50
4.3.1.1.3. Uji Normalitas
Dasar analisis yang digunakan yaitu nilai signifikansi atau nilai probabilitasnya Asymp sig 2-tailed 5, maka butir atau item
pertanyaan tersebut adalah berdistribusi normal Sumarsono, 2004 :40 Berdasarkan dari hasil uji normalitas dengan alat bantu
komputer yang menggunakan program SPSS.16.0, dapat dilihat pada tabel 4.8. sebagai berikut :
Tabel. 4.8. Hasil Uji Normalitas
Unstandardized Residual
N 81
Mean .0000000
Normal Parameters
a
Std. Deviation 6,28610522
Absolute 0,172
Positive 0,172
Most Extreme Differences Negative
-0,074 Kolmogorov-Smirnov Z
0,751
Asymp. Sig. 2-tailed 0,625
Sumber : Lampiran 11
Berdasarkan pada tabel 4.8 di atas menunjukkan bahwa besarnya nilai signifikansi atau nilai probabilitasnya Asymp sig 2-tailed sebesar
0,625 lebih besar dari 5, dan sesuai dengan dasar analisis yang digunakan, hal ini berarti bahwa seluruh variabel yang digunakan dalam
penelitian ini baik X
1
, X
2,
X
3
, X
4
, dan Y tersebut adalah berdistribusi normal, sehingga dapat digunakan dalam penelitian.
4.3.2. Teknik Analisis
Sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh langung dan tidak langsung dengan melalui persepsi manajer atas
51
informasi akuntansi keuangan dari faktor proses belajar, motivasi, dan kepribadian terhadap keberhasilan perusahaan, maka teknik analisis yang
digunakan dalam adalah Analisis Pemetaan Jalur Path Analysis. Dari hasil pengujian dengan menggunakan alat bantu komputer
dengan program SPSS.16.0, For Windows, dapat digambarkan kedalam sebuah paradigma dalam bentuk diagram jalur, yang disajikan pada gambar
4.2, sebagai berikut
Gambar. 4.2 Diagram Jalur Path Analisis
= 0,303
= 0,302
= 0,232
= 0,447 = 0,363 = 0,457
= - 0,449
Proses Belajar X1
Kepribadian X
3
Persepsi Manajer X4
Keberhasilan Perusahaan
Y Motivasi
X2
Sumber ; Lampiran. 12 dan Lampiran. 13
Berdasarkan pada gambar 4.2. diagram jalur di atas dapat diinterprestasikan,: sebagai berikut :
1. Persamaan struktural untuk diagram jalur I :
Berdasarkan gambar 4.2. diagram jalur di atas, dapat diketahui bahwa untuk diagram jalur I, dapat diketahui nilai koefisien jalur dari
variabel proses belajar dengan variabel persepsi manajer adalah sebesar 0,032, sedangkan untuk variabel motivasi dengan variabel
persepsi manajer adalah sebesar 0,447, dan untuk variabel keprobadian dengan variabel persepsi manajer adalah sebesar 0,457.
52
Setelah diketahui nilai koefisien jalur dari masing masing variabel, dapat diambil kesimpulan bahwa variabel kepribadian
mempunyai nilai koefisien jalur yang paling besar dengan Variabel persepsi manajer dibandingkan dengan variabel lainnya dan
berdasarkan nilai koefisien jalur tersebut, dapat dibentuk persamaan jalur, yaitu :
X
4
= 0,302 X
1
+ 0,447 X
2
+ 0,457 X
3
2. Persamaan struktural untuk diagram jalur II :
Berdasarkan gambar 4.2. diagram jalur di atas, dapat diketahui bahwa untuk diagram jalur II, dapat diketahui nilai koefisien jalur dari
variabel proses belajar dengan variabel keberhasilan perusahaan adalah sebesar 0,232, sedangkan untuk variabel motivasi dengan keberhasilan
perusahaan adalah sebesar 0,303, dan untuk variabel kepribadian dengan variabel keberhasilan perusahaan adalah sebesar -0,449,
selanjutnya untuk variabel persepsi manajer dengan variabel keberhasilan perusahaan adalah sebesar 0,363
Setelah diketahui nilai koefisien jalur dari masing masing variabel, dapat diambil kesimpulan bahwa variabel persepsi manajer
mempunyai nilai koefisien jalur yang paling besar dengan Variabel keberhasilan perusahaan dibandingkan dengan variabel lainnya dan
berdasarkan nilai koefisien jalur tersebut, dapat dibentuk persamaan jalur, yaitu :
Y = 0,232 X
1
+ 0,303 X
2
- 0,449 X
3
+ 0,363 X
4
53
4.3.3. Uji Hipotesis