Kebijakan Komersial dan Fiskal PT. Dian Perkasa

2. Kebijakan Komersial dan Fiskal PT. Dian Perkasa

PT. Dian Perkasa Langsa ini dalam menjalankan kegiatan bisnis perusahaaya memiliki beberapa kebijakan akuntasni yang perlu diperhatikan antara lain : 1. Piutang Usaha Piutang usaha merupakan piutang yang timbul, karena PT. Dian Perkasa Langsa ini melakukan transaski penjualan secara kredit untuk barang – barang yang berkaitan dengan kegiatan utama perusahaan PT. Dian Perkasa Langsa menggunakan sistem pencataatn piutang usaha dengan metode pencadangan. Dasar penghitungan pencadangan piutang tidak tertagih menggunakan metode percentage of sales dengan estimasi 0,5 dari penjualan. Pencatatan untuk piutang tidak tertagih tersebut, adalah : Biaya Piutang Tidak tertagih xxx Cadangan Piutang Tidak Tertagih xxx jurnal untuk pencadangan piutang tidak tertagih Cadangan Piutang Tidak tertagih xxx Piutang Usaha xxx jurnal untuk penghapusan piutang tidak tertagih 2. Penghapusan Piutang Tidak Tertagih Metode pencatatan piutang usaha yang digunakan oleh PT. Dian Perkasa Langsa adalah metode pencadangan. Pada saat piutang sudah tidak dapat ditagih maka PT. Dian Perkasa Langsa sudah tidak membebankan piutang tersebut sebagai biaya, tetapi hanya mengurangi pada cadangan piutang tidak tertagih yang telah dibentuknya. Perpajakan yang menggunakan metode Universitas Sumatera Utara penghapusan langsung direct write off baru akan mengakui sebagai biaya bila piutang usaha tersebut benar – benar sudah tidak dapat ditagih. 3. Aktiva Tetap Aktiva tetap yang dimiliki oleh PT. Dian Perkasa Langsa ini berdasarkan aats harga perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Pengeluaran untuk reparasi pemeliharaan akan dibebankan sebagai biaya pada perhitungan laba rugi tahun berhalan. Berikut ini merupakan metode penyusutan, estimasi umur manfaat dan aktiva tetap yang dimiliki oleh PT. Dian Perkasa Langsa tersebut, adalah : Tabel 4.1 Penyusutan Aktiva Tetap PT. Dian Perkasa Langsa AKTIVA TETAP ESTIMASI UMUR METODE PENYUSUTAN Investasi Kantor 5 Tahun Garis Lurus Investasi Pabrik 5 Tahun Garis Lurus Kendaraan 5 Tahun Garis Lurus Mesin 10 tahun Garis Lurus Tanah - - Bangunan 20 Tahun Garis Lurus Sumber : Data Internal PT. Dian Perkasa Langsa 4. Pajak dibayar dimuka PT. Dian Perkasa Langsa melaksanakan kewajiban Undang – Undang pajak No. 17 Tahun 2000 paal 25, yaitu membayar angsuran pajak. Angsuran pajak ini dihitung berdasarkan penghasilan kena pajak tahun sebelumnya. Selain itu PPh 22 dan Pajak Pertambahan Nilai PPN yang berupa pajak masukan juga diakui sebagai pajak dibayar dimuka. Berikut ini disajikan perincian – perincian pajak dibayar dimuka dari PT. Dian Perkasa Langsa tersebut, yaitu : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Pajak Dibayar Dimuka PT. Dian Perkasa Langsa 2005 2006 Kredit Pajak PPh 22 PPh 25 Total Kredit Pajak PPN Masukan Total pajak dibayar dimuka 71. 589.357.55 82.657.669.45 8.245.367.78 189.725.448.80. 154.247.027.00 590.968.465.25 197.970.816.60 677.727.711.92 745.215.492.25 875.698.528.50 Sumber : data internal PT. Dian Perkasa Langsa diolah 5. Hutang Pajak Hutang pajak PT. Dian Perkasa Langsa ini dihutung berdasrakan PPh pasal 29 dan Pajak Pertambahan Nilai PPN yang merupakan selisih dari pajak keluaran dan pajak masukan. Berikut ini disajikan perincian hutang pajak dari PT. Dian Perkasa Langsa yaitu : Tabel 4.3 Hutang Pajak PT. Dian Perkasa Langsa 2005 2006 PPh 29 PPN Total hutang pajak 38. 649.573.00 292.518.989.25 80.360.683.40 295.624.853.11 331.168.562.25 375.985.536.51 Sumber : data internal PT. Dian Perkasa Langsa diolah F. Deskripsi Data Berikut ini disajikan data – data kuantitatif dari PT. Dian Perkasa Langsa yang diperlukan dalam pembahasan lebih lanjut antara lain : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4 Neraca PT. Dian Perkasa Langsa sebelum penerapan PSAK No. 46 PT. Dian Perkasa Langsa NERACA Per 31 Desember 2005 dan 2006 2005 2006 AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas setara kas 886,089,829.34 1,106,345,026.65 Piutang usaha 1,195,872,265.52 1,252,957,253.54 Persediaan 1,385,474,826.29 1,754,869,826.64 Pajak dibayar dimuka 745,215,492.25 875,698,528.50 TOTAL AKTIVA LANCAR 4,212,652,413.40 4,989,870,635.33 AKTIVA TETAP Tanah 1,262,000,000.00 1,262,000,000.00 Bangunan 1,571,500,000.00 1,571,500,000.00 Akumulasi penyusutan bangunan 242,530,000.00 321,105,000.00 Inventaris kantor 317,421,750.00 317,421,750.00 Akumulasi Penyusutan inv.kantor 271,845,900.00 305,768,250.00 Inventaris pabrik 278,011,350.00 288,400,500.00 Akumulasi penyusutan Inv.pabrik 173,270,258.10 213,435,757.50 Kendaraan 877,275,000.00 1,016,575,000.00 Akumulasi penyusuran Kendaraan 826,358,333.33 863,788,333.33 Mesin 443,869,911.00 443,869,911.00 Akumulasi penyusutan Mesin 142,193,495.55 186,580,486.55 TOTAL AKTIVA TETAP 3,093,880,024.02 3,009,089,333.62 TOTAL AKTIVA 7,306,532,437.42 7,998,959,968.95 KEWAJIBAN MODAL KEWAJIBAN JANGKA PENDEK Hutang usaha 1,250,800,250.00 1,080,950,300.00 Hutang bank 900,000,000.00 900,000,000.00 Hutang pajak 331,168,562.25 375,985,536.51 Hutang lain – lain 576,633,114.77 485,925,851.25 HUTANG JANGKA PANJANG Piutang pemegang saham 810,232,503.33 1,109,563,366.11 TOTAL KEWAJIBAN 3,868,834,430.35 3,952,425,053.87 MODAL Modal 3,000,000,000.00 3,000,000,000.00 Saldo laba rugi tahun berjalan 437,698,007.07 1,046,534,915.08 TOTAL MODAL 3,437,698,007.07 4,046,534,915.08 TOTAL KEWAJIBAN MODAL 7,306,532,437.42 7,998,959,968.95 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4 ini merupakan neraca perusahaan PT. Dian Perkasa Langsa pada periode 2005 dan 2006 sebelum penerapan PSAK No. 46. nilai piutang usaha pada neraca PT. Dian Perkasa Langsa ini disajikan sebesar nilai yang dapat direalisasi, yaitu sebesar 1,195.872.265.52 untuk tahun 2005 dan sebesar 1,252,957,253.54 untuk tahun 2006. nilai ini diperoleh dari nilai putang usaha kotor dikurangi dengan nilai cadangan piutang yang tidak tertagih yang terdapat pada tabel 4.9. Nilai persediaan sebesar 1,385,474,826.29 untuk tahun 2005 dan sebesar 1,754,869,826.64 untuk tahun 2006 merupakan penjumlahan antara persediaan akhir bahan baku, bahan pembantu dan barang jadi yang terdapat pada tabel 4.7 mengenai perhitungan harga pokok penjualan. Nilai pajak dibayar dimuka sebesar 745,215,492.25 untuk tahun 2005 dan sebesar 875,698,528.50 untuk tahun 2006 merupakan penjumlahan antara total kredit pajak PPh pasal 22 dan Ph pasal 25 dengan PPN masukan yang terdapat pada tabel 4.2 Nilai total harga perolehan aktiva tetap sebesar 4,750,078.011 dan total akumulasi penyusutan sebesar 1,656,197,986.98 sehingga selisihnya sebesar 3,093,880,024.02 untuk tahun 2005 yang terdapat pada tabel 4.11 dan total harga perolehan aktiva tetap sebesar 4,899,767,161.00 dan total akumualsi penyusutan sebesar 1,890,677,827.38 sehingga selisihnya sebesar 3,009,089,333.62 untuk tahun 2006 yang terdapat pada tabel 4.12 mengenai daftar aktiva dan penyusuran aktiva tetap. Nilai hutang pajak sebesar 331,168,562.25 untuk tahun 2005 dan sebesar 375,985,536.51 untuk tahun 2006 diperoleh dari tabel 4.2 yang merupakan Universitas Sumatera Utara penjumlahan antara pajak yang masih harus dibayar dengan selisih dari PPN keluaran dan PPN Masukan. Nilai saldo laba rugi tahun berjalan sebesar 437,698,07.07 untuk tahun 2005 dan sebesar 1.046.534.915.08 untuk tahun 2006 yang diperoleh dari tabel 4.6 mengenai laporan perubahan saldo laba. Pada neraca PT. Dian Perkasa Langsa ini sebelum penerapan PSAK No. 46 tidak ada aktiva kewajiban pajak tangguhan yang diakui karena PT. Dian Perkasa Langsa belum mempertimbangkan konsekuensi pajak di masa mendatang akibat beda temporer yang terjadi. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5 Laporan Laba Rugi PT. Dian Perkasa Langsa sebelum penerapan PSAK No. 46 PT. Dian Perkasa Langsa LAPORAN RUGI LABA Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2005 dan 2006 2005 2006 Penjualan 8,154,170,040.00 9,526,135,872.61 harga pokok penjualan 6,218,844,215.11 7,281,246,763.60 LABA KOTOR 1,935,325,824.89 2,244,889,109.01 Biaya – biaya usaha Penjualan Biaya bensinsolarolie 42,818,386.64 51,249,540.00 Biaya iklan 11,234,600.00 16,589,250.00 Biaya parkirtol 3,780,200.00 3,652,500.00 Biaya pemeliharaan pengiriman 29,524,150.00 32,654,850.00 Biaya pemeliharaan kendaraan 19,563,150.00 22,367,520.00 Biaya penyusutan kendaraan 23,500,000.00 37,430,000.00 Total biaya penjualan 130,420,486.64 163,943,660.00 Umum Administrasi Biaya administrasi bank 2,653,000.00 2,750,000.00 Biaya bensinsolarolie 15,667,250.00 18,759,530.00 Biaya bunga 133,542,198.65 138,514,321.24 Biaya entertain 20,571,250.00 25,694,250.00 Biaya gaji 490,808,649.57 456,254,300.00 Biaya keperluan kantor 29,815,250.00 31,562,845.00 Biaya lain – lain 22,359,250.00 29,330,585.00 Biaya pajak retribusi PBB 138,654,292.20 142,368,590.28 Biaya pemeliharaan aktiva tetap 50,235,860.00 55,324,695.00 Biaya pencadangan piutang tak tertagih 40,770,850.20 47,630,679.36 Biaya penyusutan aktiva tetap 176,275,020.00 152,662,850.00 Biaya sumbangan 26,500,000.00 29,750,000.00 Biaya telepon 30,345,839.32 28,561,289.00 Jamsostek 42,346,850.00 44,268,421.00 Tunjangan kesehatan 10,315,884.00 12,354,985.00 Total biaya umum Administrasi 1,230,861,443.94 1,215,787,340.88 TOTAL BIAYA - BIAYA USAHA 1,361,281,930.58 1,379,731,000.88 LABA USAHA 574,043,894.31 865,158,108.13 Pendapatan diluar usaha Jasa giro 22,456,575.24 27,512,874.85 Pajak jasa giro 4,491,315.05 5,502,574.97 Total Jasa Giro 17,965,260.19 22,010,299.88 LABA SEBELUM PAJAK 592,009,154.50 887,168,408.01 Pajak penghasilan 192,896,600.00 278,331,500.00 LABA SETELAH PAJAK 399,112,554.50 608,836,908.01 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5 merupakan laporan laba rugi PT. Dian Perkasa Langsa sebelum penerapan PSAK No. 46. nilai harga pokok penjualan sebesar 6,218,844,215.11 untuk tahun 2005 dan sebesar 7,281,246,763.60 untuk tahun 2006 diperoleh dari tabel 4.7 Biaya penyusutan kendaraan yang merupakan komponen dari biaya penjualan sebesar 23,500,000.00 untuk tahun 2005 yang diperoleh dari tabel 4.11 dan sebesar 37,430,000.00 untuk tahun 2006 yang diperoleh pada tabel 4.12. Perusahaan melakukan pencadangan piutang tidak tertagih sebesar 0.5 dari penjualan, sehingga muncul biaya pencadangan piutang tidak tertagih sebesar 40,770,850.20 untuk tahun 2005 dan sebesar 47,630,679.36 untuk tahun 2006. Biaya penyusutan aktiva tetap yang merupakan komponen dari biaya umum dan administrasi diperoleh dari penjumlahan biaya penyusutan bangunan, inventaris kantor, dan inventaris pabrik sebesar 176,275,020.00untuk tahun 2005 yang terdapat pada tabel 4.11 dan sebesar 152,662,850.00 untuk tahun 2006 yang terdapat pada tabel 4.12 Pajak penghasilan sebesar 192.896,600.00 untuk tahun 2005 dan sebesar 278,331,500.00 untuk tahun 2006 yang dipeorleh pada tabel 4.8 mengenai perhitungan pajak penghasilan. Pada laporan laba rugi PT. Dian Perkasa Langsa beban pajak yang diakui hanyalah pajak kini saja, karena PT. Dian Perkasa Langsa belum mempertimbangkan konsekuensi pajak di mana mendatang. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6 Laporan Perubahan Saldo Laba sebelum penerapan PSAK No. 46 PT. Dian Perkasa Langsa LAPORAN PERUBAHAN SALDO LABA Untuk periode yang Berakhir 31 Desember 2005 dan 2006 2005 2006 Saldo laba rugi awal 38,585,452.56 437,698,007.07 Laba rugi tahun berjalan 399,112,554.51 608,836,908.01 Saldo laba rugi akhir 437,698,007.07 1,046,534,915.08 Sumber : data internal PT. Dian Perkasa Langsa Tabel 4.6 merupakan laporan perubahan saldo laba sebelum penerapan PSAK No. 46. Nilai saldo laba rugi awal tahun 2005 merupakan perolehan dari saldo laba rugi akhir 2004, demikian juga dengan saldo awal 2006 sebesar 437,698,007.07 merupakan saldo laba rugi akhir tahun 2005, demikian seterusnya. Laba rugi tahun berjalan sebesar 399,112,554.51 untuk tahun 2005, dan 608,836,908.01 untuk tahun 2006 diperoleh dari tabel 4.5 mengenai laporan laba rugi. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7 Perhitungan Harga Pokok Penjualan PT. Dian Perkasa Langsa PT. Dian Perkasa Langsa PERHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN Untuk periode YANG Berakhir 31Desember 2005 dan 2006 2005 2006 BAHAN BAKU 685,256,802.00 Persediaan awal 441,369,304.96 Pembelian 4,568,954,546.23 5,985,675,628.56 Bahan baku yang tersedia 5,254,211,348.23 6,427,044,933.52 Persediaan akhir 441,369,304.96 651,562,588.65 Pemakaian bahan baku 4,812,842,043.27 5,775,482,344.87 BAHAN PEMBANTU Persediaan awal 65,872,569.00 68,954,863.00 Pembelian 534,685,268.00 572,895,355.00 Bahan pembantu yang tersedia 600,557,837.00 641,850,218.00 Persediaan akhir 68,954,863.00 368,452,680.00 Pemakaian bahan pembantu 531,602,974.00 273,397,538.00 Totla pemakaian bahan 5,344,445,017.27 6,048,879,882.87 TENAGA KERJA LANGSUNG Biaya upah 575,732,500.00 615,837,600.00 BIAYA OVERHEAD PABRIK Biaya catering karyawan 54,125,750.00 56,895,426.58 Biaya packing 47,165,863.00 51,658,265.00 Biaya pemakaian air 52,421,658.25 53,256,958.65 Biaya pemakaian bahan bakar 68,956,125.55 76,958,246.61 Biaya pemakaian listrik 125,378,950.82 133,585,967.45 Biaya Penyusutan mesin 36,643,495.55 44,386,991.10 Biaya reparasi Pemeliharaan sparepart 62,168,245.00 59,581,325.00 Total biaya overhead 446,860,088.17 476,323,180.39 HARGA POKOK PRODUKSI 6,367,037,605.44 7,141,040,663.26 Persediaan barang jadi awal 726,957,268.00 875,150,658.33 Persediaan barang jadi akhir 875,150,658.33 734,854,557.99 HARGA POKOK PENJUALAN 6,218,844,215.11 7,281,336,763.60 Sumber. Data internal PT. Dian Perkasa Langsa Tabel 4.7 merupakan perhitungan harga pokok penjualan PT. Dian Perkasa Langsa Nilai persediaan akhir tahun dari bahan baku. Bahan pembantu, dan barang jadi dipindahkan ke neraca yang terdapat pada tabel 4.4 persediaan sebesar 1,385,474,826,29 untuk tahun 2005 dan sebesar 1,754,869,826,64 untuk tahun 2006. Universitas Sumatera Utara Biaya penyusutan mesin sebesar 36,643,495,55 untuk tahun 2005 yang terdapat pada tabel 4.11 dan sebesar 4,386,991.10 untuk tahun 2006 yang terdapat pada tabel 4.12. Harga pokok penjualan sebear 6,218,844,215.11 untuk tahun 2005 dan sebesar 7,281,246,763.60 untuk tahun 2006 yang dipindahkan ke laporan laba rugi yang terdapat pada 4.5. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8 Perhitungan Pajak Penghasilan PT. Dian Perkasa Langsa PT. Dian Perkasa Langsa PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN Untuk periode yang Berakhir 31Desember 2005 dan 2006 2005 2006 LABA SEBELUM PAJAK 592,009,154.51 887,168,408.01 BEDA PERMANEN Koreksi positif negatif Biaya entertain 20,571,250.00 25,694,250.00 Biaya lain – lain 22,359,250.00 29,330,585.00 Biaya sumbangan 26,500,000.00 29,750,000.00 17,965,260.19 pendapatan jasa giro – netto 22,010,299.89 Tunjangan kesehatan 10,315,684.00 12,354,985.00 TOTAL BEDA PERMANEN 61,780,923.81 75,119,520.11 BEDA TEMPORER Koreksi positif negatif Biaya pencadangan piutang tak tertagih 40,770,850.20 47,630,679.32 Biaya Penyusutan mesin 6,761,314.57 15,163,008.27 Biaya penghapusan piutang tak tertagih 38,975,800.00 TOTAL BEDA TEMPORER 47,532,164.77 23,817,887.59 701,322,243.09 PENGHASILAN KENA PAJAK PKP 986,105,815.71 Dibulatkan 701,322,000.00 986,105,000.00 PPh terutang 10 x 50.000.000 5,000,000.00 5,000,000.00 15 x 50.000.000 7,500,000.00 7,500,000.00 30 x xxx 180,396,600.00 265,831,500.00 Kredit pajak 192,896,600.00 278,331,500.00 154,247,027.00 197,970,816.60 Pajak yang masih harus dibayar 38,649,573.00 80,360,683.40 Sumber. Data internal PT. Dian Perkasa Langsa Tabel 4.8 merupakan perhitungan pajak penghasilan PT. Dian Perkasa Langsa. Laba sebelum pajak dan biaya – biaya yang termasuk dalam beda temporer diperoleh dari tabel 4.5 mengenai laporan laba rugi. Biaya – biaya yang termasuk dalam beda temporer seperti biaya pencadangan dan penghapusan piutang tidak tertagih yang diperoleh dari tabel 4.9. sedangkan biaya penyusutan Universitas Sumatera Utara sebesar 6,761,314.57 untuk tahun 2005 dan sebesar 15,163,008.27 untuk tahun 2003 merupakan selisih dari biaya penyusutan antara laporan keuangan komersial dengan laporan keuangan fiscal yang terdapat pada tabel 4.11 untuk tahun 2005 dan tabel 4.12 untuk tabel 2006. Jumlah PPh yang terutang sebesar 192,896,600,00 untuk tahun 2005 dan sebesar 278,331,500.00 untuk tahun 2006 dipindahkan ke tabel 4.5 pada pos pajak penghasilan. Untuk kredit pajak sebesar 154,247,027,00 untuk tahun 2005 dan sebesar 197,970,816,60 untuk tahun 2006 diperoleh dari tabel 2.2 dan pajak yang masih harus dibayar sebesar 38,649,573,00 untuk tahun 2005 dan sebesar 80,360,683,40 untuk tahun 2006 diperoleh dari tabel 4.3. Perbedaan tetap yang terjadi pada PT. Dian Perkasa Langsa yang berupa biaya entertain, biaya sumbangan, biaya lain – lain, tunjangan kesehatan, dan pendapatan jaa giro harus dilakukan koreksi karena penghasilan biaya tersebut menurut perpajakan bukan merupakan obyek pajak penghasilan maupun biaya yang dapat dikurangkan pada penghasilan. Tunjangan berupa penyediaan balai pengobatan. Termasuk pemberian dalam bentuk fasilitas natural, biaya sumbangan yang dikeluarkan tidak ada hubungannya dengan kegiatan usaha, biaya entertain dan biaya lain – lain tidak terdapat daftar normatif maupun perinciannya, sedangkan pendapatan jasa giro merupakan objek pajak penghasilan final. Perbedaan temporer yang terjadi pada PT. Dian Perkasa Langsa ditimbulkan dari piutang usaha dan penyusutan aktiva tetap. Metode pencatatan piutang usaha yang dilakukan di PT. Dian Perkasa Langsa yaitu dengan menggunakan metode pencadangan. Cadangan piutang tidak tertagih yang Universitas Sumatera Utara dilakukan oleh PT. Dian Perkasa Langsa dan penghitungan nilai buku piutang usaha dapat dilihat pada tabel 4.9 berikut ini; Tabel 4.9 PT. Dian Perkasa Langsa Cadangan Piutang Tidak Tertagih Untuk periode yang Berakhir 31Desember 2005 dan 2006 2005 2006 Saldo awal 33,754,830,85 74,525,681,05 Pencadangan 40,770,850,20 47,630,679,32 Penghapusan Saldo Akhir 74,525,681,05 83,180,560,37 Piutang usaha 1,270,397,946 1,336,137,813,91 Cadangan piutang tak tertagih 74,525,681,05 83,180,560,37 Nilai yang dapat direalisasi 1,195,872,265,52 1,252,957,253,54 Sumber : data internal PT. Dian Perkasa Langsa Dalam laporan keuangan komersial nilai piutang usaha disajikan sebesar nilai yang dapat direalisasi. Yaitu nilai piutang usaha kotor dikurangi dengan cadangan piutang tidak tertagih, sedangkan dalam laporan keuangan fiskal nilai piutang usaha disajikan sebesar piutang usaha kotor, karena tidak ada pencadangan piutang tidak tertagih yang boleh diakui. Hal ini menyebabkan terjadi perbedaan antara nilai buku komersial dan nilai buku fiskal sebesar 74.525.681,05 untuk tahun 2005 dan sebesar 83.180.560,37 untuk tahun 2006. perbedaan nilai buku inilah yang menjadi dasar untuk menghitung aktiva kewajiban pajak tangguhan. PT. Dian Perkasa Langsa menggunakan metode penyusutan garis lurus dalam laporan keuangan komersial, dan dalam laporan keuangan fiskal menggunakan metode saldo menurut untuk kelompok non bangunan dan metode garis lurus untuk kelompok bangunan. Berikut disajikan estimasi umur dan metode penyusutan aktiva tetap yang digunakan PT. Dian Perkasa Langsa untuk laporan keuangan komersial dan laporan keuangan fiskal, yaitu : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10 Penyusutan Aktiva Tetap PT. Dian Perkasa Langsa AKTIVA ESTIMASI UMUR METODE TETAP KOMERSIAL FISKAL KOMERSIAL FISKAL Inventaris kantor 5 Tahun 4 Tahun Garis Lurus Saldo Menurun Inventaris Pabrik 5 Tahun 8 Tahun Garis Lurus Saldo Menurun Kendaraan 5 Tahun 8 Tahun Garis Lurus Saldo Menurun Mesin 10 Tahun 16 Tahun Garis Lurus Saldo Menurun Tanah - - - - Bangunan 20 Tahun 20 tahun Garis Lurus Saldo Menurun Sumber : data internal PT. Dian Perkasa Langsa Perhitungan penyusutan aktiva tetap PT. Dian Perkasa Langsa secara komersial dan fiskal untuk tahun 2005 dan tahun 2006 dapat dilihat pada tabel 4.11 dan tabel 4.12. Pada tabel 4.11 merupakan daftar aktiva dan penyusutan tahun 2005 PT. Dian Perkasa Langsa sedangkan tabel 4.12 merupakan daftar aktiva dan penyusutan pada tahun 2003 PT. Dian Perkasa Langsa. Harga perolehan dari masing – masing aktiva tahun 2005 dan tahun 2006 yang terdapat pada tabel 4.11 dan tabel 4.12 akan dipindahkan ke neraca yang terdapat pada tabel 4.4. Demikian pula dengan akumulasi penyusutan dari masing – masing aktiva tahun 2005 dan tahun 2006 yang terdapat pada tabel 4.11 dan tabel 4.12 akan dipindahkan ke tabel 4.4 juga. Beban penyusutan yang terdapat pada tabel 4.11 dan tabel 4.12 dipindahkan ke tabel 4.5 mengenai laporan laba rugi. Dari tabel 4.11 dan tabel 4.12 dapat dilihat bahwa terjadi beda antara nilai buku 31 Desember 2005 antara komersial dan fiskal selisihnya sebesar 94,597,418.90 dan 31 Desember 2006 antara komersial dan fiskal selisihnya sebesar 109,760,427.49 perbedaan nilai buku inilah yang menjadi dasar untuk menghitung aktiva kewajiban pajak tangguhan. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

B. Analisis Hasil Penelitian