Beda Tetap Permanent Differences

a. Bukan termasuk pengeluaran yang secara eksplisit tidak diperkenankan oleh ketentuan perpajakkan b. Harus dikeluarkan untuk mendapatkan, menagih dan memelihara penghasilan c. Bukan untuk keperluan pribadi atau sebagai pemakaian penghasilan d. Bukan merupakan pengeluran kapital e. Jumlah biaya wajar dan sesuai dengan praktik bisnis yang sehat Beban dalam SAK diakui apabila terjadi arus kas keluar outflow yang ditandai dengan penrunan manfaat ekonomis masa mendatang sehubungan dengan penurunan aktiva dan penambahan kewajiban yang tidak digunakan untuk kepentingan penanaman modal. Menurut Gunadi 2002:82, dalam peraturan perpajakkan tidak diatur secara khusus berkaitan dengan penentuan apakah suatu pengeluaran harus dicatat atau dibukukan sebagai aktiva atau beban. Hal tersebut diserahlan pada praktek akuntansi dan kelaziman bisnis. Dalam prakteknya saat peraturan perpajakkan menggunakan kata “biaya” maka arti sebenarnya mengarah ke beban. Ada dua perbedaan mengenai laba menurut akuntansi dan perpajakkan mengenai penghasilan maupun pengeluaran, yaitu : 1. Beda Tetap Permanent Differences 2. Beda WaktuTemporer TemporaryDifferences

1. Beda Tetap Permanent Differences

Pengertian Beda tetap Permanent Differences menurut Lumbantoruan 1996:74, yaitu : Beda tetap Permanent Differences adalah perbedaan pengakuan suatu pendapatan dan beban berdasarkan ketentuan peraturan perundang- undangan perpajakkan dengan prinsip akuntansi ekonomi perusahaan yang bersifat permanen. Dengan demikian dalam menghitung Penghasilan Kena Pajak PKP, maka pendapatan dan beban yang termasuk beda tetap untuk seterusnya harus dikeluarkan. Universitas Sumatera Utara Menurut Tjahjono 2000:559, elemen-elemen yang merupakan pos-pos yang membedakan antara akuntansi dan fiskal yang termasuk dalam perbedaan tetappermanen adalah : 1. Penghasilan bunga dari bank 2. Biaya sumbangan, biaya dalam bentuk natura, dendabunga pajak 3. Biaya entertainment 4. Fiskal Luar Negeri dan STP Pokok 5. Penghasilan deviden 1 Penghasilan bunga dari bank Salah satu unsur penghasilan di luar usaha dalam laporan labarugi adalah pendapatan bunga deposito bank. Pada akhir periode menurut akuntansi harus disajikan dalam perhitungan labarugi pada pos rekening pendapatan di luar usaha. Sedangkan menurut Undang-Undang Perpajakkan, dasar perlakuan penghasilan bunga bank sebagai berikut atas penghasilan berupa bunga yang berasal dari deposito sertifikat Bank Indonesia dipotong pajak penghasilan bersifat final 2 Biaya sumbangan, biaya dalam bentuk natura, dendabunga pajak Standar Akuntansi menganut prinsip bahwa semua biaya dapat dibebankan atau dikurangkan dari penghasilan yang diperoleh perusahaan dalam periode akuntansi tertentu. Jadi biaya sumbangan, biaya dalam bentuk natura, dendabunga pajak menurut Standar Akuntansi Keuangan merupakan arus kas keluar yang setiap periode harus dibebankan pada penghasilan. Sedangkan menurut peraturan perpajakkan tidak semua biaya-biaya dikeluarkan oleh perusahaan bisa dibebankan pada penghasilan pada periode waktu tertentu. Dalam menentukan besarnya penghasilan bagi wajib pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap, biaya yang tidak boleh dikurangkan Universitas Sumatera Utara adalah ; harta yang dihibahkan bantuan atau sumbangan dan warisan. Pengahasilan kena pajak yang diperhitungkan dalam suatu peiode tidak boleh membebankan biaya-biaya sebagai berikut : penggantian atau imbalan dalam bentuk natura dan kenikmatan yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan yang berkaitan dengan Keputusan Menteri Keuangan. Yang dimaksud dengan penggantian atau imbalan sehubungan dengan pekerjaan atau jasa adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk kesejahteraan karyawan dalam bentuk barang atau pelayanan. Bagi perusahaan bukan merupakan biaya, sedangkan bagi karyawan atau penerima bukan merupakan penghasilan yang dikenakan pajak. Contoh : tunjangan dalam bentuk natura adalah tunjangan makan diberikan untuk karyawan dalam bentuk nasi bungkus dan minuman, pemberian jatah seragam pakaian kerja, pelayanan kesehatan untuk karyawan pada rumah sakit yang ditunjuk oleh perusahaan, transport untuk karyawan, dan lain-lain. 3 Biaya entertainment Biaya entertainment merupakan biaya yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto deductible expenses sepanjang ada hubungan dengan kegiatan wajib pajak dan dibuatkan daftar nominatifnya. Dengan demikian biaya entertainment yang tidak dilengkapi dengan daftar nominatifnya merupakan biaya yang tidak dapat dikurangkan dari penghasilan. 4 Fiskal Luar Negeri dan STP Pokok Fiskal luar negeri dan STP pokok memang bukan merupakan biaya, tetapi ada pengeluaran uang yang dikeluarkan untuk memperoleh fiscal luar negeri tersebut maupun untuk membayar STP pokok pajak. Dalam akuntansi, kedua pengeluaran tersebut termasuk sebagai biaya, tetapi menurut peraturan Universitas Sumatera Utara perpajakkan, keduanya tidak boleh biaya dan harus dikeluiarkan dalam komponen biaya, tetapi nantinya dapat menjadi kredit pajak dan menjadi pengurang atas pajak penghasilan yang dibayarkan. 5 Penghasilan deviden Untuk mengoptimalkan penggunaan dana, dana yang terpakai atau menganggur idle fund pimpinan perusahaan biasanya mempunyai kebijaksanaan untuk menginvestasikan dana yang ada dalam bentuk saham atau obligasi. Atas pembelian perusahaan akan memperoleh penghasilan berupa deviden. Menurut akuntansi komersial, penghasilan deviden merupakan bagian dari penghasilan yang pada akhir periode harus disajikan dalam laporan laba rugi.

2. Beda Waktu Temporer Temporary Differnces