nasional GNP. Pembangunan SDM menempatkan manusia terutama sebagai input dari proses produksi sebagai suatu sarana bukan tujuan. Pendekatan
kesejahteraan melihat manusia sebagai agen perubahan dalam pembangunan. Pendekatan kebutuhan dasar memfokuskan pada penyediaan barang dan jasa
kebutuhan hidup.
2.2. Pembangunan Manusia Indonesia Seutuhnya.
Pembangunan nasional Indonesia sesungguhnya menurut GBHN yang kemudian dijabarkan ke dalam Repelita adalah pembangunan yang menganut
konsep pembangunan manusia. Konsep pembangunan manusia seutuhnya merupakan konsep yang menghendaki peningkatan kualitas hidup penduduk baik
secara fisik, mental maupun dilakukan menitikberatkan pada pembangunan sumber daya manusia yang seiring dengan pertumbuhan ekonomi. Pembangunan
sumber daya manusia secara fisik dan mental mengandung makna peningkatan kapasitas dasar penduduk yang kemudian akan memperbesar kesempatan untuk
dapat berpartisipasi dalam proses pembangunan yang berkelanjutan. Azas pemerataan merupakan salah satu trilogy pembangunan yang akan
diimplementasikan dalam berbagai program pembangunan, adalah salah satu prinsip pembangunan manusia. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi,
peningkatan kualitas fisik dan mental penduduk dilakukan pemerintah melalui pembangunan di bidang pendidikan dan kesehatan dasar. Di sektor ekonomi azas
pemerataan yang diimplementasikan antara lain adalah dengan memberi kredit kepada petani berupa Kredit Usaha Tani KUT, yang diperkirakan memberikan
pengaruh yang besar oleh di karenakan sektor pertanian menyerap tenaga kerja
Universitas Sumatera Utara
terbanyak. Juga upaya pemberdayaan dilakukan usaha bagi penduduk miskin melalui program Inpres Desa Tertinggal IDT dan Program Kukesra serta
Takesra. Pembangunan di bidang sosial yang sangat mengesankan adalah upaya
pengendalian jumlah penduduk melalui program keluarga berencana. Upaya ini secara nyata telah berhasil telah menurunkan angka kelahiran hingga setengahnya
yang kemudian berpengaruh pada pengurangan laju pertambahan penduduk dalam konteks Indonesia, sesungguhnya merupakan upaya yang mempercepat terjadinya
peningkatan kualitas hidup, oleh karena bagian terbesar penduduk Indonesia ditinjau dari pelbagai indikator sosial berada pada tingkatan kualitas yang masih
rendah.
2.3. Indeks Pembangunan Manusia IPM : Pengukuran Pencapian Pembangunan.