negeri Sipil Daerah sebagai sampel dalam menentukan kriteria jelas. Dalam surat keputasan tersebut menjelaskan data diri calon pegawai meliputi nama, NIP, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, pendidikan, golongan, masa kerja golongan, gaji pokok, unit kerja, dan instansi induk, serta keterangan lainnya. Surat Keputusan tentang Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah dapat dilihat pada lampiran 3 tiga. Berdasarkan surat keputusan pengangkatan calon pegawai negeri sipil daerah, penerima penghasilan berkewajiban membuat surat pernyataan yang berisi jumlah tanggungan keluarga pada awal tahun kalender, saat mulai menjadi PNS, dan saat mulai pensiun. Surat pernyataan yang dibuat PNS menjadi dasar penentuan Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP dan PNS wajib menyerahkannya kepada bendaharawan pemerintah. Bendaharawan kemudian membuat daftar gaji pegawai yang memuat gaji pokok dan penghasilan lain yang sah sesuai dengan surat keputusan tentang pengangkatan calon pegawai negeri sipil daerah dan ketentuan peraturan perundangan-undangan yang berlaku. Daftar gaji pegawai beserta tunjangan dapat dilihat pada lampiran 1. Gaji dan tunjangan yang diterima setiap bulan oleh PNS kemudian dihitung bendaharawan untuk menentukan jumlah PPh Pasal 21 yang terutang setiap bulan. Bendahara pemerintah sebagai pemotong pajak wajib menghitung, memotong, menyetorkan dan melaporkan PPh Pasal 21 yang terutang untuk setiap Masa Pajak. SPT Masa PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26 merupakan bukti potongbukti pungut untuk pemotongan PPh Pasal 21. Bendahara membuat bukti potong sekali setahun dengan menggunakan Formulir 1721-A2. Untuk penyetoran PPh Pasal 21 bendahara pengeluaran membuat bukti berupa Surat Setoran Pajak SSP. Sedangkan untuk pelaporan PPh Pasal 21 yang terutang berupa bukti pengisian SPT Masa PPh Pasal 21 danatau Pasal 26.

4. Kriteria Ditandatangani