Menghitung biaya penggantian komponen

dan MTTR dapat diperoleh dengan melihat nilai Mean yang ada pada pengujian distribusi tersebut dan dapat dilihat pada lampiran G dan H. Tabel 4.9 Tabel Nilai MTTF dan MTTR Sub Mesin Komponen MTTF MTTR Katup crown 27.7218 6512.36 Superheater Panel 32.4818 6336.30 Packing 25.5894 6300.28 Blow down valve Ring 15.6906 6351.65 Header 20.8904 6281.78 Wall tube Mineral fiber 16.0798 6778.99 Klem 16.5876 6207.21 Ekonomizer Pipa stack 13.3369 6285.54 Sumber Informasi : Hasil Pengolahan Data 2010, Lampiran G dan H

4.2.6 Menghitung biaya penggantian komponen

Dalam menentukan interval perawatan yang optimal pada tiap komponen, maka diperlukan parameter distribusi selang waktu kerusakan yang sesuai, biaya penggantian karena kerusakan dan biaya penggantian karena perawatan pada komponen mesin Boiler. Sebelum menentukan interval perawatan, maka dilakukan perhitungan biaya sebagai berikut : 1. Biaya Penggantian komponen karena perawatan CM Biaya ini meliputi biaya tenaga kerja operator, biaya tenaga kerja maintenance atau mekanik dan harga komponen atau suku cadang. Preventive maintenance untuk mesin Andi ini dilakukan setiap 3 minggu sekali dengan memperhatikan jadwal produksi. Waktu pelaksanaannya adalah 4 jam dari stop sampai jalan. Rumus yang digunakan untuk menghitung biaya penggantian karena perawatan adalah :      komponen Harga mekanik Biaya operator Biaya     MTTR CM Contoh perhitungan biaya penggantian karena perawatan pada komponen katup crown :     komponen Harga mekanik Biaya operator Biaya     MTTR CM = [Rp. 16.700,00 +Rp. 22.200,00 6512,36] + Rp. 387.100,00 = Rp. 253.717,90 Untuk perhitungan yang selanjutnya dapat dilihat pada lampiran I. Maka dengan cara yang sama diperoleh hasil perhitungan dari biaya penggantian komponen karena perawatan yang dapat dilihat pada tabel 4.10, sebagai berikut : Tabel 4.10 Biaya penggantian karena perawatan CM Sub Mesin Komponen Harga Rp Biaya operator Rpjam Biaya mekanik Rpjam MTTR CM Rpjam Katup crown 387.100 16.700 22.200 6512.36 253.717,90 Superheater Panel 376.300 16.700 22.200 6336.30 246.858,37 Packing 430.100 16.700 22.200 6300.28 245.510,99 Blow down valve Ring 451.600 16.700 22.200 6351.65 247.505,50 header 1.100.000 16.700 22.200 6281.78 245.461,24 Wall tube Mineral fiber 430.100 16.700 22.200 6778.99 264.132,81 Klem 579.000 16.700 22.200 6207.21 241.518,36 Ekonomizer Pipa stack 311.300 16.700 22.200 6285.54 244.818,80 Sumber Informasi : Hasil Pengolahan Data 2010, Lampiran I 2. Biaya penggantian komponen karena kerusakan CF Biaya penggantian ini meliputi biaya operator, biaya mekanik, biaya downtime dan harga komponen dimana keseluruhan biaya tersebut merupakan biaya kerugian yang diakibatkan karena kerusakan komponen. Rumus yang digunakan untuk menghitung biaya penggantian karena kerusakan adalah :     komponen Harga downtime Biaya mekanik Biaya operator Biaya      MTTR CF Contoh perhitungan biaya penggantian karena perawatan pad komponen katup crown :     komponen Harga downtime Biaya mekanik Biaya operator Biaya      MTTR CF = [Rp. 16.700,00 +Rp. 22.200,00 + Rp. 2.000.000,00  6512,36 ] + Rp. 387.100,00 = Rp. 1.327.805,11 Untuk perhitungan yang selanjutnya dapat dilihat pada lampiran I. Maka dengan cara yang sama diperoleh hasil perhitungan biaya penggantian komponen karena kerusakan CF yang dapat dilihat pada tabel 4.11 Tabel 4.11 Biaya penggantian komponen karena kerusakan CF Sub Mesin Komponen Harga Rp Biaya operator Rpjam Biaya mekanik Rpjam Biaya downtime Rpjam MTTR CF Rpjam Katup crown 387.100 16.700 22.200 2.000.000 6512.36 1.327.805,11 Superheater Panel 376.300 16.700 22.200 2.000.000 6336.30 1.291.908,24 Packing 430.100 16.700 22.200 2.000.000 6300.28 1.284.564,13 Blow down valve Ring 451.600 16.700 22.200 2.000.000 6351.65 1.295.038,56 Header 1.100.000 16.700 22.200 2.000.000 6281.78 1.280.792,23 Wall tube Mineral fiber 430.100 16.700 22.200 2.000.000 6778.99 1.382.168,31 Klem 579.000 16.700 22.200 2.000.000 6207.21 1.265.588,17 Ekonomizer Pipa stack 311.300 16.700 22.200 2.000.000 6285.54 1.281.558,78 Sumber Informasi : Hasil Pengolahan Data 2010, Lampiran I Setelah diperoleh biaya penggantian komponen karena kerusakan CF, biaya penggantian karena perawatan CM serta parameter-parameter yang sesuai dengan pengujian distribusi, maka langkah selanjutnya adalah menghitung interval perawatan yang optimal sebagai berikut :       TM R TM R TM   maka diperoleh     CM CF CF TM R dt TM R TM TM      Untuk distribusi Weibull diketahui bahwa :   m t e t R          dan   1         m t m t    Dimana    dan   m , maka didapatkan   1 1           CM CF CF TM m m  sehingga    1 1 1 .        CM CF CM TM Dengan TM adalah interval perawatan yang optimal. Contoh perhitungan interval perawatan pada katup crown :    1 1 1 .        CM CF CM TM 08889 , 2 1 1 08889 , 2 1 . 90 , 253717 11 , 1327805 90 , 717 . 253 2984 , 31        = 454,12 jam Untuk perhitungan yang selanjutnya dapat dilihat pada lampiran J. Maka dengan cara yang sama diperoleh hasil perhitungan interval perawatan pada masing-masing komponen kritis seperti pada tabel 4.12 Tabel 4.12 Interval Perawatan Sub Mesin Komponen  Shape  Scale CM Rpjam CF Rpjam TM jam Katup crown 2.08889 31.2984 253.717,90 1.327.805,11 454,12 Superheater Panel 1.95778 36.2970 246.858,37 1.291.908,24 244,79 Packing 5.26122 27.4626 245.510,99 1.284.564,13 286,21 Blow down valve Ring 6.10812 16.6811 247.505,50 1.295.038,56 177,13 Header 2.30005 23.5806 245.461,24 1.280.792,23 468,68 Wall tube Mineral fiber 4.45794 17.5531 264.132,81 1.382.168,31 185,46 Klem 4.51795 17.9534 241.518,36 1.265.588,17 934,28 Ekonomizer Pipa stack 7.52427 14.2048 244.818,80 1.281.558,78 151,11 Sumber Informasi : Hasil Pengolahan Data 2010, Lampiran J

4.2.7 Penentuan Biaya Perawatan