Pengeluaran Aktiva Tetap Penggolongan Aktiva Tetap

Dan apabila hal ini terjadi maka akan mempengaruhi perkiraan aktiva dan akumulasi penyusutan. Jika nilai revaluasi lebih tinggi dari nilai cost maka akan memperngaruhi perkiraan aktiva tetap dan dampaknya akan menambah perkiraan modal. Ada beberapa keadaan yang membenarkan terjadinya penyimpangan dari prinsip harga perolehan yakni karena adanya perubahan harga perolehan aktiva tetap dalam laporan keuangan yang tidak lagi mencerminkan nilai yang wajar serta adanya perubahan taksiran umur aktiva tetap oleh sebab kesalahan penaksiran. Terhadap kesalahan penaksiran umur aktiva tetap maka tindakan perbaikan yang dapat dilakukan yakni dengan cara melakukan perubahan terhadap perhitungan penyusutan untuk sisa umur aktiva tetap sehingga dapat diseimbangkan kesalahan-kesalahan yang terjadi Kartini, 2006.

c. Pengeluaran Aktiva Tetap

Ketika aktiva tetap digunakan dalam rutinitas operasi perusahaan maka suatu saat aktiva tetap tersebut pasti akan mengalami masalah, sehingga memerlukan perbaikan. Untuk Tanaman Belum Menghasilkan dan Tanaman Menghasilkan biaya perbaikan yang dimaksud ialah biaya pemeliharaan, misalnya biaya pemupukan, dan perlindungan tanaman.Didalam akuntansi ada dua perlakuan terhadap biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan aktiva tetap. Ada 2 pedoman yang umumnya dipakai untuk menentukan status biaya perbaikan aktiva tetap, apakah diperhitungkan kedalam aktiva tetap atau hanya diperhitungkan sebagai biaya berjalan Mulya,2008. Suatu biaya akan diperhitungkan sebagai aktiva tetap biasanya apabila biaya perbaikan aktiva tetap tersebut jumlahnya relatif besar jika dibandingkan Universitas Sumatera Utara dengan nilai bukunya serta memberi dampak terhadap pertambahan masa manfaat aktiva tetap tanpa melihat besar kecilnya biaya perbaikan. Suatu biaya akan dimasukan ke dalam biaya operasional biasanya apabila biaya perbaikan aktiva tetap tersebut jumlahnya relative kecil jika dibandingkan dengan nilai bukunya dan tidak menambah masa manfaat aktiva tetap. Pengeluaran setelah perolehan awal suatu aktiva tetap yang memperpanjang masa manfaat atau yang kemungkinan besar memberi manfaat keekonomian di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi, atau peningkatan standar kinerja, harus ditambahkan pada jumlah tercatat aktiva yang bersangkutan Standar Akuntansi Keuangan, 2004. Secara umumpengeluaran itu ada dua macam yakni pengeluaran biaya revenue Expenditures dan pengeluaran modal Capital Expenditures. Ada beberapa pedoman dalam penentuan pengeluaran sebagai pengeluaran biaya atau sebagai pengeluaran modal yakni sebagai berikut Harahap,1995: 1. Segi Keuntungan Jika pengeluaran itu memberikan keuntungan selama lebihdari 1 tahun dalam arti pengeluaran dapat menambah kegunaan aktiva itu maka dianggap sebagai Revenue Expenditure. 2. Kebiasaan Jika pengeluaran itu meupakan pengeluaran yang sifatnya lazim dan rutin dikeluarkan dalam periode tertentu maka dianggap sebagai Revenue Expendituressedangkan jika pengeluaran itu sifatnya tidak lazim maka dianggap sebagai Capital Expenditure. Universitas Sumatera Utara 3. Jumlah Jika pengeluaran itu jumlahnya relatif besar dan sifatnya penting biasanya dianggap sebagai Capital Expenditure sedangkan jika pengeluaran itu relatif kecil dianggap sebagai Revenue Expenditure. Ada beberapa contoh pengeluaran yakni penambahan atau perluasan aktiva yang ada.Penggantian aktiva dengan aktiva lainnya yang lebih baik.Penyusunan kembali dan pemasangan kembali. Serta reparasi yakni pengeluaran yang mempertahankan aktiva berada dalam kondisi untuk operasi Kieso et al.,2002

d. Penyusutan Aktiva Tetap