26
e. Tabel dim_dokter
Tabel 3.15 dim_dokter
rekam_medis dim_dokter
PK no PK
sk_dokter bulan
dokter tahun
no_rm diagnosa
ruang dokter
jenis_kasus jenis_kelamin
cara_bayar
Tabel 3.15 merupakan proses pembentukan tabel dim_dokter. Tabel dim_dokter berasal dari
rekam_medis. Pada tabel dim_dokter ini memiliki primary key
sk_dokter dan field lainnya yaitu dokter.
27
f. Tabel dim_jenis_kasus
Tabel 3.16 dim_jenis_kasus
rekam_medis dim_jenis_kasus
PK no PK sk_jenis_kasus
bulan jenis_kasus
tahun no_rm
diagnosa ruang
dokter jenis_kasus
jenis_kelamin cara_bayar
Tabel 3.16 merupakan proses pembentukan tabel dim_jenis_kasus. Tabel dim_jenis_kasus berasal
dari tabel_jenis_kasus. Pada tabel dim_jenis_kasus ini memiliki primary key sk_jenis_kasus dan field lainnya
yaitu jenis_kasus.
28
g. Tabel dim_jenis_kelamin
Tabel 3.17 dim_jenis_kelamin
rekam_medis dim_jenis_kelamin
PK no
PK sk_jenis_kelamin
bulan jenis_kelamin
tahun no_rm
diagnosa ruang
dokter jenis_kasus
jenis_kelam in
cara_bayar
Tabel 3.17 merupakan proses pembentukan tabel dim_jenis_kelamin. Tabel dim_jenis_kelamin
berasal dari
tabel_jenis_kelamin. Pada
tabel dim_jenis_kelamin
ini memiliki
primary key
sk_jenis_kelamin dan
field lainnya
yaitu jenis_kelamin.
29
h. Tabel dim_cara_bayar
Tabel 3.18 dim_cara_bayar
rekam_medis dim_cara_bayar
PK no
PK sk_cara_bayar
bulan cara_bayar
tahun no_rm
diagnosa ruang
dokter jenis_kasus
jenis_kelamin cara_bayar
Tabel 3.18 merupakan proses pembentukan tabel dim_cara_bayar. Tabel dim_cara_bayar berasal
dari tabel_cara_bayar. Pada tabel dim_cara_bayar ini memiliki primary key sk_cara_bayar dan field lainnya
yaitu cara_bayar.
i. Tabel dim_kecamatan
Tabel 3.19 dim_kecamatan
tabel_pasien dim_kecamatan
no_rm PK
sk_kecamatan kecamatan
kecamatan
Tabel 3.19 merupakan proses pembentukan tabel dim_kecamatan. Tabel dim_kecamatan berasal
30
dari tabel_pasien. Pada tabel dim_kecamatan ini memiliki primary key sk_kecamatan dan field lainnya
yaitu kecamatan.
2. Tabel Fakta Tabel fakta yang terbentuk dari data warehouse
rekam medis merupakan tabel yang berhubungan dengan rekam medis di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro. Tabel fakta
yang ada di data warehouse dijelaskan sebagai berikut: a. Tabel fact_rekam_medis
Gambar 3.2 Pembentukan fact_rekam_medis
Tabel ini berisi semua primary key dari tabel yang berhubungan dengan rekam medis yang terdiri
dari sk_waktu, sk_pasien, sk_diagnosa, sk_ruang, sk_dokter,
sk_jenis_kasus, sk_jenis_kelamin,
sk_cara_bayar dan sk_kecamatan.
31
3.4 Pembuatan OLAP
Data warehouse yang dibuat terdiri dari sebuah cube yaitu cube
Cube_Rekam_Medis.
3.4.1 Cube_Rekam_Medis
Cube_Rekam_Medis memiliki
tabel fakta
yaitu fact_rekam_medis dan tabel dimensi yaitu tabel dim_diagnosa,
dim_kecamatan. dim_jenis_kasus, dim_ruang, dim_jenis_kelamin, dim_dokter,
dim_pasien, dim_waktu
dan dim_cara_bayar.
Berdasarkan analisa kebutuhan maka measure yang digunakan untuk cube adalah jumlah kasus, jumlah pasien, kasus baru, kasus
lama, kasus pria dan kasus wanita.
Gambar 3.3 Cube_Rekam_Medis
32
3.5 Perancangan Proses Transfer Data
Penanganan terhadap perubahan data yang terjadi di dalam database data warehouse
rekam medis akan menggunakan metode Slowly Changing Dimension
SCD tipe 1. SCD tipe 1 dipilih karena tidak ada kebutuhan untuk menyimpan history data yang ada sehingga proses
overwrite atau timpa data dapat diaplikasikan.
Dalam penerapannya pada data warehouse rekam medis, sistem akan menjalankan batch file. Batch file yang dijalankan berisi job dari
proses ETL yang dieksekusi ulang sehingga proses data overwrite terjadi. Proses Transfer Data memiliki 3 menu yaitu :
1. Upload File : Berfungsi untuk mengupload file kedalam server. 2. Upload Data : Berfungsi untuk mengupload file serta menjalankan
batch file data_rekam_medis.
3. Transfer Data : Berfungsi untuk menjalankan
batch file transfer_data.
33
3.6 Analisis Kebutuhan
3.6.1 Use Case
Diagram use case dapat menggambarkan fungsi user terhadap data warehouse yang akan dibangun.
Gambar 3.4 Diagram Use Case
Gambar 3.4 merupakan gambar diagram use case untuk data warehouse
rekam medis RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro.
34
3.6.2 Narasi Use Case
Tabel 3.20 Narasi Use Case Login
Nama Use Case Login
Aktor User
Deskripsi Use
Case Use Case
ini menggambarkan proses login sebelum memasuki sistem. Pada tahap ini user diminta untuk
memasukkan username dan password Prakondisi
User berada pada halaman login
Trigger User
dapat masuk ke halaman menu jika input username
dan password benar Langkah Umum
Kegiatan Aktor Respon Sistem
1. Menampilkan halaman login
2. Memasukkan username
dan password 3. Mengecek inputan
username dan password
dengan database 4. Jika inputan username
dan password sesuai, masuk ke halaman menu
Langkah Alternatif
5. Jika inputan username dan password tidak sesuai,
muncul pesan login gagal. Kesimpulan
User akan memasuki halaman menu data jika proses
35
login sukses Postkondisi
User berada di halaman menu
Tabel 3.21 Narasi Use Case Login Admin
Nama Use Case Login
Aktor Admin
Deskripsi Use
Case Use Case
ini menggambarkan proses login sebelum memasuki sistem. Pada tahap ini user diminta untuk
memasukkan username dan password Prakondisi
User berada pada halaman login
Trigger User
dapat masuk ke halaman menu admin jika input username
dan password benar Langkah Umum
Kegiatan Aktor Respon Sistem
1. Menampilkan halaman login
2. Memasukkan username
dan password 3. Mengecek inputan
username dan password
dengan database 4. Jika inputan username
dan password sesuai, masuk ke halaman menu
admin Langkah
5. Jika inputan username