Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

analisis laporan keuangan adalah untuk memberikan dasar pertimbangan yang lebih baik dan sistemastis dalam memprediksi kinerja perusahaan atau pemerintah daerah di masa lalu dan di tahun yang akan datang. Tujuan analisis laporan keuangan adalah menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan perubahan dalam posisi keuangan suatu perusahaan atau pemerintah daerah yang berguna bagi para penggunanya untuk membuat keputusan. Untuk memahami informasi laporan keuangan, analisis laporan keuangan sangat dibutuhkan. Salah satu analisis untuk membuat perencanaan dan pengendalian keuangan yang baik adalah dengan melakukan analisis rasio keuangan. Menurut Riyanto 2001:329 rasio keuangan adalah ukuran yang digunakan dalam interpretasi dan analisis laporan finansial suatu perusahaan. Pengertian rasio itu sebenarnya hanyalah alat yang dinyatakan dalam arithmatical terms yang dapat digunakan untuk menjelaskan hubungan antara dua macam data financial. Bagi pemerintah daerah hasil analisis laporan keuangan ini dapat digunakan untuk membuat perencanaan, pengkoordinasian, pengawasan serta pengambilan keputusan. Selain pihak internal, analisis laporan keuangan juga sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada publik masyarakat dan sebagai alat untuk memonitor dan menilai efisiensi kinerja yang memungkinkan bagi pihak eksternal untuk menilai efektifitas dan efisiensi penggunaan sumber daya. Saat ini masyarakat juga telah berada pada era keterbukaan. Dengan teknologi informasi dan komunikasi yang sudah maju dan terus berkembang dari waktu ke waktu, masyarakat semakin mudah untuk mendapatkan informasi, sehingga lebih sulit untuk dibohongi. Dalam hal keuanganpun, masyarakat semakin cerdas untuk menuntut adanya transparansi. Pemerintah pusat maupun daerah dituntut lebih terbuka dalam memberikan informasi yang terkait dengan aktivitas pengelolaan sumber daya publik kepada pihak-pihak yang membutuhkan informasi. Transparansi pengelolahan keuangan pemerintah daerah merupakan tuntutan publik yang harus diterima secara positif. Dengan dilakukannya transparansi tersebut publik akan memperoleh informasi yang aktual dan faktual, sehingga masyarakat dapat menggunakan informasi tersebut untuk membandingkan kinerja keuangan yang dicapai dengan yang direncanakan, menilai ada tidaknya unsur korupsi dan manipulasi dalam perencanaan dan pelaksanaan anggaran, menentukan tingkat kepatuhan perundangan yang terkait dan mengetahui hak dan kewajiban masing-masing pihak, yaitu pemerintah dengan masyarakat dan dengan pihak lain yang terkait. Dalam penelitian ini, Kabupaten Gunungkidul menjadi objek yang akan diteliti. Salah satu alat untuk menganalisis kinerja keuangan pemerintah daerah adalah dengan melakukan analisis rasio keuangan terhadap APBD yang telah ditetapkan dan dilaksanakan Halim, 2002:126. Beberapa rasio keuangan yang dapat digunakan untuk mengukur akuntabilitas pemerintah daerah yaitu rasio kemandirian keuangan daerah, rasio efektivitas dan efisien keuangan daerah, rasio aktivitas, dan rasio pertumbuhan. Berdasarkan atas pertimbangan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian di Kabupaten Gunungkidul yang berkenaan dengan penganalisisan laporan keuangan pemerintah daerah setempat yang tertuang di dalam penelitian ini dengan judul “Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul Periode 2009- 2012”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, masalah yang dapat dirumuskan oleh penulis adalah : “Bagaimana perkembangan kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul selama periode 2009-2012 berdasarkan indikator analisis rasio kemandirian keuangan daerah, rasio efektivitas dan efisiensi keuangan daerah, rasio ak tivitas, dan rasio pertumbuhan?”

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai adalah “Untuk mengetahui perkembangan kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul periode 2009- 2012 dengan menggunakan indikator rasio keuangan pada APBD ”

D. Manfaat Penulisan

1. Bagi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Sebagai bahan masukan dan gambaran bagi instansi pemerintahan daerah di dalam mengukur kinerja pengelolaan keuangan pemerintahan daerah khususnya dengan pendekatan rasio keuangan dan di dalam menentukan kebijakan serta menentukan arah dan strategi di dalam perbaikan kinerja keuangan pemerintah daerah di masa yang akan datang. 2. Bagi Pembaca Penelitian ini dapat memberikan tambahan pengetahuan kepada para pembaca dan dapat juga digunakan sebagai referensi yang akan berguna terutama dalam penelitian di masa yang akan datang. 3. Bagi Penulis Menambah wawasan penulis mengenai rasio-rasio yang di gunakan dalam menganalisis laporan keuangan terhadap APBD untuk mengetahui kinerja pemerintah daerah. Selain itu penelitian ini merupakan sarana yang baik bagi penulis untuk mempraktekkan teori dan pengetahuan yang diperolah di bangku kuliah.

E. Sistematika Penulisan

Pembahasan dalam penelitian ini, disusun secara sistematis ke dalam enam bab, dengan urutan sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini menguraikan tentang teori-teori yang digunakan sebagai landasan penelitian yang dilakukan. BAB III : METODE PENELITIAN Bab ini menguraikan tentang data, definisi operasional, dan metode penelitian.

BAB IV : DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

Bab ini membahas tentang Pemerintah Kabupaten Gunungkidul yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB V : ANALISIS DATA

Bab ini akan membahas tentang analisis data dengan menggunakan rasio-rasio keuangan.

BAB VI : PENUTUP

Bab ini menguraikan kesimpulan dari analisis data, saran-saran yang diberikan oleh penulis serta keterbatasan dalam penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

Dokumen yang terkait

Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bulungan

1 17 19

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH PERIODE 2012-2014 Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Periode 2012-2014.

1 5 15

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH PERIODE 2012-2014 Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Periode 2012-2014.

0 2 17

PENDAHULUAN Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Periode 2012-2014.

0 2 10

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KLATEN DILIHAT DARI PENDAPATAN DAERAH PADA Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten Dilihat Dari Pendapatan Daerah Pada APBD 2010-2012.

0 1 14

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KLATEN DILIHAT DARI PENDAPATAN DAERAH PADA Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten Dilihat Dari Pendapatan Daerah Pada APBD 2010-2012.

0 1 16

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO PERIODE 2005-2007.

0 0 8

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOYOLALI Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali Apbd 2008-2010.

0 1 14

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOYOLALI Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali Apbd 2008-2010.

0 2 21

Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran 2007-2009 Binder1

0 0 63