Tempat dan Waktu Penelitian Jenis Data Teknik Pengumpulan Data Metode Analisis Data

Berdasarkan karakteristik penarikan sampel di atas, maka diperoleh sampel penelitian sebanyak 11 perusahaan properti. Adapun sampel-sampel tersebut antara lain : Tabel 1.3 Nama-nama Sampel Perusahaan Properti No. Kode Nama Perusahaan 1. BMSR PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk 2. CKRA PT Ciptojaya Kontrindoreksa Tbk 3. CTRS PT Ciputra Surya Tbk 4. DUTI PT Duta Pertiwi Tbk 5. ELTY PT Bakrieland Development Tbk 6. JIHD PT Jakarta International Hotels Development Tbk 7. KPIG PT Kridaperdana Indahgraha Tbk 8. LPCK PT Lippo Cikarang Tbk 9. PUDP PT Pudjiadi Prestige Limited Tbk 10. RBMS PT Ristia Bintang Mahkota Sejati Tbk 11. SMRA PT Summarecon Agung Tbk Sumber: www.idx.co.id 8 November 2007, pukul 13.00 WIB

4. Tempat dan Waktu Penelitian

a. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui Pojok Bursa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dan melalui media internet dengan situs www.idx.co.id . b. Waktu Penelitian Penelitian dilakukan mulai dari bulan November 2007 sampai dengan Februari 2008. Universitas Sumatera Utara

5. Jenis Data

Data yang digunakan penulis dalam menyusun penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung yaitu melalui media internet www.idx.co.id , jurnal, buku-buku referensi, surat kabar, dan literatur ilmiah lainnya yang berkaitan dengan topik bahasan dalam penelitian.

6. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui dua tahap, yaitu: a. Tahap pertama dilakukan melalui studi pustaka yakni dengan mengumpulkan data pendukung berupa literatur, jurnal, penelitian terdahulu, serta laporan- laporan yang dipublikasikan untuk mendapat gambaran permasalahan yang akan diteliti. b. Tahap kedua dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder yang diperlukan berupa laporan-laporan yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia BEI.

7. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif merupakan suatu metode dimana data-data yang dikumpulkan dan dikelompokkan kemudian dianalisis dan diinterpretasikan secara objektif. Universitas Sumatera Utara b. Analisis Regresi Linear Berganda Model analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel independen baik secara bersama-sama maupun secara parsial terhadap variabel dependen. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan bantuan program Software SPSS 12.0 for Windows Statistic Product and Services Solution. Persamaan regresi berganda yang digunakan adalah sebagai berikut: e X b X b X b a Y + + + + = 3 3 2 2 1 1 Dimana: Y = Return Saham a = Konstanta X 1 = ROA X 2 = ROE X 3 = DTA b 1,2,3 = Koefisien regresi variabel X 1,2,3 e = Kesalahan pengganggu standard error Sebelum data tersebut dianalisis, model regresi berganda di atas harus memenuhi syarat asumsi klasik yang meliputi : 1. Uji Normalitas Uji Normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel pengganggu atau residual mempunyai distribusi normal atau tidak Ghozali, 2005: 110. Model yang paling baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Uji ini dilakukan melalui analisis grafik dan Kolmogorov Smirnov. Universitas Sumatera Utara 2. Uji Multikolinearitas Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen Ghozali, 2005: 91. Hubungan linier antar variabel independen inilah yang disebut dengan multikolinearitas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel independen. Uji Multikolinearitas dalam penelitian ini menggunakan Variance Inflation Factor VIF dengan ketentuan bila VIF 5 terdapat masalah multikolinearitas yang serius, sebaliknya bila VIF 5 tidak terdapat masalah multikolinearitas yang serius. 3. Uji Autokorelasi Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dan kesalahan pengganggu pada periode t-1 periode sebelumnya Ghozali, 2005: 95. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. Uji Autokorelasi dalam penelitian ini menggunakan Durbin Watson DW Test. Pengambilan keputusan ada tidaknya masalah autokorelasi dengan menggunakan besaran Durbin Watson adalah Santoso, 2002: 218: • Angka D-W di bawah -2, berarti ada autokorelasi positif. • Angka D-W di antara -2 sampai +2, berarti tidak ada autokorelasi. • Angka D-W di atas +2, berarti ada autokorelasi negatif. Universitas Sumatera Utara 4. Uji Heteroskedastisitas Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain Ghozali, 2005: 105. Jika varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas. Jika varians tidak konstan atau berubah-ubah disebut dengan heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Uji Heterokedastisitas dalam penelitian ini menggunakan grafik dan Glejser Test. c. Pengujian Hipotesis Model regresi yang sudah memenuhi syarat asumsi klasik tersebut akan digunakan untuk menganalisis, melalui pengujian hipotesis sebagai berikut: 1. Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas secara serentak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Bentuk pengujian : H : b i = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama- sama dari ROA, ROE, dan DTA terhadap Return Saham. H 1 : minimal satu dari ≠ i b , artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama dari ROA, ROE, dan DTA terhadap Return Saham. Pada penelitian ini nilai F hitung akan dibandingkan dengan F tabel pada tingkat signifikan α = 5. Kriteria penilaian hipotesis pada uji-F ini adalah : Terima H bila F hitung ≤ F tabel Tolak H terima H 1 bila F hitung F tabel Universitas Sumatera Utara

2. Uji Signifikansi Parameter Individual Uji Statistik t

Pengujian ini dilakukan untuk menguji apakah setiap variabel bebas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Bentuk pengujian : H : b i = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari ROA, ROE, dan DTA secara parsial terhadap Return Saham. H 1 : ≠ i b , artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari ROA, ROE, dan DTA secara parsial terhadap Return Saham. Pada penelitian ini nilai t hitung akan dibandingkan dengan t tabel pada tingkat signifikan α = 5. Kriteria pengambilan keputusan pada uji-t ini adalah : H diterima jika : -t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel H 1 diterima jika : t hitung t tabel t hitung ≤ - t tabel Universitas Sumatera Utara

BAB II URAIAN TEORITIS

A. Penelitian Terdahulu

Sunarto 2001 yang berjudul “Pengaruh Rasio Profitabilitas Dan Leverage Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Di BEJ“, hasil penelitian menyatakan bahwa Return on Assets ROA dan Return on Equity ROE secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Return Saham, sedangkan Debt to Total Assets DTA berpengaruh tidak signifikan terhadap Return Saham pada periode 1998-1999. Kemudian pada periode 1999-2000 hanya varibel ROA secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Return Saham, sedangkan ROE dan DTA berpengaruh tidak signifikan. Selama periode penelitian tersebut, variabel yang paling dominan mempengaruhi Return Saham adalah ROA. Gunawan dan Wijiyanti 2003 yang berjudul ”Analisis Faktor Fundamental Dan Risiko Sistematik Terhadap Harga Saham Properti Di BEJ”, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial hanya variabel book value yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan properti, sedangkan ROA, ROE, DER, r required rate of return dan resiko sistematik tidak berpengaruh terhadap harga saham. Triyani 2005 yang berjudul ”Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Leverage Terhadap Return Saham Perusahaan Non Manufaktur yang terdaftar Di BEJ”, menunjukkan bahwa variabel EPS dan ROI secara parsial berpengaruh terhadap return saham perusahaan non manufaktur, sedangkan variabel DTA, GPM, NPM, dan ROE tidak berpengaruh terhadap Return Saham perusahaan non manufaktur. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Profitabilitas (ROE) Dan Leverage keuangan Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

1 8 112

PENGARUH PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011.

0 4 16

PENGARUH PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAN MANUFAKTUR YANG Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011.

0 2 11

PENDAHULUAN Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011.

0 3 7

ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE DAN PROFITABILITAS TERHADAP RETURN SAHAM PADA Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage Dan Profitabilitas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (2011-2013

0 12 11

PENGARUH INFORMASI FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERBANKAN DAN PROPERTI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 27

Pengaruh Likuiditas Dan Profitabilitas Terhadap Return Saham Pada Sub Sektor Konstruksi Dan Bangunan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 49

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP RETURN SAHAM PADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 89

ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE DAN PROFITABILITAS TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Kasus pada Perusahaan Properti Yang Terdaftar Di PT. Bursa Efek Indonesia).

0 0 103

Pengaruh Likuiditas, Leverage, dan Profitabilitas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 15