22
Tabel 3.10 Contoh tabel_ruang
instalasi kelas
ruang INSTALASI
RAWAT INAP VIP B
PAVILIUN CEMPAKA INSTALASI
RAWAT JALAN POLIKLINIK
REGULER KLINIK ANAK
3.3.2 Menggabungkan Data dari Sumber Terpisah
Pada studi kasus yang digunakan dalam penelitian ini yaitu rekam medis pasien RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro data diambil
dari 5 sumber yang berbeda.
Gambar 3.1 mengilustrasikan bahwa data warehouse yang akan divisualisasikan berasal dari 4 sumber yang berbeda yaitu :
1. rekam_medis : berisi data rekam medis. 2. tabel_pasie : berisi data pasien.
3. diagnosa : berisi data diagnosa.
Gambar 3.1 Ilustrai Sumber Data
23
4. ruang : berisi data ruang. 5. waktu : berisi data waktu.
3.3.3 Memecah Data warehouse dalam Tabel Fakta dan Tabel
Dimensi
Dalam pembuatan data warehouse rekam medis, skema yang digunakan adalah star schema karena lebih efisien serta
sederhana dalam membuat query dan mudah diakses secara langsung oleh pengguna.
Berdasarkan tujuan dibangunnya data warehouse rekam medis di RSUP Dr. Soeradji Tironegoro, diharapkan mampu
menyediakan informasi menyangkut: 1. Informasi jumlah diagnosa berdasarkan jumlah kasus, jenis
kelamin dan jenis kasus selama periode waktu tertentu. 2. Informasi penggunaan ruang berdasarkan jenis kelamin dan
jenis kasus selama periode waktu tertentu. 3. Informasi asal daerah pasien selama periode waktu tertentu.
4. Informasi metode pembayaran yang digunakan pasien selama periode waktu tertentu.
5. Informasi jumlah dokter dalam periode tertentu Berdasarkan kebutuhan informasi di atas, maka model data
dimensional yang dibuat dalam bentuk star schema untuk data warehouse
rekam medis RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro dijelaskan sebagai berikut :
1. Tabel Dimensi Tabel dimensi merupakan tabel yang berisi data yang
menunjukkan tinjauan dari berbagai perspektif. Penjelasan dari masing-masing tabel dimensi dijelaskan sebagai berikut:
24
a. Tabel dim_waktu
Tabel 3.11 dim_waktu
tabel_waktu dim_waktu
bulan PK
sk_waktu tahun
bulan tahun
Tabel 3.11 merupakan proses pembentukan tabel dim_waktu. Tabel dim_waktu berasal dari
tabel_waktu. Pada tabel dim_waktu ini memiliki primary key
sk_waktu dan field lainnya yaitu bulan dan tahun.
b. Tabel dim_pasien
Tabel 3.12 dim_pasien
tabel_pasien dim_pasien
no_rm PK
sk_pasien kecamatan
no_rm kecamatan
Tabel 3.12 merupakan proses pembentukan tabel dim_pasien. Tabel dim_pasien berasal dari
tabel_pasien. Pada tabel dim_pasien ini memiliki primary key
sk_pasien dan field lainnya yaitu no_rm dan kecamatan.
25
c. Tabel dim_diagnosa
Tabel 3.13 dim_diagnosa
tabel_diagnosa dim_diagnosa
kode_diagnosa PK
sk_diagnosa kategori
kode_diagnosa sub_kategori
kategori diagnosa
sub_kategori diagnosa
Tabel 3.13 merupakan proses pembentukan tabel dim_diagnosa. Tabel dim_diagnosa berasal dari
tabel_diagnosa. Pada tabel dim_diagnosa ini memiliki primary key
sk_diagnosa dan field lainnya yaitu kode_diagnosa, kategori, sub_kategori dan diagnosa.
d. Tabel dim_ruang
Tabel 3.14 dim_ruang
tabel_ruang dim_ruang
instalasi PK
sk_ruang kelas
instalasi ruang
kelas ruang
Tabel 3.14 merupakan proses pembentukan tabel dim_ruang. Tabel dim_ruang berasal dari
tabel_ruang. Pada tabel dim_ruang ini memiliki primary key
sk_ruang dan field lainnya yaitu instalasi, kelas dan ruang.
26
e. Tabel dim_dokter
Tabel 3.15 dim_dokter
rekam_medis dim_dokter
PK no PK
sk_dokter bulan
dokter tahun
no_rm diagnosa
ruang dokter
jenis_kasus jenis_kelamin
cara_bayar
Tabel 3.15 merupakan proses pembentukan tabel dim_dokter. Tabel dim_dokter berasal dari
rekam_medis. Pada tabel dim_dokter ini memiliki primary key
sk_dokter dan field lainnya yaitu dokter.