memiliki jenis yang sama, harga perolehan yang sama dan umur yang sama atau hampir sama, dalam metode ini aktiva sejenis
akan dikelompokkan sebagai kelompok tersendiri. 2
Sedangkan metode penyusutan gabungan adalah metode penyusutan yang dipergunakan untuk sekelompok aktiva yang
jenisnya tidak sama baik dari segi harga perolehan maupun umurnya.
Untuk Tanaman Menghasilkan Budidaya Kelapa Sawit pada PT.Perkebunan Nusantara II Persero Kebun Bandar Klippa metode penyusutan yang digunakan
ialah metode garis lurus dengan taksiran umur 25 tahun.Dimana penyusutan akan dimulai ketika Tanaman Belum Menghasilkan direklasifikasi ke Tanaman
menghasilkan.
e. Penghentian Aktiva Tetap Dan Pengungkapandalam Laporan Keuangan
1 Penarikan Aktiva tetap
Seiring perjalanan operasional perusahaan setiap aktiva tetap yang telah digunakan secara terus-menerus pada akhirnya akan mengalami kerusakan
sehingga tidak akan dapat dipergunakan lagi. Jumlah tercatat asset tetap dihentikan pengakuannya pada saat :
a dilepaskan; atau
b tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari
penggunaan atau pelepasannya.
Universitas Sumatera Utara
Laba atau rugi yang timbul dari penghentiaan pengakuan asset tetap harus dimasukkan dalam laporan laba rugi pada saat asset tersebut dihentikan
pengakuannya. Laba tidak boleh diklasifikasi sebagai pendapatan Standar Akuntansi Keuangan, 2007
Aktiva tetap tanaman menghasilkan TM dan aktiva tetap tanaman belum menghasilkan TBM penghentian pengakuan aset tenaman dilakukan ketika aset
tanaman ditebang atau dijual. Keuntungan atau kerugian yang terjadi diakui pada periode terjadinya dan akan disajikan sebagai pendapatan atau beban nonusaha.
Penarikan aktiva tetap dari penggunaannya dapat dikarenakan oleh faktor fisik aktiva tetap tersebut yang telah mengalami keausan, dekomposisi dan kerusakan
sehingga hasilnya yang diperoleh sangat jauh dari hasil yang diharapkan dan diperkirakan.
Selain faktor fisik, penarikan terhadap aktiva tetap pun dilakukan ketika suatu aktiva tidak lagi efisien dan ekonomis serta keusangan oleh karena
pengenalan teknologi baru. Pencatatan penghentian penggunaan aktiva tetap dapat dilakukan dengan menghitung nilai buku sebagai selisih antara harga
perolehan aktiva dan akumulasi penyusutannya.Jika harga pelepasan lebih besar atau lebih kecil dari nilai buku maka keuntungan atau kerugian dapat diakui dan
dilaporkan pada perhitungan laba rugi sebagai pendapatan atau keuntungan lain- lain atau beban dan kerugian lain-lain pada tahun penarikan aktiva.
Beberapa kondisi sehubungan dengan proses penghentian penbggunaan akitva, yaitu :
a Penghentian penggunaan aktiva melalui penjualan
Universitas Sumatera Utara
b Penghentian penggunaan aktiva melalui pertukaran dengan aktiva
sejenis atau tidak sejenis c
Penghentian penggunaan karena konversi terpaksa. 2
Penyajian Dalam laporan Keuangan Aktiva operasi tidak lancar berwujud dan tidak berwujud serta sumber alam
yang dieksplorasi harus dilaporkan secara terpisah di neraca Santoso,2009 Laporan keuangan harus mengungkapkan antara lain Standar Akuntansi
Keuangan,2007 : a
dasar pengukuran yang digunakan dalam menentukan jumlah tercatat bruto:
b metode penyusutan yang digunakan
c umur manfaat atau arif penyusutan yang digunakan
d jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan dijumlahkan dengan
akumulasi rugi penurunan nilai pada awal dan akhir perode e
rekonsiliasi jumlah tercatat pada awal dan akhir periode yang menunjukkan:
i. penambahan
ii. aset yang diklasifikasi sebagai tersedia untuk dijual atau termasuk
dalam kelompok yang akan dilepaskan yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual sesuai dengan paragaraf 45 atau pelepasan lainnya:
iii. akuisisi melalui penggabungan usaha:
Universitas Sumatera Utara
iv. peningkatan atau penurunan akibat dari revaluasi sesuai paragraph
31,39 dan 40 serta dari rugi penurunan nilai yang diakui atau dijurnal balik secara langsung pada ekuitas sesuai PSAK No.48:
v. rugi penurunan nilai yang diakui dalam laporan laba rugi sesuai PSAK
No.48: vi.
rugi penurunan nilai yang dijurnal balik dalam laporan laba rugi sesuai PSAK No.48, jika ada:
vii. penyusutan:
viii. selisih nilai tukar neto yang timbul dalam penjabaran laporan
keuangan dari mata uang fungsional mmenjadi mata uang pelaporan yang berbeda, termasuk penjabaran dari kehgiatan usaha di luar
negeri menjadi mata uang pelaporan dari entitas pelapor: dan ix.
perubahan lain.
Aktiva tetap tanaman di dalam laporan neraca akan disajikan sebagai aset tidak lancar dalam pos tersendiri. Tanaman menghasilkan TM akan dicatat
sebesar biaya perolehannya, dan disajikan sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi deplesi. Sedangkan terhadap aktiva tetap tanaman belum
menghasilkan TBM, maka akan dicatat sebesar biaya-biaya yang telah terjadi sejak saat penanaman sampai saat tanaman tersebut siap untuk menghasilkan
secara komersial. Pada saat tanaman siap untuk menghasilkan maka akan direklasifikasi
menjadi tanaman telah menhasilkan. Menurut Surat Edaran Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. SE-02 PM2002:3 dinyatakan bahwa Tanaman
Universitas Sumatera Utara
belum menghasilkan TBM akan disajikan sebesar biaya perolehannya dan tidak disusutkan.
f. Perlakuan Akuntansi terhadap Aktiva tetap yang ditinjau dari segi