logam berat pada perairan juga sangat mempengaruhi kelangsungan hidup organisme di dalamnya Nugroho, 2006 .
2.4. Komponen Pencemar Air 2.4.1. Bahan Buangan Padat
Bahan buangan padat adalah limbah padat berupa butiran besar dan halus yang masuk ke dalam air. Sebagian dari bahan buangan padat ini dapat melarut,
sebagian lagi membentuk koloid, dan yang lainnya tidak melarut di dalam air. Bahan buangan padat yang melarut dapat menyebabkan konsentrasi bahan
pencemar di dalam air semakin tinggi. Bahan buangan padat yang membentuk koloid dapat menyebabkan air menjadi keruh, sehingga menghalangi masuknya
sinar matahari ke dalam air. Sedangkan bahan buangan padat yang tidak melarut dapat mengakibatkan pengendapan di dasar air sehingga mengakibatkan
pendangkalan pada aliran air Situmorang, 2007 .
2.4.2. Bahan Buangan Organik
Bahan buangan organik pada umumnya berupa limbah yang dapat membusuk atau terdegradasi oleh mikroorganisme. Oleh karena bahan buangan
organik dapat membusuk atau terdegradasi maka akan sangat bijaksana apabila bahan buangan yang termasuk kelompok ini tidak di buang ke air lingkungan
karena akan dapat menaikkan populasi mikroorganisme di dalam air. Dengan bertambahnya populasi mikroorganisme di dalam air maka tidak tertutup pula
kemungkinannya untuk ikut berkembangnya bakteri patogen yang berbahaya bagi manusia Wardhana, 2004 .
Universitas Sumatera Utara
2.4.3. Bahan Buangan Anorganik
Bahan buangan anorganik dapat berupa anion, kation, dan garam, biasanya berasal dari bahan buangan industri seperti industri logam, elektroplating, industri
elektronika, dan industri kimia. Kandungan ion seperti magnesium dan kalsiumdapat mengakibatkan kesadahan air, dan kesadahan yang tinggi dapat
merusak peralatan yang terbuat dari logam. Kebanyakan bahan buangan an - organik ini tidak terdegradasi oleh mikroorganisme, banyak juga yang melarut di
dalam air dalam bentuk ion – ion seperti ion logam. Kehadiran ion – ion logam dalam air sangat mempengaruhi kehidupan air karena banyak di antaranya sangat
toksik seperti Pb, As, Hg, dan lain – lain. Masuknya bahan buangan anorganik kedalam air perlu di kontrol dengan ketat karena berpotensi merusak ekosistem
air. Biasanya bahan anorganik ini dapat bertahan lama di dalam air dan sulit untuk di kenali dengan mata telanjang Situmorang, 2007 .
2.4.4. Bahan Buangan Olahan Bahan Makanan
Sebenarnya bahan buangan olahan bahan makanan dapat juga di masukkan kedalam kelompok bahan buangan organik, namun dalam hal ini sengaja di
pisahkan karena bahan buangan olahan bahan makanan sering kali menimbulkan bau busuk yang menyengat hidung terutama yang mengandung protein dan gugus
amin yang di degradasi oleh mikroorganisme. Air lingkungan yang mengandung bahan buangan olahan bahan makanan akan mengandung banyak
mikroorganisme, termasuk pula di dalamnya bakteri patogen. Mengingat akan hal ini maka pembuangan limbah yang berasal dari industri pengolahan bahan
Universitas Sumatera Utara
makanan perlu mendapat pengawasan yang seksama agar bakteri patogen yang berbahaya bagi manusia tidak berkembang biak di dalam air lingkungan
Wardhana, 2004 .
2.4.5. Bahan Buangan Cairan Berminyak