Tabel 2 sambungan 27
Minggu 27 Februari 2011
1,38 1,81
1,53 28
Senin 28 Februari 2011
0,97 1,74
1,21 Minimal
0,73 1,23
0,98 Maksimal
1,50 1,98
1,81 Rata – rata
1,02 1,62
1,29
4.2. Pembahasan
Nilai kekeruhan maksimal rata – rata pada air reservoir yang diperoleh adalah 1,81 NTU dan nilai kekeruhan minimal rata – rata adalah 0,98 NTU, dari hasil
analisa tersebut diketahui bahwa nilai kekeruhan air reservoir di PDAM Tirtanadi Instalasi Pengolahan Air Hamparan Perak masih jauh dibawah ambang batas
standar mutu air minum menurut Permenkes R.I No. 492 Menkes Per IV 2010 dimana kadar maksimum yang diperbolehkan adalah 5 NTU dan nilai
tersebut mencapai sasaran mutu PDAM Tirtanadi Hamparan Perak yaitu tidak lebih dari 2 NTU, dengan demikian air reservoir yang di distribusikan ke
konsumen layak untuk dikonsumsi. Nilai kekeruhan dibawah ambang batas standar mutu tersebut diperoleh
setelah dilakukan pengolahan. Untuk menurunkan nilai kekeruhan ditambahkan koagulan dengan dosis optimum agar koloid dapat diendapkan dan untuk koloid
yang melayang tidak dapat diendapkan dilakukan proses filtrasi. Nilai kekeruhan sebaiknya lebih kecil dari 1 NTU, karena partikel – partikel akan
menghambat efektivitas efisiensi desinfeksi. Air dengan kekeruhan tinggi juga dapat mengurangi penerimaan masyarakat dan menimbulkan kekhawatiran
terkandungnya bahan kimia yang dapat berakibat toksik terhadap manusia.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
– Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa nilai
kekeruhan air reservoir di PDAM Tirtanadi Hamparan Perak masih jauh dibawah ambang batas standar mutu air minum menurut Permenkes R.I
No. 492 Menkes Per IV 2010 dimana kadar maksimum yang diperbolehkan adalah 5 NTU dan nilai tersebut mencapai sasaran mutu
PDAM Tirtanadi Hamparan Perak yaitu tidak lebih dari 2 NTU, dengan demikian air reservoir yang di distribusikan ke konsumen layak untuk
dikonsumsi. 5.2. Saran
– Hendaknya pihak PDAM Tirtanadi Hamparan Perak tetap menjaga serta
meningkatkan kualitas air minum yang di produksi dan di distribusikan kepada konsumen, serta melengkapi pengujian mikrobiologi selain
pengujian fisik dan kimia. –
Hendaknya pihak PDAM Tirtanadi Hamparan Perak secara berkesinambungan memberikan penyuluhan kepada masyarakat, bahwa
peran serta masyarakat sangat di perlukan dalam hal menjaga dan melestarikan lingkungan terutama sumber – sumber air baku yang erat
kaitannya dengan masalah kualitas air bersih yang di gunakan.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Agusnar, H., 2008 , Analisa Pencemaran dan Pengendalian Lingkungan, Medan : USU Press. Hal. 21
Basset, J., 1994 , Buku Ajar Vogel : Kimia Analisis Kuantitatif Anorganik, Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hal. 909 - 911
Chandra, B., 2007 , Pengantar Kesehatan Lingkungan, Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hal. 39 – 42
Darmono., 2001 , Lingkungan Hidup dan Pencemaran : Hubungannya dengan Toksikologi Senyawa Logam, Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia.
Hal. 33 Khopkar, S.M., 2007 , Konsep Dasar Kimia Analitik, Jakarta : Penerbit
Universitas Indonesia. Hal. 245 Mahida, U.N., 1993 , Pencemaran Air dan Pemanfaatan Limbah Industri,
Jakarta : Penerbit Manajemen PT Raja Grafindo Persada. Hal. 17 Mulja, M., 1995 , Analisis Instrumental, Surabaya : Air Langga University
Press. Hal. 91 – 94 Nugroho, A., 2006 , Bioindikator Kualitas Air, Jakarta : Penerbit Universitas
Trisakti. Hal. 9 – 17 Sastrawijaya, A.T., 2000 , Pencemaran Lingkungan, Jakarta : Penerbit Rineka
Cipta. Hal. 98 Situmorang, M., 2007 , Kimia Lingkungan, Medan : Penerbit Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan. Hal. 99 – 101
Suriawiria, U., 2005 , Air dalam Kehidupan dan Lingkungan yang Sehat, Bandung : Penerbit P.T. ALUMNI. Hal. 3 – 5, 80 – 83
Sutrisno, T., 2004 , Teknologi Penyediaan Air Bersih, Jakarta : Penerbit Rineka Cipta. Hal . 12 – 31, 71 – 7
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN I Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492 Menkes Per IV 2010
Tanggal 19 April 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.
I. PARAMETER WAJIB No
Jenis Parameter Satuan
Kadar maksimum yang diperbolehkan
1 Parameter yang berhubungan
langsung dengan kesehatan
a. Parameter Mikrobiologi