2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2011:62. Sampel yang diambil dari populasi harus
betul-betul representative mewakili yaitu 120 responden. Anggota sampel ini akan dibagi berdasarkan usia dan jenis pekerjaan.
Usia :
17 tahun – 23 tahun 24 tahun – 30 tahun
31 tahun – 40 tahun 41 tahun – 50 tahun
Pekerjaan :
Pelajar Mahasiswi
Pegawaikaryawati Ibu rumah tangga tidak bekerja
Lain-lain Pembagian usia berdasarkan anjuran penggunaan produk The Body Shop dan
perkembangan usia dari remaja hingga dewasa di daerah Yogyakarta.
G. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive-convenience sampling yakni teknik penentuan sampel dengan
menggunakan pertimbangan tertentu terhadap responden yang mudah ditemui. Pada penggunaan metode purposive-convenience sampling ini peneliti
menggunakan kriteria sebagai berikut :
1. Responden adalah pengguna produk The Body Shop yang telah melakukan
pembelian ulang minimal 2 kali terhadap bermacam produk The Body Shop. 2.
Responden terdiri atas usia 17 tahun – 50 tahun.
H. Sumber Data
Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumber atau yang menjadi
responden peneliti. Data primer dari penelitian ini akan diperoleh dari responden secara langsung mencakup karakteristik responden dan pendapat responden
mengenai kualitas produk, kualitas layanan, kepuasan konsumen, dan pembelian ulang mengenai produk The Body Shop.
I. Teknik Pengambilan Data
1. Kuesioner
Kuesioner merupakan sejumlah pertanyaan yang tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden mengenai apa yang
dirasakannya secara subjektif. Dalam penelitian ini, kuesioner diharapkan dapat memberikan informasi dari responden mengenai kualitas produk,
kualitas layanan, kepuasan konsumen, dan pembelian ulang. Kuesioner dibagi menjadi beberapa bagian yaitu :
Bagian I : Identitas Responden terdiri atas usia, pekerjaan, rata-rata
pendapatan, jumlah pembelian ulang dan masih atau tidaknya konsumen menggunakan produk The Body Shop.
Bagian II : Petunjuk pengisian kuesioner, pernyataan mengenai kualitas produk, kualitas layanan, kepuasan konsumen, dan
pembelian ulang.
J. Teknik Pengujian Instrumen
1. Uji Validitas
Menurut Sugiyono 2009:348 “Validitas atau valid yaitu berarti alat ukur yang digunakan penelitian untuk mengukur, mendapatkan data yang
hendaknya diukur”. Uji validitas menurut menggunakan rumus korelasi product moment yaitu :
Keterangan : r
: Koefisien korelasi setiap pertanyaan X
: Nilai total jawaban dari masing-masing nomor dari responden Y
: Nilai dari semua item pertanyaan ∑X
: Jumlah skor butir ∑XY : Jumlah hasil kali antara X dan Y
n : Banyaknya sampel uji coba
Instrumen dikatakan valid atau tidak dapat diputuskan dengan melihat ketentuan sebagai berikut :
a. Jika r
hitung
r
tabel
dengan taraf keyakinan 95, maka instrumen tersebut dikatakan valid.
b. Jika r
hitung
≤ r
tabel
dengan taraf keyakinan 95, maka instrumen tersebut dikatakan tidak valid.
2. Uji Reliabilitas
Alat ukur di samping valid juga harus memiliki keandalan atau reliabilitas, suatu alat ukur dapat diandalkan jika alat ukur tersebut
digunakan berulang kali akan memberikan hasil yang relatif sama tidak berbeda jauh.
Jika instrument penelitian telah dinyatakan valid, selanjutnya reliabilitas diuji. Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu
instrument cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik.
Uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan rumus Cronbach Alpha sebagai berikut :
keterangan : k = mean kuadrat antara subjek
∑ = mean kuadrat kesalahan = varians total
Sugiyono, 2009:365
Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach
Alpha 0,60.
Hasil perhitungan
Cronbach Alpha
diinterpretasikan dengan tingkat keandalan koefisien korelasi sebagai berikut :
Antara 0,800 sampai 1,000 adalah sangat tinggi. Antara 0,600 sampai 0,799 adalah tinggi.
Antara 0,400 sampai 0,599 adalah cukup. Antara 0,200 sampai 0,399 adalah rendah.
Antara 0,000 sampai 0,199 adalah sangat rendah.
K. Teknik Analisis Data