dengan membandingkan realisasi hasil produksi dengan standar yang telah ditetapkan perusahaan atau yang sering disebut dengan RKAP.
B. Tinjauan Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian terdahulu yang berhubungan dengan aktiva tetappada perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan menunjukkan hasil penelitian
bahwa perusahaan-perusahaan tersebutsecara umum telah menerapkan PSAK No. 16 dan 17 sebagai pedoman dalam berbagai kebijakan akuntansi terhadap aktiva
tetap perusahaan.
Tabel 4.1 Tinjauan Peneliti Terdahulu
No. Peneliti
Judul Hasil penelitian
1 Simon 2005
Penerapan PSAK No16 Tentang Akuntansi
Aktiva Tetap Studi Kasus Pada PT.
Sembada Sennah Maju Medan
Kebijakan akuntansi
yang dimiliki perusahaan terkait
dengan penggolongan, penggunaan metode
penyusutan, revaluasi, penghentian dan
pelepasan aktiva tetap serta pengungkapan
kebijakan akuntansi terhadap aktiva tetap
dan penyajiannya di neraca tidaklah
menyimpang dari PSAK No.16.
Universitas Sumatera Utara
Sumber : Hasil Olahan Peneliti
Yang menjadi perbedaan diantara proposal penelitian saya dengan penelitian terdahulu terletak pada : Objek penelitian dan lokasi penelitian serta hubungan
efisiensi hasil produksi dengan RKAPnya. 2
Rima M Sinaga 2004
Penerapan Akuntansi Aktiva Tetap PSAK
No.16Pada PD.Perkebunan
Sumatera Utara Akuntansi aktiva tetap
yang diterapkan perusahaan terkait
dengan perolehan, dan penyusutan sudah sesuai
dengan standar yang berlaku.
Perusahaan tidak pernah menarik aktiva tetapnya
baik karena telah habis ataupun dijual.
Perusahaan tidak pernah melakukan revaluasi
atau penilaian kembali terhadap aktiva tetapnya.
Universitas Sumatera Utara
C. Kerangka konseptual A. Kerangka konseptual
Kerangka konseptual pada penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut
Gambar 2.1 Kerangka konseptual
PT. Perkebunan Nusantara II Persero adalah perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan dan pengolahan coklat, tebu, kelapa sawit serta tembakau.
Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitiannya adalah PT.Perkebunan Nusantara II Persero Tanjung Morawa Kebun Bandar Klippa. Penelitian ini
membahas tentang penerapan PSAK No.16 dan 17 terhadap aktiva tetap tanaman Efisiensi
Perolehan Penyusutan
Penyajian Perlakuan Akuntansi Aktiva Tetap di
PT.Perkebuanan Nusantara II Persero T.Morawa
PSAK No.16 Dan 17
Universitas Sumatera Utara
menghasilkan budidaya kelapa sawit pada PTPN II Persero Kebun Bandar Klippa. Selanjutnya pembahasan dibatasi mengenai hal-hal berikut ini:
1. harga perolehan tanaman menghasilkan, 2. penyusutan tanaman menghasilkan,
3. penyajiannya di neraca. PSAK pasal 16 dan 17 terhadap akuntansi aktiva tetap tanaman
menghasilkan dengan perlakuan akuntansi terhadap aktiva tetap tanaman menghasilkan pada PT. Perkebunan Nusantara II Persero Tanjung Morawa
Kebun Bandar Klippa dibandingkan untuk melihat perlakuan akuntansi terhadap aktiva tetap telah efisien atau belum.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
A. Sifat Penelitian
Dalam Penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian yang bersifat deskriptif, yang bertujuan untuk menguraikan tentang
sifat suatu keadaan yang sebenarnya dari suatu objek penelitian. B. Jenis Data dan Sumber Data
Jenis data yang dipergunakan di dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan atau data sekunder.
1. Data Primer yakni data yang diperoleh secara langsung dari PT.Perkebunan
Nusantara II Persero Tanjung Morawa Kebun Bandar Klippa melalui observasi dan wawancara
2. Data skunder
Data–data yang akan diperoleh melalui buku- buku, literatur-literatur dalam bentuk yang telah jadi berupa publikasi dari objek penelitian, dan bahan
hasil perkuliahan yang berkaitan dengan Akuntansi Aktiva Tetap.
C. Teknik Pengumpulan Data
1. Observasi
Melakukan pengamatan langsung dengan orang-orang yang berwenang.
2. Teknik wawancara yaitu dengan melakukan tanya jawab secara
langsung dengan orang-orang yang berwenang. 3.
Teknik Kepustakaan
Universitas Sumatera Utara