56
3. Output tabel dim_pasien output dim_pasien
Gambar 4.23 Step output dim_pasien
Proses ini bertujuan untuk membuat output table
dim_pasien di database rekam_medis. Pada proses ini menggunakan koneksi repository yaitu
koneksi_ rekam_medis
dengan target
table dim_pasien. Action on table yang digunakan adalah
drop table if exist and create serta action on data
yang digunakan adalah insert. Hasil dari pembentukan tabel dim_pasien seperti pada
Gambar 4.24. Terdapat 3 field yaitu sk_pasien, no_rm dan kecamatan.
Gambar 4.24 Tabel dim_pasien
57
4.2.3.3 Tabel dim_diagnosa
Gambar 4.25 Job dim_diagnosa 0.1
Pembentukan tabel
dim_diagnosa. Langkah
pembentukan tabel dim_diagnosa adalah sebagai berikut : 1. Membaca file excel tabel_diagnosa.xls input
tabel_diagnosa
Gambar 4.26 Step input tabel_diagnosa
Proses ini bertujuan untuk membaca file excel
tabel_diagnosa.xls dari folder directory
. Proses ini akan membaca semua sheets pada file
serta membuat baris pertama sebagai header semua sheets
. Schema yang digunakan diambil dari repository
yaitu tabel_diagnosa – metadata.
2. Mapping untuk mendapatkan field yang dibutuhkan tMap_1
Gambar 4.27 Step tMap_1
58
Proses ini bertujuan untuk mengambil field yang diperlukan. Proses ini juga melakukan
penambahan field sk_diagnosa, diambil dari var1 yang berisi expression Numeric.sequences1,1,1,
fungsi dari expression tersebut untuk membuat variable
angka sekuensial. Field yang dihasilkan adalah
sk_diagnosa, kode_diagnosa,
kategori, sub_kategori dan diagnosa.
3. Output tabel dim_diagnosa output dim_diagnosa
Gambar 4.28 Step output dim_diagnosa
Proses ini bertujuan untuk membuat output table
dim_diagnosa di database rekam_medis. Pada proses ini menggunakan koneksi repository yaitu
koneksi_ rekam_medis
dengan target
table dim_diagnosa. Action on table yang digunakan
adalah drop table if exist and create serta action on data
yang digunakan adalah insert.
59
Hasil dari pembentukan tabel dim_diagnosa seperti pada Gambar 4.29. Terdapat 5 field yaitu sk_diagnosa,
kode_diagnosa, kategori, sub_kategori dan diagnosa.
Gambar 4.29 Tabel dim_diagnosa
4.2.3.4 Tabel dim_ruang
Gambar 4.30 Job dim_ruang 0.1
Pembentukan tabel
dim_ruang. Langkah
pembentukan tabel dim_ruang adalah sebagai berikut : 1. Membaca
file excel
tabel_ruang.xls input
tabel_ruang
Gambar 4.31 Step input tabel_ruang
Proses ini bertujuan untuk membaca file excel
tabel_ruang.xls dari folder directory. Proses ini akan membaca semua sheets pada file serta
60
membuat baris pertama sebagai header semua sheets
. Schema yang digunakan diambil dari repository
yaitu tabel_ruang – metadata.
2. Mapping untuk mendapatkan field yang dibutuhkan tMap_1
Gambar 4.32 Step tMap_1
Proses ini bertujuan untuk mengambil field yang diperlukan. Proses ini juga melakukan
penambahan field sk_ruang, diambil dari var1 yang berisi
expression Numeric.sequences4,1,1,
fungsi dari expression tersebut untuk membuat variable
angka sekuensial. Field yang dihasilkan adalah sk_ruang, ruang, instalasi dan kelas.
3. Output tabel dim_ruang output dim_ruang
Gambar 4.33 Step output dim_ruang
Proses ini bertujuan untuk membuat output table
dim_ruang di database rekam_medis. Pada proses ini menggunakan koneksi repository yaitu
koneksi_ rekam_medis
dengan target
table
61
dim_ruang. Action on table yang digunakan adalah drop table if exist and create
serta action on data yang digunakan adalah insert.
Hasil dari pembentukan tabel dim_ruang seperti pada Gambar 4.34. Terdapat 4 field yaitu sk_ruang, ruang,
instalasi dan kelas.
Gambar 4.34 Tabel dim_ruang
4.2.3.5 Tabel dim_dokter
Gambar 4.35 Job dim_dokter 0.1
Pembentukan tabel
dim_dokter. Langkah
pembentukan tabel dim_dokter adalah sebagai berikut : 1. Membaca tabel rekam_medis input rekam_medis