BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah Metode survey digunakan dalam penelitian ini, yaitu suatu metode pengumpulan data primer
dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada responden individu Jogiyanto, 2004: 115. Dalam studi kasus ini penelitian dilakukan terhadap
objek tertentu. Kesimpulan yang ditarik dari hasil penelitian ini hanya dapat berlaku untuk objek yang diteliti.
B. Waktu dan Lokasi Penelitian
1. Waktu penelitian Penelitian akan di lakukan pada tahun 2014
2. Lokasi penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di daerah Kabupaten Klaten dan
di daerah Kecamatan Klaten Tengah, karena daerah tersebut berada di tengah kota dan kebanyakan masyarakat mengkonsumsi air mimum
mineral. Klaten Tengah sendiri mempunyai 6 Kelurahan dan 3 Desa, yaitu: Kelurahan Mojayan, Kelurahan Tonggalan, Kelurahan Kabupaten,
Kelurahan Klaten, Kelurahan Buntalan dan Kelurahan Bareng, dan Desa Semangkak, Desa Jomboran dan Desa Gumulan. Kemudian di perkecil
lagi dengan menggunakan Teknik cluster sampling di mana setiap 38
subyek yang ada dalam populasi memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi sampel. Setelah melakukan teknik cluster sampling,
maka Desa Semangkak yang di tunjuk sebagai salah satu Desa yang akan di teliti.
39
C. Subjek Penelitian dan Objek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah semua konsumen yang memakai produk air minum galon.Objek dan penelitian ini adalah kualitas produk, kualitas
pelayanan dan harga.
D. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajaridan ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2010:3. Yaitu Kualitas Produk X
1
Kualitas Pelayanan X
2
dan Harga X
3
E. Populasi dan sampel
1. Populasi
Populasi adalah jumlah keseluruhan dari obyek atau unit analisis yang karakteristiknya akan diteliti Djarwanto Ps, 1996: 102.
Target populasi dari penelitian ini adalah masyarakat di Kabupaten Klaten khususnya di Kecamatan Klaten Tengah yang
membeli minuman mineral bermerek dan tidak bermerek.Karena baik produk, pelayanan dan harga yang diteliti dalam penelitian ini sudah
sering dilihat dan diketahui.Dengan asumsijumlah dalam penlitian ini bahwa jumlah populasi tidak terbatas.
40
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2005:73.Peneliti mengambi
sampel sebanyak 100 responden.
F. Teknik Penentuan Jumlah Sampel
Menurut Sugiyono 2011:120 definisi nonprobability sampling adalah:“Nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang
tidak memberi peluangkesempatan sama bagi setiap unsur untuk anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik sampel ini meliputi, sampling
sistematis, kuota, askidental, purposive, jenuh, dan snowball. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
purposive sampling. Menurut Sugiyono 2011:122, pengertian purposive sampling adalah : “teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu”.
Kriteria yang dimaksud adalah anggota Konsumen air minum kemasan galon di Kecamatan Klaten Tengah. Oleh karena itu untuk menentukan jumlah
sampel digunakan rumus :
Keterangan : n
= jumlah sampel Zα
= Z table dengan tingkat signifikasi tertentu Q
= 1.P proporsi populasi yang diharapkan tidak memiiki karakteristik tertentu
41
P = Proporsi populasi yang memiliki karakteristik
d = tingkat kesalahan yang ditoleransi
Untuk lebih jelasnya akan diuraikan dalam perhitungan sebagai berikut, misal proporsi populasi yang diharapkan sebesar 50, tingkat kesalahan
sebesar 10 dan tingkat kepercayaan 95 = 1,96 , dengan menggunakan rumus di atas maka jumlah sampel yang diperoleh yaitu:
[ ]
[ ]
n ₌ 96,04 atau di bulatkan menjadi 100
G. Jenis dan Sumber Data