Luqmanul Hakim, 2015 PEMANFAATAM SEJARAH LOKAL PGRS-PARAKU SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK
MENGEMBANGKAN KESAD ARAN SEJARAH SISWA PENELITIAN NATURALISTIK INKUIRI D I KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 1 ANJONGAN KABUPATEN MEMPAWAH
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
e. Tidak seperti pada sumber manusia, baik dokumen maupun catatan
non kreatif, tidak memberikan reaksi dan respon atau perlakuan peneliti.
Menurut Nawawi 2005, hlm.133 teknik dokumentasi adalah cara pengumpulan data melalui peninggalan tertulis, terutama berupa arsip-arsip dan
termasuk juga buku-buku tentang pendapat, teori, dalil hukum dan lain sebagainya yang berhubungan dengan masalah penelitian. Dengan demikian
dalam teknik dokumentasi sumber informasinya berupa bahan-bahan yang tertulis atau tercatat. Berdasarkan pendapat di atas maka peneliti dalam hal ini
menggunakan teknik dokumentasi dalam penelitian ini berupa foto-foto, buku- buku mengenai sejarah PGRS-PARAKU di Kalimantan Barat, buku pelajaran
sejarah, silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, dan lain-lain.
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan sejak sebelum turun ke lapangan, selama penelitian di lapangan, dan setelah selesai penelitian di
lapangan. Dalam hal ini Sugiyono 2007, hlm. 336 menyatakan bahwa analisis telah mulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum terjun ke
lapangan dan berlangsung terus sampai penulisan hasil penelitian. Miles dan Huberman 2007, hlm. 337 mengemukakan bahwa aktifitas dalam analisis data
kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga data mencapai titik jenuh. Aktivitas dalam analisis data yaitu
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan.
1. Pengumpulan Data
Penjaringan data
yang diperlukan
data yang
diperlukan dalam
pengumpulan data masih bersifat data kasar yang muncul dari catatan tertulis. Artinya ketika peneliti turun ke lapangan, peneliti mencari data yang berkaitan
dengan penelitian yang dilakukan, tidak melihat apakah data itu sudah sesuai dengan apa yang peneliti teliti atau belum, melainkan semua data yang diperoleh
Luqmanul Hakim, 2015 PEMANFAATAM SEJARAH LOKAL PGRS-PARAKU SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK
MENGEMBANGKAN KESAD ARAN SEJARAH SISWA PENELITIAN NATURALISTIK INKUIRI D I KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 1 ANJONGAN KABUPATEN MEMPAWAH
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
diambil. Data yang diperoleh dari proses penjaringan data ini, selanjutnya akan direduksi, diverifikasi, dan disimpulkan sesuai dengan proses analisis data model
interaktif Sugiyono, 2005, hlm. 91.
2. Reduksi Data
Diartikan sebagai proses pemilihan, penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data “kasar” yang muncul dari catatan tertulis di lapangan. Reduksi
data berlangsung terus-menerus selama penelitian ini berlangsung dalam proses reduksi data ini peneliti mulai memilih mana data yang valid atau tidak,
diharapkan supaya hasil akhir dari penelitian akan memperoleh data yang valid dan reduksi data ini terus-menerus berlangsung sampai akhir penelitian
Sugiyono, 2005, 91-92.
3. Display Data Penyajian Data
Diartikan sebagai
seperangkat informasi
yang terorganisir,
yang memungkinkan ditariknya kesimpulan data atau pengambilan tindakan, yang
merupakan bagian sekunder yang harus ada pada analisis ini. Penyajian data dalam penelitian ini mencakup ringkasan-ringkasan terstruktur dari kerangka-
kerangka pikir lainnya Sugiyono, 2005, hlm. 92.
4. Verifikasi dan Penarikan Kesimpulan
Miles dan Huberman 1984, hlm 24 menyebutkan bahwa verifikasi dan penarikan kesimpulan didefinisikan sebagai penarikan artinya dari data yang
terambil dengan melibatkan pemahaman peneliti banyak taktik yang digunakan dalam proses ini, antara lain menggunakan perbandingan baik secara luas maupun
khusus, pencatatan plog dan tema, pengelompokan, penggunaan muktamar untuk taktik penegasan seperti triangulasi, pencapaian-pencapaian kasus-kasus negatif,
pengadaan tindak lanjut, hal-hal yang di luar dugaan, serta pemeriksaan hasil-hasil dengan responden-responden.