19 Konsep Dasar IPA Biologi 1 Di Prodi PGSD Universitas Sanata Dharma”
bertujuan untuk mengetahui efektifitas penerapan PPR dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap konsep IPA Biologi serta meningkatkan aspek
kemanusiaan mahasiswa melalui mata kuliah konsep dadar IPA Biologi 1.
Penelitian yang ketiga oleh St. Andri Widyanti 2012 dalam skripsi yang berjudul ”Pengaruh Pendidikan Karakter Dengan Pendekatan Paradigma Pedagogi
Reflektif Dan Motivasi Belajar Terhadap Kepribadian Siswa Dalam Pendidikan Agama Katolik Di SMP Katolik Se-
Kota Madiun” dilakukan di SMPK St. Yusuf Madiun dengan mengambil data berupa skor dari kuesioner tentang kepribadian
siswa dan motivasi belajar siswa dalam pendidikan karakter dengan pendekatan PPR dan pendekatan konvensional pada Pendidikan Agama Katolik. Dari rata-rata
hitung kepribadian siswa yang menggunakan pendekatan PPR dalam Pendidikan Agama Katolik diperoleh skor rata-rata 108,04 lebih tinggi daripada pendekatan
konvensional dengan skor rata-rata sebesar 99,92. Maka dapat disimpulkan bahwa pendekatan PPR lebih efektif dari pada pendekatan konvensional.
2.2.2 Penelitian Mengenai Modul Pembelajaran IPA
Penelitian yang berkaitan dengan modul pembelajaran IPA dilakukan oleh Setyowati, Ratna 2013
dengan judul “Pengembangan Modul IPA Berkarakter Peduli Lingkungan Tema Polusi Sebagai Bahan Ajar Siswa SMK N 11
Semarang”. Tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran tentang bagaimana pengembangan modul, serta layak dan efektifnya modul yang
dikembangkan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Research and Development
. Dalam pengertian penelitian berisi tentang bagaimana cara mengembangkan bahan ajar melalui beberapa tahap seperti validasi oleh ahli,
20 serta revisi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa dan
guru SMK N 11 Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul yang dikembangkan layak dan efektif digunakan untuk siswa kelas XI SMK N 11
Semarang. Modul mendapat penilaian layak dari ahli setelah melalui beberapa tahapan revisi, selain itu modul efektif digunakan oleh siswa dilihat dari keaktifan
serta nilai ketuntasan klasikal yang mencapai lebih 85 dari siswa. Berpijak dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa modul yang dikembangkan mendapat
penilaian layak dari pakar, serta efektif digunakan dalam pembelajaran oleh siswa kelas XI Multimedia 2 dengan ketuntasan klasikal mencapai 86 dan aktivitas
siswa sebesar 91,4. Penelitian kedua dari Taufiq, Dewi dan Widiyatmoko 2014 dalam
penelitian yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran IPA Terpadu
Berkarakter Peduli Lingkungan Tema “Konservasi” Berpendekatan
Science
Edutaiment” bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran IPA terpadu berkarakter peduli lingkungan pada tema konservasi dengan pendekatan
science- edutaiment.
Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah pengembangan
Development Research
yang diarahkan untuk mengembangkan media pembelajaran IPA terpadu berkarakter peduli lingkungan bagi siswa SMP. Subjek
penelitian adalah guru IPA dan siswa kelas VII tahun ajaran 20142015. Uji lapangan dilakukan dengan pelaksanaan pembelajaran menggunakan media
pembelajaran yang telah dikembangkan, kemudian dilakukan penilaian hasil belajar siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket dan
tes. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21 Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan media pembelajaran
IPA terpadu berkarakter peduli lingkungan dengan tema konservasi berpendekatan
science edutaiment
berpengaruh positif terhadap peningkatan tiap indikator tes hasil belajar Secara keseluruhan peningkatan hasil belajar sebesar
0,85 yang artinya peningkatannya dengan kriteria tinggi. Rata-rata total skor indikator karakter peduli lingkungan adalah 93,75 yaitu telah menunjukan kriteria
membudaya MK dikalangan siswa. Ada pengaruh yang signifikan antara hasil belajar IPA dengan sikap peduli lingkungan siswa. Semakin tinggi hasil belajar
siswa maka sikap siswa akan lebih positif. Dengan kata lain pemahaman kognitif siswa tentang lingkungan hidup besar pengaruhnya terhadap sikap peduli
lingkungan. Dari beberapa penilitian yang telah disebutkan, modul pembelajaran IPA
“Tumbuhan Di Sekitarku” menggunakan pendekatan Paradigma Pedagogi Reflektif PPR yang dikembangkan masih sangat minim dikembangkan. Maka
dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran IPA “Tumbuhan Di Sekitarku” menggunakan pendekatan Paradigma Pedagogi
Reflektif PPR. Berikut merupakan
literature map
dari penelitian ini. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22 Bagan 2.1
Literature Map
Modul Pembelajaran dan IPA
Paradigma Pedagogi Reflektif PPR
Setyowati, Ratna 2013 Pengembangan Modul IPA
Berkarakter Peduli Lingkungan Tema Polusi Sebagai Bahan Ajar Siswa
SMK N 11 Semarang
Sumarni, Laurentia 2014
Implementasi Model Pembelajaran Berbasis
Pendagogi Ignasian Dengan Pendekatan
Meaningful Input
Dalam Perkuliahan Speaking 1
Taufiq, M., dkk 2014 Pengembangan Media Pembelajaran
IPATerpadu Berkarakter Peduli Limgkungan Tema “Konservasi”
Berpendekatan
Science Edutaiment
Pengembangan Modul Pembelajaran IPA “Tumbuhan Di sekitarku”
Menggunakan Pendekatan Paradigma Pedagogi Reflektif untuk Siswa Kelas III A SD Negeri Jetis 1 Yogyakarta
Al-Maqassary, Ardi 2012
Penerapan Pedagogi Reflektif Dalam Mata
Kuliah Konsep Dasar IPA Biologi 1 Di
Prodi PGSD Universitas Sanata
Dharma Widyanti, Andri
2012 Pengaruh
Pendidikan Karakter
Dengan Pendekatan
Paradigma Pedagogi Reflektif Dan
Motivasi Belajar Terhadap Kepribadian Siswa Dalam
Pendidikan
Agama Katolik Di SMP Katolik
Se-Kota Madiun PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
2.3 Kerangka Berpikir