Limit Transaksi BNI Internet Banking

20

2.1.9. Limit Transaksi BNI Internet Banking

Tabel 2.1 Tabel Limit Transaksi BNI Internet Banking Fitur Limit pertransaksi Limit perhari Frekuensi Transfer dana Rp.100 juta Rp.100 juta Tidak dibatasi Pembayaran kartu kredit Sesuai tagihan Sesuai tagihan Bebas Tidak dibatasi Tidak dibatasi Pembayaran tagihan Sesuai tagihan Bebas Tidak dibatasi Pembelian pulsa Sesuai denominasi pulsa dari telco Rp.2 juta Tidak dibatasi Ketentuan terkait limit transaksi : 1. Limit transaksi layanan BNI Internet Banking adalah limit per fitur transaksi finansial BNI Internet Banking dan terpisah dari limit transaki BNI ATM, BNI Phone plus, BNI Mobile, BNI SMS Banking dan belanja. 2. Limit transaksi layanan BNI internet Banking ditetapkan sama dan tidak dibedakan apakah pengguna BN Internet Banking adalah pengguna BNI Card Silver Special, Bni Card Silver, atau BNI Card Gold. 3. Rekening tujuan dana adalah semua rekening produk tabungan dan giro BNI dengan mata uang rupiah. 21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan penulis di PT.Bank Negara Indonesia PerseroTbk Kantor Cabang USU Medan yang bertempat di jl. Dr Mansyur no.11 Medan. 3.2.Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan adalah data primer yaitu merupakan dari yang didapat dari sumber pertama baik dari individu ataupun perseorangan dari hasil wawancara atau hasil pengisian kuesioner yang dilakukan sendiri oleh peneliti dengan melakukan observasi di lapangan dan data sekunder yaitu data yang didapat dari dokumentasi dan catatan yang ada pada PT Bank BNI Kantor Cab USU Medan. 3.3.Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data maka penulis melakukan teknik pengumpulan data sebagai berikut : • Kuisioner, yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan pertanyaan tertulis untuk memperoleh informasi dari responden. • Observasi, yaitu dengan melakukan pengamatan langsung ke lapangan. • Dokumentasi, yaitu catatan atau dokumen tertulis yang dimiliki oleh PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk Cabang USU Medan. 22 3.4.Populasi dan Sampel Populasi nasabah internet banking yang diambil adalah nasabah pada Bank BNI Kantor Cab.USU yang menggunakan jasa internet banking, berjumlah 863 orang. Penentuan sample yang dilakukan secara simple random sampling yang berjumlah 5 dari populasi, untuk dijadikan responden. Untuk rumus pengambilan sampel diambil rumus Slovin dalam Umar,2004:108 sebagai berikut : N n = ----------- 1+Ne 2 Dimana : n : ukuran sampel N : ukuran populasi e : persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir dalam hal ini digunakan 15. Dari rumus diatas maka dapat kita subsitusikan menjadi : 863 n = ----------------- = 42.23 = 43 1+8630.15 2 Untuk meminimalisirkan kesalahan dalam pengambilan sampel maka penulis menetapkan untuk menggunakan lebih dari 43 responden, yaitu 50 responden. 23 3.5.Alat Analisis Dengan menggunakan SPSS15 , skala likert dan diagram batang . Dimana penulis disini menetapkan skala sebagai berikut : 1.Sangat setuju 2.Setuju 3.Netral 4.Tidak setuju 5.Sangat tidak setuju. Tabel 3.1 Variabel dan Indikator Penelitian. No Variable Indikator Skala 1 Kemudahan Internet banking 1. Layanan perbankan kapan saja dimana saja setiap harinya. 2. Dapat melaksanakan transaksi sendiri self-service. 3. Bebas antrian fisik 4. Time delivery cepat dan biaya murah 5. Penggunaan cukup mudah dimengerti Likert 2 Fitur yang ditawarkan 6. Informasi saldo 7. Informasi mutasi rekening 8. Transfer antar rekening BNI min. Rp.10.000, maks Rp.100.000.000. 9. Isi ulang pulsa mencapai Rp.2.000.000 10. Pembayaran tagihan HP dan Telkom 11. Pembayaran tagihan PLN. 12. Pembelian tiket pesawat, yaitu Garuda, Lion Air, Adam Air, dan Mandala. 13. Pembayaran Kartu Kredit BNI, dan kartu kredit bank lain. 14. Pembayaran zakat online Likert 24 15. Pembayaran uang kuliah Student Payment Centre 16. Pembayaran Kredit Tanpa Agunan KTA Citibank, Standard Chartered,HSBC dan ABN Amro. 3 Pengaruh kegiatan internet banking terhadap kegiatan perbankan 17. Internet banking efisien tidak terikat jam kerja. 18. Cepat, tidak perlu antri di ATM dan di bank. 19. Biaya murah bahkan ada yang gratis Likert 4 Transaksi yang paling sering digunakan 20. Inquiry saldo transaksi non finansial. 21. Pembayaran zakat. 22. Pembelian tiket pesawat. 23. Isi ulang pulsa. 24. Pembayaran tagihan handphoneTelkom 25. Pembayaran tagihan kartu kredit. 26. Pembayaran tagihan PLN dengan dikenakan biaya Rp2.000 27. Pembayaran uang kuliah SPC. Likert Sumber : Penelitian 2008 25 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.Kepuasan Pelanggan. Ada 20 orang sedang menunggu antrian suatu bank. Dari wajah menunjukkan, beberapa diantara mereka merasa kesal. Mereka yang terlihat kesal, memiliki penampilan hampir serupa, pria dan berpakaian bisnis. Di satu pihak ada 2 orang ibu yang juga masuk, terlihat gembira dan mengobrol santai. Beberapa orang lain seperti kurir atau office boy kantor juga mengantri dengan tenang. Mereka sama-sama mengantri di banking hall suatu bank dengan kenyamanan yang sama dilayani oleh teller yang sama, tetapi tidak sama dalam hal kepuasan terhadap pelayanan yang diberikan. Mengapa ?. Karena mereka mempunyai harapan yang berbeda. Kelompok kurir dan ibu rumah tanga biasanya memiliki harapan yang rendah dibanding pria bisnis yang sangat tahu bahwa produktivitas dalam bekerja sangatlah penting. Harapan adalah kunci pokok bagi setiap pelaku bisnis yang terlibat dalam kepuasan pelanggan. Pelanggan dengan harapan tinggi, akan jauh lebih sulit untuk dipuaskan, begitu juga sebaliknya. Pada dasarnya ada 2 tingkat harapan pelanggan, pertama “desired expectation”, harapan ini mencerminkan apa yang harus dilakukan perusahaan atau produk kepada pelanggannya. Pelanggan akan sangat puas apabila desired expectation-nya terpenuhi. Kedua adalah “adequate expectation”, ada tenggang dalam pengharapannya, misalnya layanan BNI Internet Banking apabila terjadi dispute yang bersifat transaksi maka akan diselesaikan maksimal 2 hari kerja. Mungkin ada banyak dispute yang harus diselesaikan oleh karena itu pelanggan mempunyai adequate expectation penyelesaian transaksinya tidak boleh lebih dari 4 hari kerja misalnya. 26 Dengan demikian, harapan pelanggan sebenarnya mempunyai zona yang terbentuk antara desired expectation dan adequate expectation. Pelanggan akan sangat puas atau “delighted” apabila desired expectation-nya terpenuhi. Kepuasan pelanggan masih akan terpenuhi walau tidak maksimal, apabila adequate expectation-nya sudah terpenuhi. Banyak faktor yang mempengaruhi desired expectation, yang paling utama adalah pengalaman masa lalu ,komunikasi terutama iklan dari mulut ke mulut dan terakhir adalah personal needs. Kepuasan pelanggan ditentukan oleh persepsi atas performance produk atau jasa dalam memenuhi harapan pelanggan. Pelanggan merasa puas apabila harapannya terpenuhi atau akan sangat puas jika harapan terlampaui. Berdasarkan studi literature ada lima driver utama kepuasan pelanggan, yaitu kualitas produk,harga,service quality,emotional factor, dan kemudahan untuk mendapat produk tersebut. Driver pertama adalah kualitas produk, pelanggan puas kalau setelah membeli dan menggunakan produk tersebut ternyata kualitasnya baik. Kualitas adalah dimensi yang global dan paling tidak ada 6 elemen dari kualiatas produk, yaitu performance,durability,feature,reliability,consistency dan design. Driver yang kedua adalah harga,untuk pelanggan yang sensitive, biasanya harga murah adalah sumber kepuasan yang penting karena mereka mendapatkan value for money yang tinggi. Driver yang ketiga adalah service quality,sangat bergantung kepada 3hal yaitu sistem,teknologi dan manusia. Salah satu konsep service quality yaitu ServQual yang meyakini bahwa driver ini mempunyai lima dimensi yaitu reliability,responsiveness,assurance, empathy dan tangible. 27 Diriver yang keempat adalah emotional factor,rasa bangga dan percaya diri, simbol sukses, bagian dari kelompok orang penting dan sebagainya adalah contoh-contoh emotional value yang mendasari kepuasan pelanggan. Driver yang kelima adalah kemudahan untuk mendapatkan produk, pelanggan akan semakin puas apabila relative mudah, nyaman dan efisien dalam mendapatkan produk atau pelayanan. Banyak survey menunjukkan bahwa pelanggan yang puas umumnya akan menceritakan kepada sekitar 2-4 orang, sebaliknya apabila mereka tidak puas akan menceritakan kepada sekitar 8-12 orang. Ini hasil penelitian di luar negri, di Indonesia dari hasil survey Frontier menunjukkan bahwa pelanggan yang puas dan tidak puas menceritakan kepada pelanggan hampir sama banyaknya. Oleh sebab itu, setiap perusahaan, baik mau tidak mau, harus menciptakan sebanyak mungkin pelanggan puas. Kepuasan pelanggan biasanya dapat diukur dengan skala 5 dimana skor 1 adalah sangat puas, 2 puas, 3 netral,4 tidak puas dan 5 sangat tidak puas. Banyak survey menunjukkan bahwa responden yang mempunyai kepuasan dengan skor 1 adalah kelompok yang paling banyak memberikan rekomendasi kepada orang lain. Pelanggan yang puas cenderung loyal tetapi tidak memberikan rekomendasi kepada orang lain. Sebuah bank yang merencanakan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, barangkali akan dihadapkan kepada lebih dari 100 hal yang harus diperbaiki, termasuk didalamnya menyangkut investasi teknologi seperti call center, jaringan ATM atau internet banking. Pada dasarnya, ada 2 hal fundamental yang harus disadari setiap perusahaan dalam memformulasikan kepuasan pelanggan. Pertama, strategi kepuasan pelanggan haruslah dimulai dengan harapan pelanggan. Secara sederhana, kepuasan akan terjadi kalau perusahaan 28 mampu menyediakan produk, pelayanan, harga dan aspek lain sesuai dengan harapan atau melebihi harapan pelanggan. Kedua strategi kepuasan pelanggan haruslah dimulai dengan memilih pelanggan yang benar.Kepuasan pelanggan ditentukan oleh persepsi atas performance produk atau jasa dalam memenuhi harapan pelanggan. Hal ini juga dirasakan oleh Bank BNI, sehingga Bank BNI merasa perlu untuk meningkatkan kepuasan pelanggannya sehingga Bank BNI adalah salah satu bank yang diikutkan dalam survei MRI Marketing Research Institute, yaitu suatu lembaga yang mensurvei kepuasan pelanggan terhadap layanan perbankan, dan Internet Banking adalah salah satu produk layanan yang harus dimiliki oleh bank yang disurvei tersebut. 4.2 .PT.Bank Negara Indonesia perseroTbk

4.2.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk