F. Metode Penelitian
1. Batasan Operasional
Adapun batasan operasional penelitian yang ditetapkan oleh penulis adalah sebagai berikut :
a. Data laporan keuangan dan harga saham penutupan sektor properti di Bursa
Efek Indonesia pada periode 2002 sampai 2006. b.
Variabel-variabel yang diteliti dalam mempengaruhi Return Saham adalah Return on Assets ROA, Return on Equity ROE dan Debt to Total Assets
DTA.
2. Definisi Operasional
Berdasarkan pada permasalahan dan hipotesis yang akan diuji, parameter yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Variabel Dependen tidak bebasterikat
Return saham yang digunakan adalah return realisasi actual return yang merupakan capital gaincapital loss yaitu selisih antara harga saham periode
saat ini P
t
dengan harga saham pada periode sebelumnya P
t-1
. Secara matematis actual return dapat diformulasikan sebagai berikut Jogiyanto,
2003:110 :
1 1
. Re
.
− −
− =
t t
t
P P
P t
Act Dimana:
P
t
= harga saham penutupan rata-rata bulanan pada bulan ke-t P
t-1
= harga saham penutupan rata-rata bulanan pada bulan sebelumnya
Universitas Sumatera Utara
b. Variabel Independen bebas
1. ROA Return on Assets, X
1
Return on Assets ROA adalah rasio yang mengukur efektivitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan
aktiva yang dimilikinya. Rumus Abdullah, 2005:57 :
100 ×
= Aktiva
Total Pajak
setelah bersih
Laba ROA
2. ROE Return on Equity, X
2
Return on Equity ROE adalah rasio yang mengukur tingkat kembalian perusahaan atau efektivitas perusahaan di dalam menghasilkan
keuntungan dengan memanfaatkan ekuitas yang dimiliki oleh perusahaan.
Rumus Abdullah, 2004:60 : 100
× =
Sendiri Modal
pajak setelah
bersih Laba
ROE
3. DTA Debt to Total Assets, X
3
Debt to Total Assets DTA adalah rasio yang mengukur tingkat penggunaan hutang kewajiban terhadap total asset yang dimiliki
perusahaan. Rumus Abdullah, 2005:52 :
100 tan
× =
Aktiva Total
g Hu
Total DTA
Universitas Sumatera Utara
3. Populasi dan Sampel
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah populasi perusahaan properti yang terdaftar listing di Bursa Efek Indonesia selama periode 2002-
2006. Sedangkan penarikan sampel yang dilakukan oleh penulis adalah dengan menggunakan desain sampel nonprobabilitas dengan metode “Judgment
Sampling”. Judgment Sampling adalah salah satu jenis purposive sampling dimana peneliti memilih sampel berdasarkan penilaian beberapa karakteristik
anggota sampel yang disesuaikan dengan maksud penelitian Kuncoro, 2003:119. Adapun karakteristik penarikan sampel yang digunakan oleh penulis adalah :
a. Perusahaan termasuk dalam kategori properti yang berturut-turut terdaftar
pada tahun 2002-2006. b.
Perusahaan terus listing di Bursa Efek Indonesia selama periode 2002-2006 tidak pernah disuspend.
c. Perusahaan memiliki harga saham penutupan yang bergerak naik atau turun
setiap bulan selama periode 2002-2006 likuid. b.
Perusahaan tidak memiliki ekuitas dan laba negatif sekaligus.
Tabel 1.2 Jumlah Sampel Berdasarkan Karakteristik Sampel
No. Karakteristik Sampel
Jumlah 1.
Perusahaan properti yang berturut-turut terdaftar selama periode 2002-2006
34
2. Perusahaan yang pernah disuspend
9 3.
Perusahaan yang harga saham penutupannya tidak likuid 12
4. Perusahaan yang memiliki ekuitas dan laba negatif sekaligus
2 Jumlah Akhir Sampel
11
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan karakteristik penarikan sampel di atas, maka diperoleh sampel penelitian sebanyak 11 perusahaan properti. Adapun sampel-sampel
tersebut antara lain :
Tabel 1.3 Nama-nama Sampel Perusahaan Properti
No. Kode
Nama Perusahaan 1.
BMSR PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk
2. CKRA
PT Ciptojaya Kontrindoreksa Tbk 3.
CTRS PT Ciputra Surya Tbk
4. DUTI
PT Duta Pertiwi Tbk 5.
ELTY PT Bakrieland Development Tbk
6. JIHD
PT Jakarta International Hotels Development Tbk 7.
KPIG PT Kridaperdana Indahgraha Tbk
8. LPCK
PT Lippo Cikarang Tbk 9.
PUDP PT Pudjiadi Prestige Limited Tbk
10. RBMS
PT Ristia Bintang Mahkota Sejati Tbk 11.
SMRA PT Summarecon Agung Tbk
Sumber: www.idx.co.id
8 November 2007, pukul 13.00 WIB
4. Tempat dan Waktu Penelitian