Pengungkapan Dalam Catatan Atas Laporan Keuangan

Tabel 4.19 Laporan Perubahan Saldo Laba setelah penerapan PSAK No. 46 PT. Dian Perkasa Langsa LAPORAN PERUBAHAN SALDO LABA Per 31 Desember 2005 dan 2006 2006 2006 Saldo laba rugi awal 70,775,937.47 470,934,937.06 Laba rugi tahun berjalan 400,158,999.59 615,982,274.37 Saldo laba rugi akhir 470,934,937.06 1,086,917,211.43 Sumber : data internal PT. Dian Perkasa Langsa

4. Pengungkapan Dalam Catatan Atas Laporan Keuangan

Mengacu pada landasan teori tentang pengungkapan yang dimaksud dalam PSAK No. 46 , maka pengungkapan yang harus dilakukan oleh PT. Dian Perkasa Langsa dalam catatan atas laporan keuangan sehubungan dengan penerapan PSAK No. 46 dibagi menjadi dua bagian yaitu pengungkapan pada ikhtisar kebijakan akuntansi dan pengungkapan atas perincian perhitungan saldo aktiva pajak tangguhan yang ada pada neraca Berikut pengungkapan dalam catatan atas laporan keuangan PT. Dian Perkasa Langsa sehubungan dengan penerapan PSAK No. 46 a Pada Ikhtisar Kebijakan Akuntansi PT. Dian Perkasa Langsa menerapkan PSAK No. 46 tentang pajak akuntansi penghasilan yang mengharuskan adanya pencatatan akuntansi untuk menghitung pengaruh pajak atas pemulihan aktiva pada nilai tercatatnya, serta pengakuan dan pengukuran aktiva pajak tangguhan untuk pengaruh pajak di masa yang akan datang untuk kejadian-kejadian yang diakui dalam laporan keuangan. Pajak penghasilan tangguhan dibukukan dengan menggunakan metode kewajiban atas seluruh perbedaan temporer pada tanggal neraca antara dasar Universitas Sumatera Utara pengenaan pajak aktiva serta nilai tercatat untuk keperluan laporan keuangan, terutama yang timbul dari penyusutan akitva tetap dan penyisihan piutang tidak tertagih Aktiva pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan sepanjang perbedaan temporer yang boleh dikurangkan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang akan datang. Jumlah tercatat aktiva pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal neraca. Nilai tercatat aktiva pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila laba fiskal tidak mungkin memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua aktiva pajak tangguhan. Aktiva pajak tangguhan diukur berdasarkan tarif pajak yang diharapakan akan diberlakukan pada saat akitva direalisasikan berdasarkan peraturan perpajakkan yang berlaku atau yangelah secara substantif berlaku pada tanggal neraca. Cadangan dan atau penyesuaian kembali dari seluruh perbedaan temporer selama tahun berjalan diakui sebagai pendapatan atau beban dan termasuk dalam laba atau rugi bersih tahun berjalan b Rincian Perhitungan Saldo Aktiva Pajak Tangguhan Pengungkapan rincian saldo aktiva pajak tangguhan berarti melakukan pengungkapan atas unsur-unsur beban penghasilan pajak yaitu atas jumlah beban penghasilan pajak tangguhan baik yang berasal dari timbulnya perbedaan temporer maupun realisasinya Perhitungan taksiran pajak penghasilan tannguhan 2006 adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Penghasilan beban Pajak Tangguhan Piutang Usaha 2.596.463,80 Penyusutan Aktiva Tetap 4.548.902,40 Penghasilan Pajak Tangguhan 7.145.366,20 Pengaruh pajak atas perbedaan temporer yang terjadi pada tahun 2005 dan tahun 2006 adalah sebagai berikut : menggunakan tariff progresif 2005 2006 Aktiva KewajibanPajak Tangguhan Piutang Usaha 8.678.852,16 9.977.084,05 Penyusutan Aktiva Tetap 24.558.077,82 30.405.212,27 Aktiva Pajak Tangguhan 33.236.929,98 40.382.296,32 Universitas Sumatera Utara BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan