48
Hubungan tersebut berarti semakin baik keamanan kerja dan kompensasi yang dialami karyawan maka semakin rendah intensi  turnover karyawan
dan  sebaliknya  semakin  buruk  keamanan  kerja  dan  kompensasi  yang dialami karyawan maka semakin tinggi intensi turnover karyawan. Hasil
analisis  ini  menunjukkan  bahwa  hipotesis  penelitian  yang  keempat diterima.
E. Analisis Tambahan
Analisis  tambahan  dilakukan  untuk  melihat  deskripsi  data  penelitian berdasarkan  kelompok  usia  dan  masa  kerja  untuk  mengetahui  perbedaan
tingkat intensi turnover yang dialami subjek penelitian. Deskripsi data tersebut menunjukkan data teoretis dan empiris yang dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel  10.  Analisis  Tambahan  Deskripsi  Data  Penelitian  Berdasarkan Kelompok Usia dan Masa Kerja
Mean Teoretis  Mean Empiris Intensi turnover  pada usia 21 tahun
75 69, 27
Intensi turnover  pada usia 21-25 tahun 75
71, 05 Intensi turnover  pada usia 26-30 tahun
75 70, 35
Intensi turnover  pada masa Kerja  1 - 3 75
70, 42 Intensi turnover  pada masa Kerja 3-5 tahun
75 71, 86
Berdasarkan  hasil  perhitungan  yang  dilakukan  maka  diperoleh  hasil yaitu,  subjek  dengan  usia  21  hingga  25  memiliki  mean  empiris  yaitu  71,  05,
subjek dengan usia 26 hingga 30 tahun memiliki mean empiris yaitu 70, 35 dan subjek dengan usia kurang dari 21 tahun memiliki mean empiris sebesar 69, 27.
Hasil-hasil  tersebut  menunjukkan  bahwa  subjek  dengan  usia  21  hingga  25
49
tahun  memiliki  mean  empiris  yang  lebih  besar  dibandingkan  dengan  subjek dengan  usia  26  hingga  30  tahun  dan  subjek  dengan  usia  kurang  dari  usia  21
tahun. Mean empiris yang lebih besar menunjukkan bahwa subjek dengan usia 21  hingga  25  tahun  memiliki  intensi  turnover  paling  tinggi,  kemudian  subjek
dengan  usia  26  hingga  30  tahun  memiliki  intensi  turnover  yang  lebih  rendah dan  intensi  turnover  yang  paling  rendah  dimiliki  oleh  subjek  dengan  usia
kurang dari 21 tahun. Pada  kelompok  subjek  berdasarkan  masa  kerja  diperoleh  hasil  bahwa
subjek dengan masa kerja tiga hingga lima tahun memiliki mean empiris yaitu, 71,86. Subjek dengan masa kerja kurang dari satu tahun hingga kurang dari tiga
tahun  memiliki  mean  empiris  yang  lebih  kecil  yaitu,  sebesar  70,  42.  Mean empiris  subjek  dengan  masa  kerja  tiga  hingga  lima  tahun  yang  lebih  besar
menunjukkan  bahwa  subjek  memiliki  intensi  turnover  yang  lebih  besar dibandingkan dengan subjek dengan masa kerja  kurang dari satu tahun hingga
kurang dari tiga tahun.
F. Pembahasan