ANALISIS DATA PENUTUP Analisis kinerja keuangan pemerintah daerah Kabupaten Gunungkidul periode 2009-2012.
Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia IAI 2007, hal 7 laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang
lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan yang disajikan dalam berbagai cara misalnya laporan arus kas, atau
laporan arus dana, catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang
merupakan bagian integral dari laporan keuangan.
1. Neraca
Neraca menunjukkan posisi keuangan mengenai aktiva, hutang dan modal perusahaan. Neraca adalah suatu laporan yang disusun dengan
maksud untuk menunjukkan keadaan atau posisi financial perusahaan pada saat tertentu.
2. Laporan Laba Rugi
Laporan Laba Rugi menunjukkan hasil yang telah dicapai dan biaya- biaya yang telah dikeluarkan. Laporan Laba Rugi adalah laporan yang
disusun dengan tujuan untuk memberikan informasi tentang hasil usaha dari perusahaan selama jangka waktu tertentu yang tercakup dalam laporan
tersebut. Laporan laba rugi merupakan ikhtisar tentang pengaruh financial dari usaha-usaha yang menguntungkan dan merugikan selama jangka waktu
tertentu. Laba rugi pada hakikatnya menggambarkan dua macam arus yang membentuk laba rugi. Laba terjadi apabila pendapatan dalam satu periode
melebihi biaya-biaya yang bersangkutan. Sedangkan rugi terjadi apabila pendapatan yang diperoleh lebih kecil dari biaya-biaya.
3. Laporan Arus Kas
Laporan arus kas digunakan untuk memberikan informasi mengenai penerimaan dan pembayaran kas selama periode tertentu. Laporan arus kas
dapat memberikan informasi yang memungkinkan para pemakainya untuk mengevaluasi perubahan atas struktur bersih aktiva perusahaan, struktur
keuangan dan kemampuan untuk mempengaruhi jumlah serta waktu arus kas dalam rangka adaptasi dengan perubahan keadaan dan peluang.
4. Catatan dan Laporan Lain
Catatan dan Laporan lain adalah bagian integral yang tak terpisahkan dari laporan keuangan. Catatan-catatan ini tergantung pada kebijakan
akuntansi yang digunakan pada waktu mempersiapkan laporan keuangan dan memberi tambahan detail mengenai beberapa bagian di laporan
keuangan.