Prosedur Pengembangan METODE PENELITIAN

25

3.2.2 Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III A SD N Jetis 1 Yogyakarta yang berjumlah 26 siswa terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan.

3.2.3 Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah pengembangan modul pembelajaran IPA “Tumbuhan Di Sekitarku” untuk siswa kelas III A SD N Jetis 1 Yogyakarta.

3.3 Prosedur Pengembangan

Prosedur pengembangan yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan prosedur penelitian dan pengembangan menurut Tomlinson dalam Harsono, 2005 yang terdiri dari 5 langkah, yaitu 1 analisis kebutuhan need analysis , 2 desain design , 3 implementasi implementation , 4 evaluasi evaluation, dan 5 revisi revision . Berikut ini adalah bagan 3.1 mengenai lima langkah prosedur pengembangan bahan menurut Tomlinson dalam Harsono, 2005. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26 Bagan 3.1 Prosedur pengembangan modul yang telah dimodifikasi Tahap III Implementasi Uji coba produk pada siswa kelas III A dan penilaian kualitas produk observasi, wawancara, dan kuesioner Tahap V Revisi Perbaikan dan penyempurnaan produk dari hasil evaluasi yang telah dilakukan Koreksi dosen pembimbing skripsi I dan II Perangkat pembelajaran dan modul siap untuk uji coba Tahap IV Evaluasi Mengolah hasil data dari kegiatan implementasi dan menganalisis kelebihan dan kelemahan modul yang dikembangkan Tahap II Desain Pengembangan Silabus, RPP, penilaian, dan modul pembelajaran Tahap I Analisis Kebutuhan - Kegiatan proses pembelajaran di dalam kelas observasi - Bahan ajar yang dibutuhkan saat pelaksanaan pembelajaran wawancara - Perilaku siswa terhadap lingkungan sekitar observasi Mengkaji pendekatan Paradigma Pedagogi Reflektif PPR dan Prinsip Pengembangan menurut Tomlinson Validasi: 1. Ahli 2. Guru 3. Siswa Garis-garis besar pembelajaran - SKKD - Indikator - Gambaran umum pembelajaran Revisi 27 Analisis kebutuhan merupakan kegiatan awal dari penelitian ini dengan melakukan kegiatan observasi dan wawancara. Kegiatan observasi dilakukan untuk mengetahui kegiatan proses pembelajaran siswa kelas III A di dalam kelas, serta perilaku siswa terhadap lingkungan di sekitar sekolah. Kegiatan selanjutnya adalah kegiatan wawancara yang digunakan untuk mengetahui bahan ajar yang dibutuhkan guru serta siswa dalam pelaksanaan pembelajaran. Hasil analisis kebutuhan yang diperoleh, kemudian dijadikan sebagai dasar dari pengembangan desain modul pembelajaran IPA untuk siswa kelas III A SD N Jetis 1 Yogyakarta. Kegiatan kedua adalah mendesain produk yang akan dikembangkan. langkah pertama yang dilakukan dalam mendesain produk adalah mengkaji ke-10 prinsip dari 16 prinsip pengembangan menurut Tomlinson. Ke-10 prinsip yang digunakan ini adalah prinsip-prinsip yang menurut peneliti relevan dengan produk yang dikembangkan oleh peneliti yaitu berupa materi yang dikembangkan dalam bentuk modul. Materi yang dikembangkan dalam modul ini merupakan materi yang berhubungan dengan materi pembelajaran IPA. Kegiatan selanjutnya yang dilakukan peneliti adalah menyusun garis-garis besar pembelajaran yang disusun berdasarkan data analisis kebutuhan dan panduan lembar student need analysis. Garis besar tersebut meliputi, Standar Kompetensi SK, Kompetensi Dasar KD, dan indikator. Garis-garis besar pembelajaran tersebut kemudian dievaluasikan terlebih dahulu oleh Dosen Pembimbing Skripsi I dan II. Garis-garis besar yang sudah tersusun dan telah dievaluasikan kemudian dikembangkan menjadi silabus dan dikembangkan kembali menjadi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang disesuaikan dengan kurikulum yang digunakan di kelas III A SD N Jetis 1 Yogyakarta yaitu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP 2006 dengan menggunakan pendekatan Paradigma Pedagogi Reflektif PPR. Selain mendesain silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, peneliti juga mendesain modul yang digunakan sebagai bahan ajar dalam proses pembelajaran IPA di sekolah dasar. Modul pembelajaran IPA “Tumbuhan Di Sekitarku” yang telah tersusun kemudian divalidasi oleh beberapa ahli expert judgment , yaitu ahli IPA, bahasa dan guru kelas. Para ahli ini ditunjuk oleh peneliti sebagai validator perangkat pembelajaran silabus, RPP dan modul pembelajaran yang telah dirancang oleh peneliti. Modul pembelajaran IPA juga divalidasikan oleh siswa kelas III A dengan melakukan wawancara kepada lima siswa dengan tingkat kemampuan yang berbeda-beda untuk membaca dan mempelajari isi modul yang diberikan. Hasil validasi dari para ahli digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk memperbaiki silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan modul yang telah dirancang sehingga dapat digunakan dalam proses pembelajaran.Sedangkan, hasil validasi siswa terhadap modul pembelajaran digunakan peneliti untuk memperbaiki kualitas modul pembelajaran. Modul yang telah divalidasi oleh para ahli dan guru kelas III A kemudian dapat diimplementasikan. Proses implementasi dilakukan di dalam kegiatan belajar mengajar di kelas III A SD N Jetis 1 dengan melibatkan 26 siswa. Sebelumnya peneliti meminta izin terlebih dahulu kepada Kepala Sekolah dan guru kelas III A. Dalam proses implementasi, peneliti juga melakukan pengumpulan data untuk mengetahui kualitas dari modul pembelajaran IPA dengan melakukan observasi, wawancara dan menyebaran angket pada siswa. 29 Hasil data yang diperoleh peneliti selama implementasi kemudian dianalisis dan diolah kembali untuk mendapatkan data-data yang empiris. Data- data tersebut digunakan peneliti untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan dari modul pembelajaran IPA yang dikembangkan, sehingga bagian modul pembelajaran dan perangkat pembelajaran yang masih memiliki kekurangan dapat dilakukan perbaikan. Revisi ini dilakukan untuk memperbaiki dan mengembangkan kualitas modul agar layak digunakan di akhir proses penelitian.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengembangan modul pelajaran IPA kelas III berbasis paradigma pedagogi reflektif di SD Kanisius Kalasan.

1 1 104

Pengembangan modul cintai lingkungan sekitarmu menggunakan pendekatan paradigma pedagogi reflektif untuk siswa kelas III B SD Negeri Petinggen Yogyakarta.

1 4 135

Pengembangan modul IPA ``Ayo Cinta Lingkungan`` untuk siswa kelas III SDN Babarsari Yogyakarta menggunakan pendekatan paradigma pedagogi reflektif.

0 0 2

Pengembangan modul pembelajaran IPA "Tumbuhan di Sekitarku" menggunakan pendekatan paradigma pedagogi refketif untuk siswa kelas III A SD N Jetis 1 Yogyakarta.

0 2 112

Pengembangan perangkat pembelajaran dan modul materi pelestarian sumber daya alam berdasarkan pendekatan paradigma pedagogi reflektif untuk siswa kelas IV A SD Negeri Jetis 1 Yogyakarta.

0 3 168

Pengembangan modul cintai lingkungan sekitarmu menggunakan pendekatan paradigma pedagogi reflektif untuk siswa kelas III B SD Negeri Petinggen Yogyakarta

0 1 133

Pengembangan modul IPA ``Ayo Cinta Lingkungan`` untuk siswa kelas III SDN Babarsari Yogyakarta menggunakan pendekatan paradigma pedagogi reflektif

1 1 129

Pengembangan modul pelajaran IPA kelas III berbasis paradigma pedagogi reflektif di SD Kanisius Kalasan

1 2 102

Pengembangan perangkat dan modul pembelajaran menghemat energi listrik berdasarkan pendekatan paradigma pedagogi reflektif untuk siswa kelas III A SDN Petinggen Yogyakarta

0 1 159

Pengembangan perangkat pembelajaran dan modul materi pelestarian sumber daya alam berdasarkan pendekatan paradigma pedagogi reflektif untuk siswa kelas IV A SD Negeri Jetis 1 Yogyakarta

0 9 166