Menurut Darmaji, dkk 2001:5 saham dapat didefinisikan sebagai tanah penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan dalam suatu
perusahaan atau suatu perseroan terbatas. Wujud saham adalah selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik
perusahaan yang menerbitkan surat berharga tersebut.
2.2.2.2. Jenis – Jenis Saham
Menurut Keown 1999:281 ada beberapa jenis saham yaitu: a. Saham Biasa Common Stock
Saham biasa menunjukkan kepemilikan dalam perusahaan, pemegang obligasi dapat dipandang sebagai kreditor, sedangkan pemilik saham
biasa merupakan pemilik sebenarnya dari perusahaan, saham tidak memiliki jangka waktu jatuh tempo, tetapi sebagai pemilik selama
sebuah perusahaan berdiri, saham tersebut juga tidak memiliki batas pembayaran deviden
b. Saham Preferent Preffered Stock Saham preferen sering disebut sebagai sekuritas hibrida sekuritas
campuran hybrid security karena ia memiliki banyak karakteristik baik dari saham bisaa ataupun obligasi. Saham preferen sama dengan
saham biasa karena ia tidak memiliki jatuh tempo yang ditetapkan, deviden yang tidak dibayarkan tidak akan menyebabkan kebangkrutan
bagi perusahaan dan deviden tidak dapat mengurangi pembayaran pajak. Dilain pihak saham preferen sama dengan obligasi karena
jumlah devidennya memiliki batas tuntutan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Menurut Gitosudarmo 2002:265-266 ada 7 jenis saham, yaitu: 1. Saham Biasa
Saham biasa adalah saham yang tidak memperoleh hak istimewa. Pemegang saham biasa mempunyai hak untuk memperoleh deviden
sepanjang perseroan memperoleh keuntungan. Pemilik saham mempunyai hak suara pada rapat umum pemegang saham dan pada
likuidasi perseroan pemilik saham memiliki hak memperoleh sebagian dari kekayaan perseroan setelah tagihan kreditur dan saham preferen
dilunasi 2. Saham Bonus
Diciptakan dari pos cadangan perseroan yang terbentuk dari uang kontan yang tidak dibagikan kepada para pemegang saham. Penyerahan
saham bonus kepada kepada pemegang saham, kekayaan perseroan tidak mengalami perubahan karena tidak ada kekayaan yang bertambah
dan tidak ada modal yang dibayarkan. Perubahannya adalah pergeseran struktur permodalan perseroan saja.
3. Saham Pegawai Saham yang dapat dimiliki oleh para pegawai, dengan syarat tertentu
dapat membeli saham perusahaan dengan kurs di bawah kurs bursa. 4. Saham Preferen Perseroan
Para pendiri perseroan, bisaanya dihargai dengan diberikan jasa yaitu dapat berupa saham yang disebut saham peniri.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
5. Saham Preferen Saham yang memberikan hak untuk mendapat deviden dan atau bagian
kekayaan pada saat perubahan lebih dahulu dari saham bisaa dan disamping itu mempunyai preferen untuk mengajukan usal pencalonan
direksi komisaris. 6. Saham Preferen Kumulatif
Saham preferen yang memberikan hak untuk mendapatkan deviden yang belum dibayarkan pada tahun – tahun yang lalu secara kumulatif.
7. Saham Preferen Partisipasi Saham yang disamping hak prioritasnya masih dapat turut serta dalam
pembagian deviden selanjutnya.
2.2.3.2. Jenis harga saham