RCM II Decision Worksheet Penentuan Interval Perawatan

komponen tersebut. Nilai RPN tertinggi pada Superheater adalah komponen katup crown sebesar 90 dan Panel sebesar 90. Nilai RPN tertinggi pada Blow down valve adalah komponen Packing sebesar 180 dan Ring sebesar 150. Nilai RPN tertinggi pada wall tube adalah komponen Header sebesar 150, mineral fiber sebesar 90 Dan nilai RPN tertinggi pada ekonomizer adalah komponen klem sebesar 180 dan pipa stack sebesar 150 Tabel 4.15 Tabel Functional Failure, Failure Mode dan Failure Effect Functional Failure Failure Mode Failure Effect Katup crown Superheater lepas Katup crown lepas dan menimbulkan air tak terkendali sehingga proses berhenti. Tidak mampu menaikkan temperature uap jenuh menjadi uap panas Panel aus Putaran katup crown menjadi tidak stabil dan mengakibatkan Panel aus. Packing bocor Packing bocor akan menimbulkan rembesan air keluar dari saluran Saluran pembuang endapan tersumbat Ring retak Ring retak antara blow down dan pipa steam menyebabkan komponen bergoyang sehingga proses terganggu. Header kropos Header kropos dalam antara wall tube dan superheater menjadi rembesan sehingga uap keluar kemana mana. Tidak mampu menaikkan uap jenuh. mineral fiber tidak berfungsi leleh Pencegahan penyebaran panas tidak stabil dan mengakibatkan kerusakan komponen lain. Klem pecah Klem pecah sehingga saluran gas pembakaran pada pipa gas terganggu menyebabkan bocor. Tidak mampu menyerap panas dari gas hasil pembakaran. Pipa stack tersumbat Pipa stack tersumbat maka akan terjadi pengeluaran asap tidak lancer overhead. Sumber Informasi : Hasil Pengolahan Data 2010, Lampiran D

4.3.4 RCM II Decision Worksheet

Dengan menggunakan RCM II Decision Worksheet diperoleh bahwa jenis kegiatan yang perlu dilakukan untuk setiap komponen diantaranya adalah scheduled on condition task artinya scheduled ini dapat digunakan untuk memprediksi kegagalan dari efek yang diakibatkan oleh kegagalan melalui pengamatan terhadap proses maupun produk yang dihasilkan, scheduled restoration task artinya scheduled ini membutuhkan tindakan perawatan yang dapat mengurangi kemacetan produksi, biaya perbaikan dan membatasi atau mengurangi gangguan-gangguan yang menghambat pelaksanaan produksi kemudian scheduled discard task artinya scheduled ini melakukan tindakan penggantian replacement terhadap komponen yang mengalami keausan atau kerusakan yang mengakibatkan komponen tersebut tidak dapat bekerja sesuai dengan fungsinya. Kegiatan dan Interval perawatan yang diperoleh berdasarkan pada RCM II Decision Worksheet untuk masing-masing komponen adalah sebagai berikut : Tabel 4.16 Kegiatan dan Interval Perawatan Mesin Boiler Sub Mesin Komponen Kegiatan Perawatan Interval Perawatan jam Katup crown Scheduled Restoration Task 454,12 Superheater Panel Scheduled Discard Task 244,79 Packing Scheduled Restoration Task 286,21 Blow down valve Ring Scheduled On Condition Task 177,13 Header Scheduled Restoration Task 468,68 Wall tube Mineral fiber Scheduled On Condition Task 185,46 Klem Scheduled Restoration Task 934,28 Ekonomizer Pipa stack Scheduled Discard Task 151,11 Sumber Informasi : Hasil Pengolahan Data 2010, Lampiran F

4.3.5 Penentuan Interval Perawatan

Interval perawatan dihitung berdasarkan pada parameter distribusi selang waktu kerusakan yang sesuai, biaya penggantian karena perawatan dan biaya penggantian karena kerusakan. Penentuan interval perawatan ini dimaksudkan apabila terjadi kerusakan sebelum waktu yang telah ditentukan, maka perawatan atau penggantian komponen selanjutnya adalah dilakukan setelah komponen tersebut mencapai umur optimalnya, dihitung dari saat perawatan atau penggantian terakhir komponen, sehingga dengan demikian pemakaian dari suatu komponen selalu optimal dan tidak terjadi pemborosan karena perawatan dan penggantian yang tidak perlu. Berdasarkan pada tabel 4.16 diperoleh interval perawatan untuk Superheater diantaranya katup crown selama 454,12 jam, Panel selama 244,79 jam. Untuk blow down valve diantaranya packing selama 286,21 jam ring selama 177,13 jam. komponen wall tube meliputi header selama 468,68 jam. mineral fiber 185,46 jam. dan Sedangkan ekonomizer meliputi klem selama 934,28 jam., pipa stack selama 151,11 jam.

4.3.6 Penentuan Distribusi Waktu Antar Kerusakan dan Distribusi Waktu