User Id BNI Internet Banking Sistem Kemanan BNI Internet Banking dan BNI e-Secure

10 finansial pengguna harus memiliki alat pengaman tambahan yaitu BNI e- Secure.

c.Deaktivasi Layanan BNI Internet Banking

Proses deaktivasi adalah menon-aktifkan layanan Internet Banking. Layanan BNI Internet banking akan berakhir bila : 1.Pengguna mengajukan permohonan pengakhiran karena pengguna tidak ingin lagi menggunakan layanan BNI Internet Banking sebagai channel transaksinya. 2. Pengguna menutup rekening account base yang terhubung dengan BNI Card dan BNI Internet Banking. 3. Dianggap perlu berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Layanan akan terblokir bila : 1. Salah input Password 3 kali berturut-turut 2. Permintaan nasabah karena alasan tertentu yang cukup kuat 3. Dianggap perlu berdasarkan pertimbangan BNI 4. Pemblokiran atas permintaan nasabah dapat dilakukan nasabah melalui BNI Phoneplus untuk Medan 061-4559999.

2.1.4. User Id BNI Internet Banking

User-Id dan Password BNI Internet Banking diperlukan oleh User setiap saat akan menggunakan layanan BNI Internet Banking. User-Id BNI Internet Banking berfungsi sebagai tanda pengenal User BNI Internet Banking sedangkan Password BNI Internet 11 Banking berfungsi sebagai alat otorisasi untuk dapat mengakseslogin ke layanan BNI Internet Banking. User-Id dan Password BNI Internet Banking dibuat sendiri oleh User pada saat proses aktivasi login perdana layanan BNI Internet Banking, dengan pengaturan minimal 7 Maximal 12 digitcharacterHarus alphanumeric 4digit terakhir harus numericPenggunaan huruf besar atau huruf kecil tidak dibedakan non case sensitive ,contoh : bni20061, 46beni601946.

2.1.5 Sistem Kemanan BNI Internet Banking dan BNI e-Secure

User-Id BNI Internet Banking dapat mengakses semua rekening yang terdapat dalam 1 satu CIF nasabah namun yang digunakan sebagai account base rekening debet untuk transaksi finansial adalah rekening yang terafiliasi dengan BNI Card yang digunakan saat registrasi layanan BNI Internet Banking di BNI ATM. Selain account base yang terafiliasi dengan BNI Card, nasabah dapat menggunakan rekeningnya yang lain dalam 1 satu CIF sebagai rekening debet transaksi finansial BNI Internet Banking dengan cara melakukan pendaftaran ke Kantor Cabangterdekat. Kerahasiaan User-Id dan Password BNI Internet Banking adalah sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pengguna BNI Internet Banking dan hanya boleh digunakan oleh Pengguna BNI Internet Banking yang bersangkutan. Pengguna BNI Internet Banking wajib mengamankan User-Id dan Password BNI Internet Banking dengan cara : • Berhati-hati dalam menggunakan User-Id dan Password BNI Internet Banking agar tidak diketahui oleh orang lain. 12 • Tidak memberitahukan User-Id dan Password BNI Internet Banking kepada orang lain termasuk kepada anggota keluarga atau sahabat untuk tujuan apapun. • Tidak menuliskan User-Id dan Password BNI Internet Banking atau menyimpannya dalam bentuk tertulis atau sarana penyimpanan lainnya sehingga memungkinkan untuk diketahui oleh orang lain. • Tidak menggunakan User-Id dan Password BNI Internet Banking yang diberikan oleh orang lain atau yang mudah diterka seperti tanggal lahir atau kombinasinya,nomor telepon dan lain-lain. Penyalahgunaan User-Id dan Password BNI Internet Banking merupakan tanggung jawab nasabah Pengguna BNI Internet Banking yang bersangkutan dan membebaskan BNI dari segala tuntutan yang timbul baik dari Pengguna BNI Internet Banking maupun pihak lain sebagai akibat penyalahgunaan tersebut. Pada saat aktivasi, Pengguna BNI Internet Banking diberi kebebasan untuk membuat User-Id dan Password-nya sendiri dan dapat melakukan perubahanpenggantian Password tersebut apabila ada kecurigaan diketahui oleh orang lain. BNI Internet Banking mengunakan system kemanan sebagai berikut : • Menggunakan system kemanan standard internasional dengan enkripsi SSL 128 bit oleh Verisign yang akan mengacak data transaksi yang dilakukan pengguna. • Pengamanan pintu akses BNI Internet banking dengan menggunakan firewall. 13 • Proses registrasi Layanan melalui BNI ATM menggunakan PIN BNI Card. • User Id dan password dibuat pengguna saat aktivasi BNI Internet Banking, berupa kombinasi alpha numeric. • Password apat dirubah kapan saja. • Sistem BNI Internet Banking dilengkapi dengan session time out dimana akan otomatis log off. • Alat pengaman tambahan yaitu BNi e-secure, PIN dibuat setiap kali mengaktifkan BNI e-secure dan akan otomatis mati apabila tidak digunakan dalam 45 detik. • Limit transaksi perhari dibatasi. • Bukti transaksi dapat dicetak atau disimpan sesuai kebutuhan. • Dapat meminta pemblokiran layanan melalui BNI Call. BNI e-SECURE BNI e-Secure adalah alat pengaman tambahan yang harus dimiliki oleh pengguna untuk melakukan transaksi finansial layanan BNI Internet Banking dan berfungsi untuk menghasilkan PIN yang berubah-ubah Dynamic PIN. Dynamic PIN yang dihasilkan BNI e-Secure merupakan alat otorisasi untuk pelaksanaan setiap instruksi transaksi finansial BNI Internet Banking dan memilikikekuatan hukum yang sama dengan perintah tertulis yang ditandatangani oleh nasabah. Sebagai pengaman, BNI e-Secure dilengkapi dengan PIN BNI e-Secure yang berfungsi sebagai alat identifikasi yang harus diinput oleh Pengguna setiap kali mengaktifkan perangkat BNI e-Secure. 14 PIN BNI e-Secure pada saat pertama kali diterima Pengguna adalah berupa 8 delapan angka yaitu 12345678. Untuk selanjutnya Pengguna harus mengubahmengganti PIN tersebut menjadi 6 enam angka. Kerahasiaan PIN BNI e-Secure adalah sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pengguna dan hanya boleh digunakan oleh Pengguna yang bersangkutan. Pengguna diberi kebebasan untuk membuat PIN BNI e-Secure-nya sendiri dan dapat melakukan perubahanpenggantian PIN BNI e-Secure tersebut setiap saat. Penyalahgunaan PIN BNI e-Secure merupakan tanggung jawab nasabah p engguna dan membebaskan BNI dari segala tuntutan yang timbul baik dari Pengguna maupun pihak lain sebagai akibat penyalahgunaan tersebut. Penyerahan BNI e-Secure kepada Pengguna harus terlebih dahulu dilakukan verifikasi,yaitu : • Meminta kelengkapan persyaratan pengambilan BNI e-Secure dari Nasabah, berupa Buku Tabungan, BNI Card, Identitas Asli dan nomor referensi pemesanan. • Melakukan verifikasi data nasabah, minimal menanyakan langsung Tempat, Tanggal Lahir dan Nama gadis Ibu Kandung. • Setelah diyakini kebenarannya, baru dilakukan perubahan status BNI e- Secure pada sistem ICONS, • Menyerahkan paket BNI e-Secure dan menerima tanda terima BNI e-Secure yang telah ditandatangani oleh Pengguna. Pengembalian BNI e-Secure ke Divisi Operasional adalah BNI e-Secure yang tidak diambil Pengguna setelah 3 tiga bulan sejak pemesanan atau BNI e-Secure rusak atau tidak dapat digunakan.Biaya pengembalian BNI e-Secure atas beban Kantor 15 Cabang. Setiap mutasi BNI e-Secure penerimaan, penyerahan dan pengembalian harus dibuatkan registercatatannya sebagai sarana kontrol dan diparaf minimal dua pejabat Penyelia dan PBN.

2.1.6. Fitur Transaksi BNI Internet Banking