maka H ditolak dan H
1
diterima yang artinya Earning Per Share X
3
berpengaruh secara parsial terhadap harga saham Y. Berdasarkan hasil uji t tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa hanya
variabel Earning Per Share X
3
yang secara parsial berpengaruh terhadap harga saham Y, sehingga hipotesis penelitian ini “Diduga bahwa ROE
Return On Equity, ROA Return On Asset dan EPS Earning Per Share berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham pada perusahaan rokok
yang go public di BEI tahun 2007 – 2009” sebagian teruji kebenarannya.
4.3.4.2. Uji Signifikansi Persamaan Regresi
Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Return On
Equity X
1
dan Earning Per Share X
3
terhadap harga saham Y. Tujuan penelitian ini dapat tercapai dengan menggunakan metode regresi linier
berganda. Model yang dihasilkan dari metode regresi linier berganda yang digunakan, perlu diuji signifikansi keseluruhan persamaan regresinya, yaitu
melalui Uji F. Persamaan regresi yang dihasilkan adalah :
Y = -1194,812 – 3,506 X
1
+ 15, 446 X
2
Adapun hasil dari uji F adalah sebagai berikut : Tabel 4.11 : Hasil Uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Regression 1541993290.110
2 770996645.055
28.983 .000
a
Residual 319220803.224
12 26601733.602
Total 1861214093.333
14 a. Predictors: Constant, X3, X1
b. Dependent Variable: Y
Sumber : Lampiran 5
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Berdasarkan nilai
F
hitung
yang dihasilkan sebesar 28,983 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000. Karena tingkat signifikan 5 0,05
maka H ditolak dan H
1
diterima yang berarti model regresi yang dihasilkan adalah signifikan atau cocok untuk mengetahui pengaruh Return On Equity
X
1
dan Earning Per Share X
3
terhadap harga saham Y.
4.4. Pembahasan Hasil Penelitian 4.4.1. Implikasi Penelitian
Faktor fundamental
merupakan faktor yang cukup penting dan berpengaruh terhadap harga saham. Bagi pemegang saham faktor
fundamental memberikan gambaran yang jelas dan bersifat analisis terhadap prestasi manajemen perusahaan dalam mengelola perusahaan yang menjadi
tanggung jawabnya. Untuk melakukan analisis fundamental diperlukan beberapa tahapan analisis yaitu analisis kondisi makro ekonomi atau kondisi
pasar, analisis industri dan analisis kondisi spesifik perusahaan. Adapun faktor fundamental dalam penelitian ini adalah Return on
Equity ROE, Return On Assets ROA dan Earning Per Share EPS. Namun dalam penelitian ini variabel Return On Assets ROA dikeluarkan
dalam model, karena memiliki nilai VIF lebih besar dari 10 dan lebih besar dibandingkan Return on Equity ROE. Sehingga kemampuan informasi
keuangan pada penelitian ini diwakili oleh Return on Equity ROE dan Earning Per Share EPS.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.