menyimpulkan suplementasi zink mengurangi frekuensi, keparahan, serta lamanya diare pada anak.
24,25
2.3. Mekanisme Kerja Zink pada Diare Akut
Mekanisme yang menjelaskan pengaruh zink terhadap diare kemungkinan adalah sebagai berikut. Diare akut pada anak di negara berkembang
umumnya diare infeksius, zink mempunyai efek terhadap enterosit dan sel-sel imun yang berinteraksi dengan agen infeksius pada diare.
Zink terutama bekerja pada jaringan dengan kecepatan
turnover yang tinggi seperti saluran
cerna dan sistem imun dimana zink dibutuhkan untuk sintesa DNA dan protein.
26
Zink bekerja pada tight junction level
untuk mencegah meningkatnya permeabilitas usus, mencegah pelepasan histamin oleh sel mast dan respon
kontraksi serta sekretori terhadap histamin dan serotonin pada usus dan mencegah peningkatan permeabilitas endotel yang diprakarsai TNF
α yang juga merangsang kerusakan permeabilitas epitel usus.
26,27
Zink menstabilkan struktur membran dan memodifikasi fungsi membran dengan cara berinteraksi dengan oksigen, nitrogen dan ligan sulfur
makromolekul hidrofilik serta aktivitas antioksidan. Zink melindungi membran dari efek agen infeksius dan dari peroksidasi lemak.
27
Pada usus tikus, defisiensi zink menurunkan absorpsi air dan natrium dan dapat
mempengaruhi aktivitas disakaridase.
28
Pada studi lain yang juga dilakukan
Universitas Sumatera Utara
pada tikus didapatkan bahwa zink menginhibisi cAMP yang meningkatkan sekresi klorida dengan menghambat saluran membran basolateral kalium.
29
2.4. Probiotik sebagai Terapi Diare Akut
Probiotik berasal dari bahasa Yunani pro bios
yang berarti untuk kehidupan. Pada pertemuan para ahli yang digagas oleh
The Food and Agriculture Organization of the United Nations
FAO dan WHO didefinisikan probiotik sebagai mikroorganisme hidup yang bila diberikan dalam jumlah adekuat
dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan pejamu.
30
Terdapat tiga genus bakteri asam laktat yang sering dipergunakan sebagai probiotik:
Lactobacillus ,
Bifidobacterium dan
Streptococcus .
31
Lactobacillus merupakan probiotik yang paling banyak diteliti manfaatnya
bagi manusia khususnya Lactobacillus rhamnosus strain
GG Lactobacillus
GG. Terdapat 22 studi yang telah dilakukan untuk membuktikan manfaatnya bagi kesehatan, umumnya sebagai terapi diare akut pada anak dan secara
bermakna mengurangi keparahan diare akut.
32,33
Satu studi membandingkan keefektivan 5 jenis probiotik dalam mengurangi keparahan diare akut pada anak, dimana
Lactobacillus GG 6 x
10
9
CFU Colony forming units yang diberikan 2 kalihari selama 5 hari sangat bermakna mengurangi lamanya diare dibandingkan dengan probiotik
lainnya.
34
Universitas Sumatera Utara
Mekanisme Lactobacillus
GG dalam mengurangi lama diare akut diperkirakan karena bakteri tersebut menstabilkan mikroflora usus,
mengurangi lamanya shedding
rotavirus dan mengurangi peningkatan permeabilitas usus yang disebabkan oleh infeksi rotavirus dan secara
bersamaan meningkatkan fungsi IgA sekretori.
35
Studi meta analisis pemberian Lactobacillus
pada anak penderita diare akut menyimpulkan pemberian
Lactobacillus aman dan efektif sebagai
terapi diare akut, dari 9 studi acak tersamar ganda yang masuk dalam kriteria inklusi 4 studi memakai
Lactobacillus GG sebagai probiotik, 2 studi
Lactobacillus reuteri dan
Lactobacillus acidophilus
Lactobacillus bulgaricus
dan 1 studi memakai heat killed
Lactobacillus acidophilus
.
5
Walaupun telah terbukti dapat mengurangi keparahan diare akut pada anak, akan tetapi pemberian probiotik belum direkomendasikan oleh WHO
sebagai terapi baku.
8
2.5. Kombinasi Zink dan Probiotik pada Terapi Diare Akut